Gorontalo (Pinmas) —Menjelang H-1 acara
pembukaan Pekan Olahrga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional
(Pospenas) ke VI di Provinsi Gorontalo peserta dari berbagai kontingen
mulai mendatangi kota penghasil jagung.
Pantauan Pinmas di Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo, sejak pagi hingga saat ini masih banyak kontingen yang baru mendarat. Panitia lokal terlihat menyiapkan beberapa bus bantuan dari Kementerian Perhubungan yang siap menjemput para kontingen dari berbagai daerah.
Sekretaris Umum Panjatapnas, Mamat S. Burhanuddin, saat ditemui di lokasi menyatakan bahwa para peserta dan official dari berbagai daerah dibagi menjadi beberapa rombongan keberangkatan. “Seperti Jawa Tengah, mereka datang hingga tiga kloter,” katanya, Minggu (23/6).
Ajang tiga tahunan ini, kata Mamat, akan menampilkan 10 cabang olahraga dan 11 cabang seni yang diikuti oleh 3000 lebih atlet beserta official dari berbagai pondok pesantren. Panitia lokal, lanjut Mamat, sudah sangat siap menjelang pembukaan besok. “Semua SKPD dikerahkan oleh pemprov Gorontalo untuk menjadi LO setiap provinsi,” pungkasnya. (STL)
Ketua Panitia Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) Winarni Monoarfa mengatakan pihaknya melakukan pengaturan khusus bagi penginapan peserta.
“Penginapan tidak kami urut berdasarkan kontingen tetapi berdasarkan jenis lomba yang diikuti. Setiap santri yang mengikuti cabang tertentu disatukan dan didekatkan dengan lokasi lomba untuk memudahkan mobilisasi,” jelasnya, Minggu (23/06).
Panitia sudah menyediakan 14 lokasi tempat tinggal peserta di antaranya gedung Madrasah Aliyah Al-Huda, MA Al-Khairat, MAN Model serta MAN Limboto.
Selain mempermudah koordinasi saat lomba atau pertandingan, pengaturan tersebut juga dinilai akan mempererat hubungan peserta dari berbagai daerah.
Menurutnya, tujuan penyelenggaraan Pospenas bukan hanya sebagai ajang prestasi seni dan olahraga di kalangan santri tapi juga untuk menjalin hubungan baik antar daerah.
Dalam Pospenas ke-VI, ada 10 cabang olahraga yang digelar yakni atletik, bola voli, futsal, silat, takraw, bulu tangkis, basket, tenis meja, senam santri dan hadang.
Sementara untuk cabang seni ada 11 lomba yang yakni kasidah kolaborasi, kaligrafi, hadrah, kriya, cipta puisi, pramen, pidato tiga bahasa, fotografi islami, video dokumenter, “stand up comedy” dan seni lukis islami.
Peserta dari sejumlah daerah mulai berdatangan sejak tanggal 21 Juni 2013 dengan dijemput panitia, selanjutnya diantarkan ke Mess Haji untuk melakukan registrasi.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono akan membuka kegiatan yang akan dilaksanakan pada 24-30 Juni 2013 Pembukaan Pospenas akan dilakukan itu. (ESS)
Pantauan Pinmas di Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo, sejak pagi hingga saat ini masih banyak kontingen yang baru mendarat. Panitia lokal terlihat menyiapkan beberapa bus bantuan dari Kementerian Perhubungan yang siap menjemput para kontingen dari berbagai daerah.
Sekretaris Umum Panjatapnas, Mamat S. Burhanuddin, saat ditemui di lokasi menyatakan bahwa para peserta dan official dari berbagai daerah dibagi menjadi beberapa rombongan keberangkatan. “Seperti Jawa Tengah, mereka datang hingga tiga kloter,” katanya, Minggu (23/6).
Ajang tiga tahunan ini, kata Mamat, akan menampilkan 10 cabang olahraga dan 11 cabang seni yang diikuti oleh 3000 lebih atlet beserta official dari berbagai pondok pesantren. Panitia lokal, lanjut Mamat, sudah sangat siap menjelang pembukaan besok. “Semua SKPD dikerahkan oleh pemprov Gorontalo untuk menjadi LO setiap provinsi,” pungkasnya. (STL)
Ketua Panitia Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) Winarni Monoarfa mengatakan pihaknya melakukan pengaturan khusus bagi penginapan peserta.
“Penginapan tidak kami urut berdasarkan kontingen tetapi berdasarkan jenis lomba yang diikuti. Setiap santri yang mengikuti cabang tertentu disatukan dan didekatkan dengan lokasi lomba untuk memudahkan mobilisasi,” jelasnya, Minggu (23/06).
Panitia sudah menyediakan 14 lokasi tempat tinggal peserta di antaranya gedung Madrasah Aliyah Al-Huda, MA Al-Khairat, MAN Model serta MAN Limboto.
Selain mempermudah koordinasi saat lomba atau pertandingan, pengaturan tersebut juga dinilai akan mempererat hubungan peserta dari berbagai daerah.
Menurutnya, tujuan penyelenggaraan Pospenas bukan hanya sebagai ajang prestasi seni dan olahraga di kalangan santri tapi juga untuk menjalin hubungan baik antar daerah.
Dalam Pospenas ke-VI, ada 10 cabang olahraga yang digelar yakni atletik, bola voli, futsal, silat, takraw, bulu tangkis, basket, tenis meja, senam santri dan hadang.
Sementara untuk cabang seni ada 11 lomba yang yakni kasidah kolaborasi, kaligrafi, hadrah, kriya, cipta puisi, pramen, pidato tiga bahasa, fotografi islami, video dokumenter, “stand up comedy” dan seni lukis islami.
Peserta dari sejumlah daerah mulai berdatangan sejak tanggal 21 Juni 2013 dengan dijemput panitia, selanjutnya diantarkan ke Mess Haji untuk melakukan registrasi.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono akan membuka kegiatan yang akan dilaksanakan pada 24-30 Juni 2013 Pembukaan Pospenas akan dilakukan itu. (ESS)