Banda Aceh--Awal Tahun Pelajaran 2013/2014 akan dimulai pada Senin,
(15/7/2013) besok. Namun, implementasi materi Kurikulum 2013 di Provinsi
Nangroe Aceh Darussalam (NAD) baru akan disampaikan pada Selasa,
(16/7/2013). Hal ini, akibat pelaksanaan pelatihan yang diundur karena
ada tradisi meugang (baca:megang) yang diadakan menjelang bulan puasa.
Demikian disampaikan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi
NAD, Makmun Ibrahim, usai mendampingi Inspektur Jenderal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Irjen Kemdikbud) Haryono Umar saat meninjau
pelatihan implementasi Kurikulum 2013 di sejumlah daerah di Aceh, Minggu
(14/7/2013).
"Besok siswa masuk seperti biasa dan mengadakan kegiatan bersih-bersih.
Sekolah yang tidak menerapkan Kurikulum 2013 tetap menggunakan
kurikulum lama," katanya.
Hari meugang disebut juga hari “daging” karena pada hari itu masyarakat
di Aceh menjual, membeli, memasak, atau membagi-bagikan daging
(sapi/kambing). Hari meugang merupakan hari libur untuk Aceh.
Sekolah dan kantor meniadakan aktifitas untuk menjalani hari meugang,
sekaligus sebagai tanda penghormatan dan juga persiapan dalam memasuki
hari besar. Kegiatan di hari meugang dilakukan tepat sehari sebelum
memasuki Ramadhan (bulan puasa), sehari sebelum Idul Fitri, dan sehari
sebelum Idul Adha.
Makmun mengatakan, kegiatan pelatihan diselenggarakan di sebanyak 28
kelas di sepuluh lokasi. Dia menyebutkan, jumlah guru yang menghadiri
pelatihan sebanyak 803 dari 838 orang yang diundang. "Mereka yang tidak
hadir karena sakit dan terkena musibah gempa," katanya.
Makmun menyebutkan, setiap kelas didampingi oleh tiga guru inti. Setiap
hari, kata dia, dilakukan evaluasi terhadap materi yang diajarkan.
"Guru inti akan menjelaskan materi yang belum dipahami oleh para peserta
pelatihan pada keesokan harinya," katanya.
Selain melatih para guru, juga dilakukan pelatihan bagi kepala sekolah
dan pengawas. Pelatihan untuk guru, kata Makmum, dilaksanakan selama
lima hari mulai 11 s.d. 15 Juli, sedangkan bagi kepala sekolah, dimulai
11 s.d. 17 Juli. "Pelatihan kepala sekolah lebih lama dua hari karena
ada materi tentang supervisi atau pendampingan," katanya.
Makmun mengatakan, meskipun implementasi kurikulum 2013 dilakukan
secara terbatas. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat sejumlah daerah
di Provinsi NAD untuk segera menerapkannya secara masif.
Usulan pelatihan, kata dia, datang dari Kota Banda Aceh, Kabupaten
Pidie, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Kabupaten
Aceh Besar. "Mereka bersedia menyediakan dana tambahan untuk pelatihan,
tetapi setelah pelatihan guru sasaran ini selesai dilakukan," katanya.
Makmun menambahkan, ada satu kabupaten di Provinsi NAD yaitu Kabupaten
Aceh Besar, yang libur penuh selama bulan puasa. Kegiatan belajar
mengajar, kata dia, akan dimulai setelah lebaran. "Alokasi hari libur
dua minggu sebelum puasa dialihkan ke bulan puasa. Jadi tidak mengurangi
jumlah jam sekolah yaitu 245 hari belajar efektif per tahun " katanya.
(ASW).