Makassar—Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mulai Tahun Pelajaran baru
ini akan menggratiskan biaya SPP bagi mahasiswa baru. Ketentuan ini
berlaku baik bagi perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi
swasta (PTS).
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo
menyampaikan, kunci kemajuan Sulawesi Selatan adalah pada pendidikan.
Menurut dia, jika sumber daya manusianya hanya lulusan sekolah dasar
atau sekolah menengah maka sulit untuk maju.
“Kalau orang-orangnya hanya berlabel SD, SMP, atau
SMA tidak mungkin (maju). Minimal 10 persen lulusan sarjana,” katanya
pada Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di
Hotel Clarion, Mahassar, Sulawesi Selatan, Rabu, (26/6/2013).
Syahrul menyampaikan, SPP yang digratiskan adalah
untuk universitas terakreditas A dan B, sedangkan untuk akreditasi C
kemungkinan diberikan secara selektif.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Mohammad Nuh menyambut baik rencana ini. Mendikbud menilai, kebijakan
ini merupakan langkah berani. “Saya seribu persen setuju. Ini ide yang
sangat berani, yang pro rakyat,” katanya.
Mendikbud mengatakan, pemerintah berusaha dengan
sungguh-sungguh mengajak anak-anak untuk sekolah termasuk melanjutkan ke
perguruan tinggi. Menurut Mendikbud, kebijakan yang dirintis Gubernur
Sulsel ini hasilnya akan dipetik dalam jangka panjang. “Dengan adanya
bantuan SPP itu maka akan semakin banyak adik-adik kita yang bisa masuk
kuliah,” katanya.
Menteri Nuh menambahkan, kementerian telah
menyiapkan dana bagi mahasiswa keluarga miskin melalui beasiswa Bidik
Misi. Untuk PTN, kata Mendikbud, telah disiapkan bantuan operasional
PTN. “Untuk PTS diberikan dana hibah,” katanya. (ASW).