Bantul, www.jogjatv.tv – Prestasi
gemilang kembali ditorehkan siswa Kabupaten Bantul . Dalam pengumuman
hasil ujian nasional tingkat SMP/MTs dan SD/MI hari Sabtu (1/6), Dedek
Wahyu Hidayatullah, siswa SD Balong, Sewon, Bantul, berhasil menduduki
peringkat pertama sebagai peraih nilai UN tertinggi di DIY. Hasil UN
Dedek nyaris sempurna. Ia mendapatkan total nilai 29,80 dengan rincian
nilai Matematika 10, IPA 10, dan Bahasa Indonesia 9,80.
Kepala SDN Balong, Sudiyana, mengaku ingin membuktikan bahwa meski SD Balong hanya sekolah dasar biasa yang notabene sekolah gratis, namun juga bisa menghantarkan siswanya menuju puncak prestasi. Prestasi Dedek membuktikan bahwa siswa dari sekolah biasa juga bisa bersaing dengan sekolah unggulan yang berbiaya mahal.
Sementara itu, Dedek Wahyu Hidayatullah mengaku senang bisa meraih nilai tertinggi Ujian Nasional Sekolah Dasar di DIY. Dedek mengaku tidak memiliki kiat khusus sehingga dapat meraih nilai tertinggi selain rutin belajar setiap hari.
Meski meraih prestasi gemilang, putra pasangan Triadi dan Sutiyah ini masih mencemaskan masa depan pendidikannya. Pasalnya, pekerjaan ayah Dedek sebagai juru parkir tidak mencukupi untuk membiayai pendidikanya di SMP favorit. Padahal, Dedek sangat ingin bisa sekolah di SMP favorit. (Anang Zainuddin/Rz)
Kepala SDN Balong, Sudiyana, mengaku ingin membuktikan bahwa meski SD Balong hanya sekolah dasar biasa yang notabene sekolah gratis, namun juga bisa menghantarkan siswanya menuju puncak prestasi. Prestasi Dedek membuktikan bahwa siswa dari sekolah biasa juga bisa bersaing dengan sekolah unggulan yang berbiaya mahal.
Sementara itu, Dedek Wahyu Hidayatullah mengaku senang bisa meraih nilai tertinggi Ujian Nasional Sekolah Dasar di DIY. Dedek mengaku tidak memiliki kiat khusus sehingga dapat meraih nilai tertinggi selain rutin belajar setiap hari.
Meski meraih prestasi gemilang, putra pasangan Triadi dan Sutiyah ini masih mencemaskan masa depan pendidikannya. Pasalnya, pekerjaan ayah Dedek sebagai juru parkir tidak mencukupi untuk membiayai pendidikanya di SMP favorit. Padahal, Dedek sangat ingin bisa sekolah di SMP favorit. (Anang Zainuddin/Rz)