KABAR24.COM, SAMARINDA—Pengumuman UN SD 2013 agaknya menjadi istimewa
bagi 409 siswa SD/MI di Kaltim yang mampu mendapatkan mendapat nilai
tertinggi atau 10.
“409 siswa yang mendapat nilai tertinggi itu berada di dua mata pelajaran, yakni 30 siswa di mata uji IPA dan selebihnya yang 379 siswa dari mata uji Matematika,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Asli Nuryadin, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur tim saat menyerahkan hasil UN untuk kepala dinas di kabupaten/kota, di Samarinda, Kamis (6/6).
Pengumuman UN SD 2013 menurut rencana dilakukan paling lambat 8 Juni. Total jumlah siswa peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah dari 14 kabupaten dan kota di Kaltim mencapai 71.372 siswa.
Untuk mata uji Bahasa Indonesia, tidak ada siswa yang mendapat nilai 10, rata-rata nilai Bahasa Indonesia mencapai 7,14, sementara rata-rata untuk mata uji Matematika hanya 6,09. Adapun rata-rata nilai IPA adalah 7,15.
Apabila dibanding dengan hasil nilai UN pada tahun sebelumnya, lanjut Asli, nilai rata-rata UN tahun ini sebagian meningkat dan sebagian lainnya menurun, misalnya rata-rata nilai Bahasa Indonesia 2012 adalah 7,06, IPA 6,96, dan Matematika 6,45.
Asli juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum dapat mengumumkan persentase atau tingkat kelulusan SD/MI, karena dokumennya dipegang oleh masing-masing kepala dinas di kabupaten dan kota. Kepastian berapa siswa yang lulus, akan diumumkan oleh masing-masing satuan pendidikan di kabupaten dan kota pada 9 Juni 2013.
Dia optimis bahwa kelulusan SD/MI tahun ini dapat mencapai 100 persen asalkan pesertanya ikut UN. Dia menilai jika ada yang tidak lulus, maka hal itu akan menjadi pertanyaan karena untuk jenjang SD, 75 persen ditentukan oleh sekolah dan sisanya yang 25 persen adalah kisi-kisi nasional.
Dalam kesempatan itu, Asli juga mengumumkan bahwa di jenjang SD terdapat 17 siswa yang memperoleh nilai terbaik, sehingga 17 anak tersebut akan mendapat penghargaan dari Pemprov Kaltim berupa uang pembinaan sebesar Rp500 ribu.
Sedangkan untuk jenjang MI, terdapat 10 siswa yang mendapat nilai tertinggi dan akan mendapatkan penghargaan dari Pemprov Kaltim sebesar Rp500 ribu juga. (Antara/ea)
“409 siswa yang mendapat nilai tertinggi itu berada di dua mata pelajaran, yakni 30 siswa di mata uji IPA dan selebihnya yang 379 siswa dari mata uji Matematika,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Asli Nuryadin, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur tim saat menyerahkan hasil UN untuk kepala dinas di kabupaten/kota, di Samarinda, Kamis (6/6).
Pengumuman UN SD 2013 menurut rencana dilakukan paling lambat 8 Juni. Total jumlah siswa peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah dari 14 kabupaten dan kota di Kaltim mencapai 71.372 siswa.
Untuk mata uji Bahasa Indonesia, tidak ada siswa yang mendapat nilai 10, rata-rata nilai Bahasa Indonesia mencapai 7,14, sementara rata-rata untuk mata uji Matematika hanya 6,09. Adapun rata-rata nilai IPA adalah 7,15.
Apabila dibanding dengan hasil nilai UN pada tahun sebelumnya, lanjut Asli, nilai rata-rata UN tahun ini sebagian meningkat dan sebagian lainnya menurun, misalnya rata-rata nilai Bahasa Indonesia 2012 adalah 7,06, IPA 6,96, dan Matematika 6,45.
Asli juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum dapat mengumumkan persentase atau tingkat kelulusan SD/MI, karena dokumennya dipegang oleh masing-masing kepala dinas di kabupaten dan kota. Kepastian berapa siswa yang lulus, akan diumumkan oleh masing-masing satuan pendidikan di kabupaten dan kota pada 9 Juni 2013.
Dia optimis bahwa kelulusan SD/MI tahun ini dapat mencapai 100 persen asalkan pesertanya ikut UN. Dia menilai jika ada yang tidak lulus, maka hal itu akan menjadi pertanyaan karena untuk jenjang SD, 75 persen ditentukan oleh sekolah dan sisanya yang 25 persen adalah kisi-kisi nasional.
Dalam kesempatan itu, Asli juga mengumumkan bahwa di jenjang SD terdapat 17 siswa yang memperoleh nilai terbaik, sehingga 17 anak tersebut akan mendapat penghargaan dari Pemprov Kaltim berupa uang pembinaan sebesar Rp500 ribu.
Sedangkan untuk jenjang MI, terdapat 10 siswa yang mendapat nilai tertinggi dan akan mendapatkan penghargaan dari Pemprov Kaltim sebesar Rp500 ribu juga. (Antara/ea)