Seleksi pengadaan CPNS 2013 yang ekstra
ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya, menyurutkan minat pemerintah
daerah. Jika tahun-tahun sebelumnya seluruh instansi kompak mengajukan
usulan penambahan pegawai, kini hanya sedikit yang meminta formasi.
Bahkan ada yang sudah diberi formasi, tidak jadi membuka pendaftaran
CPNS."Seleksi CPNS yang dibuat ketat baik lewat computer assisted test
(CAT) maupun lembar jawaban komputer (LJK) menurunkan minat daerah untuk
mengadakan seleksi CPNS.
Ada 11 daerah yang sudah kita beri
formasi malah batal mengadakan seleksi CPNS," ungkap Asisten Deputi
Pengadaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Arizal di Jakarta, Senin
(7/10).Lesunya usulan pemda untuk menambah pegawai ini, Arizal menduga,
karena kesempatan kongkalikong tidak ada lagi.
Tahun-tahun sebelumnya, daerah justru
berlomba-lomba mengajukan penambahan pegawai terlebih jika mendekati
pilkada, meski belanja pegawainya sudah di atas 50 persen. Sebab, itu
akan menjadi alat incumbent untuk menarik simpati rakyat."Sekarang
karena mainannya tidak ada lagi, makanya usulan penambahan pegawai
sepi-sepi saja," ucapnya.Turunnya minat pemda itu, lanjut Arizal,
memberikan dampak positif bagi keuangan negara/daerah.
Daerah bisa lebih memaksimalkan sumber
daya yang ada dan sektor pembangunan bisa tersedia anggarannya."Karena
pengaruh CAT sangat besar dalam mengurangi aksi calo maupun permainan
kepala daerah, tahun depan seluruh instansi wajib melaksanakannya. Jadi
yang diterima murni putra-putri bangsa berotak cerdas dan berintegritas
tinggi," pungkasnya. (esy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar