Orang yang berbuat riya’ pasti
mendapatkan balasannya. Orang-orang yang telah melakukan amal terbaik, apakah
itu mujahid, ustadz, dan senantiasa berinfaq semuanya diseret keneraka karena
amal mereka yang tidak ihlas kepada Allah.
Orang yang infaq dan sodaqoh
karena riya’ jika suatu saat dia merasa
kurang dipuji dan kurang ucapan terima kasih dari orang ia beri, dia akan
merasa kecewa dan dia akan menganggap infaq dan sodaqohnya sia-sia. Kekecewaan yang
ia rasakan akan menyebabkannya menyebut-nyebut pemberian bahkan menyertai
dengan umpatan kata-kata yang minyinggung perasaan yang menerima.
Orang yang memilki tabi’at seperti
inilah , sesunggunhnya tidak beriman kepada Allah, karena ia lebih puas dengan
pujian dari pada pahala. Demikianlah orang yang dikatakan berbuat kebaikan,
suka berinfaq, dan bersodaqoh tetapi akan diseret keneraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar