Humas BKN, DPRD Kabupaten Pasuruan yang dipimpin ketua DPRD Andri Wahyudi melakukan audiensi ke Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara
(BKN) Jakarta, Kamis (17/10). Dalam konsultasi ini perwakilan DPRD
Kabupaten Pasuruan ingin mengetahui informasi mengenai kelanjutan
seleksi tenaga honorer K.II dan konsultasi mengenai kekosongan
Sekretaris Desa (Sekdes) Kabupaten Pasuruan. Konsultasi tersebut
diterima oleh Kepala Bagian Humas Tumpak Hutabarat di Ruang Mawar Gedung
I Lantai 1 Kantor Pusat BKN Jakarta.
Perwakilan audiensi DPRD Kabupaten
Pasuruan ingin mengetahui informasi terkait seleksi tenaga honorer K.II
termasuk perihal mekanisme dan kuota penerimaan tenaga honorer K.II
Kabupaten Pasuruan. Pada pertemuan tersebut, perwakilan DPRD Kabupaten
Pasuruan juga melakukan konsultasi mengenai kekosongan Sekdes di
Kabupaten Pasuruan, hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Ketua DPRD
Andri Wahyudi yang mengatakan bahwa ada 198 kekosongan sekdes di
Kabupaten Pasuruan.
Menanggapi hal tersebut Tumpak Hutabarat menjelaskan bahwa proses tenaga honorer K.II untuk menjadi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) sudah sampai tahap realisasi, sebagian daerah sudah
dibagikan kartu ujian untuk tenaga honorer K.II dan tes akan
dilaksanakan pada tanggal 3 November 2013. Nantinya
Panitia Seleksi Nasional yang akan mendistribusikan soal untuk tes
tersebut dan selanjutnya akan diproses kembali oleh Panitia Seleksi
Nasional sampai pada tahap finalisasi sebelum hasilnya dapat diumumkan.
Mengenai kekosongan Sekdes di Kabupaten Pasuruan, “Tidak ada lagi
kebijakan Sekdes menjadi PNS, yang ada gunakan PNS untuk mengisi sekdes,
namum jika tidak ada, bisa gunakan formasi SLTA”, jelas Tumpak
Hutabarat. (melati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar