Shicuan
– Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing berpartisipasi dalam
pameran pendidikan yang dilakukan di Exhibition Hall Sichuan Science
and Technology Museum, pada tanggal 18-19 Juni 2013. Pameran pendidikan
ini bertema “2013 China International Education Exhibition, College Entrance Admission Services”.
Dalam dua hari pelaksanaan seminar yang dihadiri
lebih kurang 10.000 pengunjung, booth KBRI memperoleh kunjungan sekitar
700 siswa siswi SMA dan orang tuanya yang sedang mencari universitas
untuk melanjutkan studi ke jenjang S-1, dan beberapa dosen yang ingin
melanjutkan studi ke S3. "Rata-rata yang menjadi pusat perhatian adalah
jurusan seni dan budaya Indonesia, Hubungan Internasional, Tata busana,
Kepariwisataan serta Bahasa Indonesia," kata Atase Pendidikan KBRI di
Beijing, Chairun Anwar, (18/6).
Peserta pameran terdiri dari Cultural and
Education Section British Consulate General UK, Macau SAR, Consulate
General of USA, Consulate General of Thailand, Consulate General of
Singapore, Consulate General France, Consulate General of Pakistan,
Consulate General of Korea, Consulate General of Germany, Embassy of
Russia, dan 76 Perguruan tinggi dari Eropa dan Amerika.
Dalam pameran tersebut, Chairun Anwar memaparkan makalah pada sesi seminar pendidikan dengan tema “Pursuing Higher Degree in Indonesia, Turning Challenges Into Opportunity”. Dalam paparannya Ia menyebutkan, Indonesia memiliki universitas dengan predikat World Class University, serta diakui dunia dalam pelayanan pendidikan tinggi seperti ITB, UI dan UGM.
Selain ketiga universitas tersebut, ada puluhan
universitas baik swasta maupun negeri yang memiliki reputasi dunia dan
diakui berbagai negara akan mutu dan kualitas lulusannya. “Melirik
Indonesia sebagai tujuan belajar adalah sebuah tantangan, karena
Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6,2 persen menawarkan
kesempatan investasi dan lapangan kerja yang menarik bagi para pencari
kerja lintas negara,” katanya.
Chairun juga menyampaikan penawaran beasiswa KNB
untuk program Magister untuk semua jurusan dan bidang keahlian yang bisa
dilamar setiap tahunnya, serta beasiswa Darmasiswa untuk program 1
tahun atau 6 bulan belajar Bahasa dan budaya Indonesia. (AR/CA)