السلام عليكم ورحمة
الله وبركاته
الحمد لله رب
العالمين وبه نستعين على امورالدنيا والدين والصلاة والسلام على اشرف الأنبيٍٍٍإ والمرسلين
سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين اما بعد
Hadirin yang
kami mulyakan
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puja dan
puji syukur alhamdulillah kehadirat
Allah SWT. Atas semua nikmat serta hidayah-Nya, sehingga kita bisa bertemu
dalam acara yang berbahagia ini.
Tak lupa sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW. Yang mana kita anut ajarannya dan kita nanti-nantikan
syafaatnya di hari kiyamat. Amin ya… Robbal ‘Alamiin.
Hadirin yang
kami mulyakan
Kita sebagai mahluk yang paling sempurna yakni manusia, sudah barang
tentu menjadi kewajiban kita sebagai manusia untuk menjalankan semua perintah
dan menjauhi larangan-Nya. Selain itu, kita harus selalu bersyukur kepada Allah
atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua. Karena jika kita
mensyukuri nikmat allah maka allah akan menambah nikmat kepada kita, begitu juga
sebaliknya jika kita mengingkari nikmat-Nya, Allah akan mengganti nikmat itu
menjadi azab yang sangat pedih.
Islam juga mengajarkan kepada kita semua agar selalu menyayangi dan
mengasihi serta menghormati sesama manusia jangan pandang bulu. Bahkan kepada
binatang sekalipun kita tidak boleh menyakitinya, agar bisa terjalin kerukunan dan
kedamaian hidup antara satu dengan yang lainnya.
Namun kenyataannya sekarang ini banyak kita jumpai generasi muda
yang sudah tidak menghormati lagi sesame terutama saudaranya lebih-lebih kedua
orang tuanya. Mereka tidak mau menghormati, menyayangi dan mengasihinya.
Apalagi bila orang tua itu tidak memiliki harta yang banyak. Maka anaknya tidak
lagi hormat dan bahkan menyia-nyiakan serta membangkang perintahnya. Apa yang
diperintahkan orang tua selalu
ditentang, karena apa ? karena merasa sudah bisa mencari uang sendiri mencari
makan sendiri, membeli pakaian sendiri, dan bahkan bisa membeli sesuatu dengan
hasil keringat sendiri tanpa harus meminta bantuan orang tua lagi.
Oleh karena itu mereka tidak lagi menghormati kedua orang tuanya,
bahkan dia mengatur dan kadang- kadang ada
pula yang menjadikan kedua orang tuanaya
sebagai pembantu persis seperti
budaknya. Ada
pula yang menitipkan dipanti jompo juga ada yang disuruh menjadi pengemis
sebagai alat untuk mencari dan menumpuk kekayaan.
Barangkali mereka telah lupa bahwa orang tuanyalah yang telah
mengandung selama sembilan bulan dengan susah payah, melahirkan dengan
mempertaruhkan nyawanya, menyusui, menyuapi, membesarkan dan mendidiknya
sehingga menjadi orang yang pandai dan sukses. Orang tua melakukan semua ini
semua dengan ikhlas tanpa pamrih dari siapapun, hanya karena ingin melihat
anak-anaknya sukses dikemudian hari.
Maka dari itu kita wajib menghormati dan mematuhi ssegala perintah
baiknya dengan penuh keihlasan dan mrngasihinya serta merawatnya sebagaimana orang tua mengasuh, mendidik,
mengasihi serta merawat kita dengan penuh kasih sayang .
Sebagaimana firman Allah dalam surat
al-Isro’ ayat 23 :
023. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka
dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
.
Ma’asyirol
muslimin rahimakumullah
Itulah perintah Allah Ta’ala yang ditrujukan kepada manusia agar
mereka tidak menyakutukannya dan juga agar senantiasa menghormati kedua orang
tuanya menyayanginya serta mengasihinya .
Selain itu ayat tadi juga menjelaskan bahwa kita sebagai anak tidak
diperbolehkan berkata kasar kepada kedua orang tuanya apalagi membantahnya
ataupun memukulnya Allah akan membenci kepada orang yang durhaka kepada orang
tuanya.
Ma’asyirol muslimin rahimakumullah
Nabi Muhammad bersabda:
رض الله فى رض
الوالدين وسخط الله في سخط الوالدين
yang artinya: keridhaan alah
tergantung kepada keridhaan orangtua dan kemurkaan allah tergantung kepada
kemurkaan orangtua.
ayat tadi menjelaskan bahwa
jika kita melakkukan sesuatu yang orangtua tidak ridha kita melakukan
perbuatan itu kita maka Allah tidak akan ,meridhoinya dan juga jika orang tua
murka/ marah kepada kita maka allah juga
murka kepada kita
Ma’asyirol
muslimin rahimakumullah
Rosulullah pernah didatangi oleh
seorang laki-laki dari bani salamah dan berkata :
“Ya…. Rosul adakah yang masih bisa saya lakukan untuk berbakti
kepada kedua orang tuasaya setelah meninggal dunia ?” mendengar itu nabi
menjawab. “ada” yaitu
1.
berdo’a
untuknya
2.
memintakan
ampun untuk keduanya
اللهماغفرلى ولوالدي وارحمهما كما
ربيانى صغيرا
3.
memenuhi
janji mereka setelah mereka tiada
4.
menyambut
sanak familinya, yang harus disambung lantaran mereka
5. memuliakan dan
menghormati kawan-kawan mereka berdua
Ma’asyirol
muslimin rahimakumullah
demikianlah yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan bermanfaat bagi
kita semua khususnya kami sebagai sebagai anak, dan apabila ada kekurangan dan
kesalahannya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
والله الموافق
الى اقوام الطارق والسلام عليكم ورحمة الله وبركاتة