Rabu, 01
Mei 2013 08:55
|
Berita dari BNN
Jakarta- Humas BKN, Para siswa SLB adalah makanan
empuk bagi pemasok Narkoba. Demikian disampaikan Direktur Pasca Rehabilitasi
Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Suyono dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan
murid dan Guru SLB A, B, C1, D1, dan Autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri
Cileunyi-Jawa Barat, Selasa, (30/4). Demikian press rilis dari BNN.
Focus Group Discussion (FGD) BNN dengan murid dan Guru
SLB A, B, C1, D1, dan Autis.
Kebijakan FGD tersebut, menurut Suryono diambil
untuk menangkal upaya para pemasok Narkoba menjadikan mereka sebagai kurir
ataupun pemakai Narkoba. “Agar mereka paham akan bahayanya menyalahgunakan
narkoba, kami gelar FGD dan memberikan mereka bimbingan dan penyuluhan
tentang bahayanya menyalahgunakan narkoba,” kata Suryono. “Kita berharap
mampu menangkal kemungkinan para anak yang memiliki keterbatasan dijadikan
pengedar atau penyalahgunaan Narkoba,” imbuhnya. Menurut Suyono, selain
untuk menangkal Narkoba, kegiatan FGD tersebut juga sangat bermanfaat
untuk pencegahan, “Dengan mengetahui bahayanya memakai Narkoba sejak dini,
kita berharap ke depan tidak ada lagi orang yang mau menggunakannya. Dengan
tidak ada yang menggunakan Narkoba, maka lambat namun pasti pengedar
akan kehilangan pasar. Dan akhirnya tidak ada lagi peredaran Narkoba di
Indonesia,” ujar Suyono.
Generasi sehat dan bebas dari
narkoba.
Sementara itu Direktur Advokasi Deputi Bidang
Pencegahan BNN, Victor Pudjiadi menjelaskan, bahaya yang ditimbulkan akibat
dari mengkonsumsi narkoba adalah kerusakan pada otak yang mengakibatkan
disorientasi ruang dan waktu serta malpersepsi panca indra. Selain itu juga
dapat merusak semua fungsi organ tubuh seperti organ mata yang mengalami
kebutaan, gusi mengalami kerusakan dan pendarahan, liver mengalami penyakit
hepatitis dan berbagai macam akibat lainnya, “Para penguna narkoba adalah korban,
mereka bukanlah orang yang harus dihukum tetapi mereka harus direhabilitasi.
Hal ini juga tercantum dalan Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang
Narkotika,” jelas Victor.
Victor menambahkan, bahwa peredaran narkoba dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan media. Peredaran tersebut bisa melalui darat, laut, dan udara, “Narkoba jenis heroin berasal dari negara segitiga emas (Laos, Myanmar, dan Thailand). Jenis kokain berasal dari Amerika Latin dan sabu berasal dari Eropa dan China,” tambahnya. (Subali/pas) |
Kamis, 02 Mei 2013
Siswa SLB Sasaran Empuk Pengedar Narkoba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar