Jakarta (Pinmas) – Kontingen Jawa Tengah
menargetkan untuk bisa mempertahankan prestasi pada pelaksanaan Pekan
Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke VI
yang akan berlangsung di Gorontalo dari tanggal 24 hingga 30 Juni nanti.
“Kita berharap bisa mempertahankan prestasi yang kita raih di Pospenas Jawa Timur tahun 2010 lalu”, kata Ketua Kontingen Provinsi Jawa Tengah, H. Sholikhin ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jum’at (21/6).
Menurut Sholikhin, pada Pospenas ke V yang diselenggarakan di Jawa Timur pada tahun 2010, kontingen berhasil menjadi runner up. “Mereka hanya kalah dari kontingen tuan rumah, Jawa Timur,” terang Sholikhin.
Untuk mempertahankan prestasi tersebut, kontingen Jawa Tengah telah melakukan Pospeda (Pekan Olahraga dan Seni Tingkat Daerah) yang para juaranya akan dikirimkan ke Pospenas di Gorontalo ini.
“Kita persiapkan kontingen secara serius dengan melakukan Pospeda di Grobogan,” katanya.
“Sebelum ke Gorontalo, juga kita lakukan training center,” tambahnya.
Sholikhin menambahkan, bahwa seluruh kontingen yang dikirim ke Gorontalo adalah santri pondok pesantren.
“Mereka yang kita kirim ke Pospenas ini benar-benar santri pondok pesantren. Mereka telah diverifikasi data administrasinya dan kesantriannya oleh Tim Keabsahan dari pusat”, jelasnya.
Kontingen Jawa Tengah akan memberangkatkan 116 peserta dan 50 official untuk mengikuti 11 cabang perlombaan seni dan 5 cabang olahraga. [M30]
“Kita berharap bisa mempertahankan prestasi yang kita raih di Pospenas Jawa Timur tahun 2010 lalu”, kata Ketua Kontingen Provinsi Jawa Tengah, H. Sholikhin ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jum’at (21/6).
Menurut Sholikhin, pada Pospenas ke V yang diselenggarakan di Jawa Timur pada tahun 2010, kontingen berhasil menjadi runner up. “Mereka hanya kalah dari kontingen tuan rumah, Jawa Timur,” terang Sholikhin.
Untuk mempertahankan prestasi tersebut, kontingen Jawa Tengah telah melakukan Pospeda (Pekan Olahraga dan Seni Tingkat Daerah) yang para juaranya akan dikirimkan ke Pospenas di Gorontalo ini.
“Kita persiapkan kontingen secara serius dengan melakukan Pospeda di Grobogan,” katanya.
“Sebelum ke Gorontalo, juga kita lakukan training center,” tambahnya.
Sholikhin menambahkan, bahwa seluruh kontingen yang dikirim ke Gorontalo adalah santri pondok pesantren.
“Mereka yang kita kirim ke Pospenas ini benar-benar santri pondok pesantren. Mereka telah diverifikasi data administrasinya dan kesantriannya oleh Tim Keabsahan dari pusat”, jelasnya.
Kontingen Jawa Tengah akan memberangkatkan 116 peserta dan 50 official untuk mengikuti 11 cabang perlombaan seni dan 5 cabang olahraga. [M30]