Humas BKN, Tidak ada kata terlambat untuk mitigasi risiko pelaksanaan
seleksi nasional pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013,
setidaknya ini inti dari Rapat Koordinasi Mitigasi Risiko Pelaksanaan
Seleksi Nasional Pengadaan CPNS 2013 yang diselenggarakan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(KemPAN & RB) di Aula Barat Kantor Pusat Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Jakarta, kamis (10/10). Hadir pada acara tersebut
Menteri PAN & RB Azwar Abubakar, Wakil Kepala Polri Komjen Pol.
Oegroseno, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno, Kepala
BPKP Mardiasmo, serta para Pejabat Eselon I
Kementerian/lembaga/Provinsi/Kabupaten dan Kota.
Pada laporannya, Kepala BKN Eko Sutrisno selaku Ketua Tim Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan CPNS 2013 menjelaskan detail pelaksanaan seleksi nasional pengadaan CPNS 2013, beliau melaporkan bahwa (pelaksanaan seleksi nasional pengadaan CPNS 2013) saat ini sudah berjalan, “untuk Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan Computer Assisted Test (CAT) BKN bahkan ada beberapa instansi yang sudah selesai melaksanakannya”, jelas Eko. Bagi instansi yang tidak menggunakan CAT-BKN, pelaksanaan TKD dijadwalkan serentak pada 3 November menggunakan Lembar Jawab Komputer (LJK).
Pada laporannya, Kepala BKN Eko Sutrisno selaku Ketua Tim Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan CPNS 2013 menjelaskan detail pelaksanaan seleksi nasional pengadaan CPNS 2013, beliau melaporkan bahwa (pelaksanaan seleksi nasional pengadaan CPNS 2013) saat ini sudah berjalan, “untuk Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan Computer Assisted Test (CAT) BKN bahkan ada beberapa instansi yang sudah selesai melaksanakannya”, jelas Eko. Bagi instansi yang tidak menggunakan CAT-BKN, pelaksanaan TKD dijadwalkan serentak pada 3 November menggunakan Lembar Jawab Komputer (LJK).
Menteri PAN & RB Azwar Abubakar
selaku Tim Pengarah Panselnas Pengadaan CPNS 2013 turut memberikan
arahan, “dengan sistem rekrutmen yang benar seperti saat ini, mari kita
rubah mindset masyarakat”, tegas Azwar. Terkait masih banyaknya pertanyaan seputar calo PNS, Azwar berujar silahkan laporkan Polisi, kecuali jika calo nya PNS, baru laporkan ke KemPAN & RB.
Pada saat yang bersamaan, Kepala BPKP
Mardiasmo selaku Ketua Tim Pengawas Panselnas Pengadaan CPNS 2013
mengatakan pentingnya Rapat Koordinasi risiko pelaksanaan seleksi
nasional pengadaan CPNS 2013, “BPKP hanya memiliki kantor sampai tingkat
Provinsi, jadi untuk pengawasan sampai ke tingkat kabupaten/kota, kami
harapkan ada peran juga dari pemerintah setempat” Ujar Mardiasmo.
Disela-sela paparannya, Mardiasmo melaporkan kepada MenPAN & RB
bahwa peran BPKP dinilai cukup berat, yang artinya ‘pekerjaan rumah’
BPKP saat ini banyak, namun ‘RB-nya’ kecil, pernyataan Mardiasmo
tersebut sontak membuat peserta rakor tertawa dan memberikan applause. Kembali pada peran BPKP selaku Tim
Pengawas Panselnas Pengadaan CPNS 2013, tahapan selanjutnya akan
dilaksanakan pengawasan terhadap penyimpanan naskah soal distribusi
naskah soal, peyimpanan naskah soal di Provinsi, dan distribusi naskah
soal ke lokasi Prov/Kab/Kota. (berry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar