Beikut ini kami sajikan kutipan berita
obyektif tentang manifestasi upaya nyata BKN dalam mewujudkan sistem
penerimaan CPNS yang transparan,kredibel,dan obyektif, dimuat web
jpnn.com pada Minggu, 25 Desember 2013 pukul 14.25:
Format Pengumuman CPNS BKN Bisa Dijadikan Contoh
JAKARTA - Para peserta tes CPNS 2013 banyak yang menyampaikan keluhannya di rubrik komentar pembaca JPNN.com, sebagai media partner yang ikut mengumumkan hasil tes kompetensi dasar seleksi CPNS dari jalur umum.
Intinya, mereka meragukan transparansi sejumlah pemda yang sudah menetapkan dan mengumumkan kelulusan CPNS 2013 ini.
Ini
terkait pengumuman yang hanya menyantumkan formasi, nama, dan nomor
ujian. Tidak menyantumkan nilai dan ranking. Nah, format pengumuman
seperti apa yang dikehendaki peserta?
Pengumuman CPNS di Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang ditampilkan di website resminya, barangkali bisa dijadikan contoh instansi pusat/pemda yang belum mengumumkan kelulusan.
BKN,
dalam mengumumkan kelulusan CPNS yang diterima untuk bekerja di lembaga
yang mengurusi hal teknis administrasi kepegawaian itu (bukan
pengumuman hasil TKD yang dipublikasikan Panselnas untuk seluruh Indonesia),
juga mencantumkan nilai yang dinyatakan lulus. Nilai tertinggi
ditempatkan di nomor urut pertama, disusul nilai yang berada di
bawahnya. Model seperti ini otomatis bisa diketahui rangkingnya
Bahkan,
pengumuman khusus CPNS yang diterima di BKN itu dicantumkan juga jumlah
formasi untuk jabatannya. Misal untuk jabatan analis kebijakan di BKN,
formasinya dua. Di pengumuman ditampilan enam nama terbaik, lengkap
dengan nilainya. Otomatis, peringkat pertama dan kedua saja yang berhak
lulus di formasi tersebut.
Model
seperti itu relatif transparan. Jika misal peringkat pertama
mengundurkan diri, maka peringkat ketiga otomatis yang berhak mengisi
formasi itu. (sam/jpnn) dikutip aman-berry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar