Selamat Datang Di Tarojjumah.Com - Selamat Datang Di Tarojjumah.Com - Selamat Datang Di Tarojjumah.Com

Kamis, 19 November 2015

Ketika Anak-anak Madrasah Berpretasi di Ajang Internasional



Madrasah Ibtidaiyah
 Madrasah Tsanawiyah
 
Prestasi Internasional kembali diraih oleh siswa-siswi madrasah. Kini giliran siswi MIN 1 Malang Jawa Timur yang mendapatkan prestasi. Maritza Gantari (mengenakan kerudung biru tua), siswi kelas 6 ini meraih medali perunggu Matematika pada International Mathematic and Science Olimpiad (IMSO) for Primary School di Pathumthani-Thailand, 1 – 7 November 2015. 

Anak pasangan Makhrus dan Sulastri ini mendapatkan prestasi tersebut melalui perjuangan yang panjang, yakni seleksi dari tingkat kecamatan hingga nasional. Maritza mengikuti pembekalan olimpiade dan evaluasi yang dilakukan oleh MIN 1 Malang dan juga Kemendikbud di Jakarta. Pada pembekalan tahap ke-5 bulan Oktober 2015, dipilihlah 12 peserta terbaik untuk mewakili Indonesia. Maritza Gantari adalah satu-satunya wakil Indonesia dari madrasah. 

“Hampir setiap hari, sebelum mengikuti olimpiade, saya belajar matametika 1 jam hingga 1.5 jam. Itu saya lakukan setelah mengikuti bimbingan di Madrasah,” ungkap Maritza, Kamis (19/11).
Saat kompetisi, Maritza harus menyelesaikan 25 soal isian dan 13 soal uraian pada hari pertama. Hari berikutnya harus menyelesaikan 6 soal eksplorasi dengan beragam percobaan. Dia merasa kesulitan justru di soal isian. 

Maritza merasa senang sekali, selain meraih medali dan mendapatkan piagam, dia juga bisa mengenal budaya negara lain dan mengetahui kemajuan negara Thailand.

Prestasi anak-anak madrasah lainnya juga diraih oleh siswi MTs Surya Buana Malang yang meraih dua award dan medali emas pada event internasional di Kroasia. Siswa berprestasi tersebut adalah Khanza Iliyina Syafa, siswi kelas 7 MTs Surya Buana.

Khanza mengikuti 40th International Invention Show, 11th Invention and Prototype Show and Student Business Plan Competition, yang diselenggarakan oleh Inova Croatia (Croatian Inventors Association) Zagreb, di Karlovac Croatia, 5-7 November 2015. Dia adalah satu-satunya wakil dari Indonesia. Dalam lomba tersebut Khanza mempresentasikan karya ilmiahnya dengan judul The Utilization of Food Waste as An Alternative to feed Cats. 

“Karya Ilmiah tersebut dipresentasikan Khanza dengan baik, sehingga merik perhatian para juri, baik yang dari Kroasia maupun dari Taiwan. Mereka heran, anak kelas 7 MTs sudah memiliki gagasan yang cemerlang untuk melindungi dan merawat lingkungan,” tutur Sri Istuti Mamik, pimpinan Yayasan Bahana Cita Persada, yang menaungi MTs Surya Bahana, Malang, Selasa (17/11). 

Karena kehebatan presentasi Khanza dan signifikansi karya ilmiahnya tersebut—yakni ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi—akhirnya Khanza mendapatkan Special Award dari Polandia dan Taiwan, serta meriah Gold Medal dari Inova Croatia. 

Kemenangan Khanza tidak lepas dari usaha madrasah dalam mengembangkan kegiatan Karya Ilmiah. MTs Surya Buana, yang juga memiliki Pondok Pesantren Surya Buana ini mewajibkan setiap peserta didiknya mengikuti program karya ilmiah. 

“Setiap akhir semester mereka diharuskan menulis satu karya ilmiah dan dipresentasikan dihadapan guru dan siswa. Jika karya ilmiah tersebut telah memenuhi ketentuan, maka karya tersebut akan diajukan ke kompetisi-kompetisi ilmiah. Salah satu yang berhasil adalah karyanya Khanza,” jelas Mamik, yang pernah menjadi kepala MTsN 1 Malang periode 2000-2007. 

“Dalam kesempatan tersebut, kami juga diberi kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Kroasia,” pungkas Mamik yang kebetulan juga ikut mendampingi Khanza di Kroasia.

Sumber: kemenag.go.id

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah berkunjung di blog kami.. Semoga bermanfaat!!