Jakarta-Humas, BKN
tengah menyusun dan menetapkan Standar Operasional, dan Prosedur (SOP)
guna penerimaan CPNS jalur umum pada tahun ini. Hal ini perlu dilakukan
dengan cermat dan sistematis, agar proses seleksi berlangsung dengan
baik. Arahan ini disampaikan Kepala BKN Eko Sutrisno saat memimpin Rapat
Persiapan Seleksi CPNS tahun 2013 dari Jalur Umum dan Tenaga Honorer K
II di ruang data BKN Pusat Jakarta, Jumat (23/8). Kegiatan ini dihadiri
para pejabat eselon I dan eselon II di berbaagai unit kerja terkait.
Eko Sutrisno lebih lanjut menandaskan bahwa instansi pemerintah yang meminta BKN guna memfasilitasi penggunakan
CAT untuk Tes Kompetensi Dasar, agar mengirimkan surat permintaan yang
ditujukan kepada Kepala BKN dengan tembusan kepada Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ada pun instansi
pemerintah yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) untuk Tes
Kompetensi Dasar, agar mengirimkan surat permintaan yang ditujukan
kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
dengan tembusan kepada. Kepala BKN.
Pada kesempatan yang
sama, Deputi Inka Yulina Setiawati menjelaskan bahwa berdasarkan jadwal
yang ditentukan MenPAN dan RB, tes penerimaan CPNS bagi tenaga honorer
KII dan jalur umum yang menggunakan LJK serempak dilaksanakan pada 3 November 2013. Ada pun TKD bagi pelamar umum yang memanfaatkan CAT BKN dimulai pada 29 September 2013.
Sementara, Deputi
Kindang S.Kuspriyomurdono mengutarakan bahwa masyarakat perlu memahami
bahwa keberhasilan proses penerimaan CPNS secara transparan, obyektif,
dan kredibel tidak semata menjadi tanggung jawab BKN. Ada yang menjadi
porsi dan tanggung jawab instansi lainnya. BPPT, misalnya, merupakan
instansi yang berwenang memeriksa hasil tes dengan LJK secara nasional.
”Untuk itu, perlu sinkronisasi tugas, koordinasi, dan sinergi antar
instansi terkait,”tandasnya. (aman-tawur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar