Kabinet Jokowi-JK Hapus Kementrian Agama, MUI Ancam Demo di Istana. Wacana mengenai dihilangkannya Kementrian Agama dalam susunan kabinet Jokowi-JK banyak diprotes oleh masyarakat, termasuk juga Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam pernyataannya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan MUI Pusat, Tengku Zulkarnain bahkan menegaskan akan melakukan aksi protes ke Istana Presiden jika benar Kemenag dihilangkan dan diganti menjadi Kementerian Urusan Haji, Zakat dan Wakaf.
“Jangan main-main dengan wacana itu, kalau Jokowi membuat itu maka saya dan murid-murid akan melawan. Itu berarti Presiden tidak tahu sejarah,” tegasnya seperti dikutib laman republikaonline.
Wacana penghilangan Kementrian Agama dinilainya sama dengan tidak menghargai adanya pengorbanan yang telah dilakukan oleh seluruh umat Islam dalam mendirikan negara ini. Selain itu dengan tidak adanya Kemenag yang mengatur keberadaan agama dan kepercayaan di negara ini, itu sama saja dengan penghancuran agama.
Kekhawatiran mengenai rencana penghilangan kementrian agama di kabinet Jokowi-JK muncul setelah kedua presiden dan wakil presiden terpilih itu mengumumkan struktur kabinet yang akan dibentuknya. Terdapat 34 kementrian yang di dalamnya tak tercantum lagi adanya kementrian agama.
Malah yang ada sebuah kementrian baru bernama kementerian wakaf, haji, dan zakat. Walau susunan kabinet tersebut belum final, namun tentu saja mengetahui bahwa dihapuskannya kementrian agama akan memicu masalah besar di kemudian hari, terutama dari kalangan umat Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar