Para peserta tes kompetensi dasar (TKD)
CPNS bagi pelamar umum dan tenaga honorer kategori 2 tanggal 3 November
2013, diminta mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti ujian
dengan baik dan menjawab soal-soal ujian dengan benar. Peserta tes
juga diminta untuk menghindari kecurangan-kecurangan, seperti adanya
pihak-pihak yang menawarkan jalan pintas.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Eko Prasojo mengatakan, soal TKD untuk pelamar umum maupun untuk honorer K-2 yang menggunakan sistem lembar jawab komputer (LJK) tidak sama. Namun setiap soal terdiri dari tiga kelompok soal, yakni wawasan kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi. “Untuk wawasan kebangsaan, kami harap peserta dapat belajar lebih intensif lagi, agar hasilnya lebih bagus,” ujarnya, di Jakarta, Kamis.
Selain itu, lanjutnya, dengan belajar wawasan kebangsaan maka pengetahuan tentang empat pilar, yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI akan lebih dipahami. “Calon PNS harus memahami wawasan kebangsaan,” ujar Eko Prasojo yang juga Guru Besar FISIP UI ini.
Ditambahkan, dari pengalaman tahun lalu banyak peserta TKD yang wawasan kebangsaannya tidak lolos passing grade. Mungkin hal itu terjadi karena para peserta tes kurang intensif dalam mempelajari materi empat pilar, tetapi lebih konsen pada materi lain. “Mudah-mudahan kasus seperti itu tidak terulang tahun ini,” tambahnya. (bby/HUMAS MENPANRB)
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Eko Prasojo mengatakan, soal TKD untuk pelamar umum maupun untuk honorer K-2 yang menggunakan sistem lembar jawab komputer (LJK) tidak sama. Namun setiap soal terdiri dari tiga kelompok soal, yakni wawasan kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi. “Untuk wawasan kebangsaan, kami harap peserta dapat belajar lebih intensif lagi, agar hasilnya lebih bagus,” ujarnya, di Jakarta, Kamis.
Selain itu, lanjutnya, dengan belajar wawasan kebangsaan maka pengetahuan tentang empat pilar, yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI akan lebih dipahami. “Calon PNS harus memahami wawasan kebangsaan,” ujar Eko Prasojo yang juga Guru Besar FISIP UI ini.
Ditambahkan, dari pengalaman tahun lalu banyak peserta TKD yang wawasan kebangsaannya tidak lolos passing grade. Mungkin hal itu terjadi karena para peserta tes kurang intensif dalam mempelajari materi empat pilar, tetapi lebih konsen pada materi lain. “Mudah-mudahan kasus seperti itu tidak terulang tahun ini,” tambahnya. (bby/HUMAS MENPANRB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar