Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar kembali
menegaskan bahwa pihaknya akan berbuat seadil-adilnya dalam penanganan
tenaga honorer kategori 1. Hal ini dilakukan untuk menghindari
terjadinya penyelewengan dalam pengurusan tenaga honorer ini.
Hal itu ditegaskan ketika menerima
DPRD Papua dan perwakilan tenaga honorer dari Papua di Kementerian
PANRB, Selasa (08/10). “Jangan sampai tenaga honorer yang benar-benar
berhak justeru tidak terangkat menjadi CPNS, tetapi yang tidak berhak
malah sebaliknya,” ucapnya.
Terkait dengan hasil audit dengan
tujuan tertentu (ATT) yang dilakukan di Papua, Menteri tidak menutup
ruang, kalau masih ada tenaga honorer yang bisa melengkapi berkas-berkas
yang dipersyaratkan.
Tetapi sambil menunggu, diingatkan
agar para tenaga honorer kategori 1 (K1) yang meluncur ke kategori 2
(K2), supaya mempersiapkan diri dengan belajar guna menghadapi tes pada
tanggal 3 November 2013 mendatang. “Pelajari wawasan kebangsaan,
intelegensia umum, dan karakteristik pribadi,” imbuh Menteri.
Dalam kesempatan itu, dikatakan juga
bahwa tahun ini pemerintah membuka formasi bagi 100 putera-puteri
terbaik Papua untuk ditempatkan di seluruh kementerian/lembaga. “Mereka
akan dites secara khusus di Papua,” ujar Azwar yang didampingi
Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto. (ags/HUMAS MENPANRB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar