JAKARTA – Perampingan
organisasi 16 kementerian/lembaga yang ditargetkan selesai dalam bulan
November 2013, terus bergeliat. Setelah terbit tiga Perpres terkait
perampingan 3 K/L, hasil audit konsultan untuk tiga K/L dipaparkan di
depan Menteri PANRB Azwar Abubakar beserta Tim Restrukturisasi
Kemenetrian/Lembaga.
Anggota Tim Restrukturisasi itu yang
hadir antara lain Sarwono Kusumaatmadja, Rhenald Kasali, Sofyan Effendi,
Eep Saefullah Fatah, Edy Purwanto, Nasaruddin, Dwi Wahyu Atmaji.
Menteri Azwar Abubakar mengatakan,
ketiga instansi yang selesai diaudit adalah Kementerian Pertanian,
Kementerian Dalam Negeri dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Sedangkan audit untuk 10 instansi masih berjalan, dan diharapkan
secepatnya selesai.
Namun ada angin segar dalam reformasi
birokrasi di bidang kelembagaan ini, karena ada enam kementerian/lembaga
yang berinisiatif mengajukan restrukturisasi organisasinya.
Keenam lembaga yang dimaksud adalah
Badan Tenaga Nuklir Nasional ( Batan), Badan Pusat Statistik (BPS),
Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) dan Kementerian BUMN.
“Kementerian BUMN tinggal 3 deputi
sudah saya paraf, dua minggu lalu sudah ke Presiden. Yang lainnya sudah
berinisiatif. BKKBN, minta dibantu konsultannya karena enggak ada uang.
Jadi kemajuan ini sudah ada enam lagi yang mau right sizing,” tutur
Azwar dalam rapat pemaparan hasil audit oleh konsultan di Kementerian
PANRB Jakarta, Rabu, (25/9).
Disebutkan, tiga kementerian yang
melakukan perampingan di antaranya Kementerian PANRB, yang jumlah
deputinya dari enam menjadi 4, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan
Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Menurut Azwar semakin banyak K/L yang
berinisiatif lakukan perampingan akan semakin baik untuk reformasi
birokrasi. “Evaluasi ini bukan hanya soal mengurangi jumlah struktur,
tapi kadang-kadang overlapping tugas. Itu yang harus kita luruskan. Ini sangat penting juga,” tandas Azwar yang didampingi Wamen PANRB Eko Prasojo (ags/HUMAS MENPANRB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar