Semenjak tahun 1950, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan beberapa lembaga pendahulu nya telah memberikan beasiswa untuk belajar di universitas Amerika Serikat kepada lebih dari 3.500 Warga Negara Indonesia (WNI), dan pelatihan non-gelar kepada lebih dari puluhan ribu orang lain nya.
Tujuan USAID adalah untuk membantu meningkatkan kinerja dan keterampilan kepemimpinan para profesional di Indonesia yang pada giliran nya akan membantu peningkatan pembangunan di Indonesia.
USAID telah mengumumkan penambahan US$ 26 juta (sekitar Rp. 338 milyar) untuk perluasan Program to Extend Scholarship and Training to Achieve Sustainable Impact (PRESTASI).
Dengan diperluas nya program beasiswa tersebut, PNS di Indonesia dapat meraih gelar pascasarjana di Amerika Serikat atau di Indonesia untuk bidang kebijakan publik, pertumbuhan ekonomi, ilmu politik, administrasi publik, lingkungan, kesehatan, dan pendidikan.
“Kami percaya pada bahwa mengembangkan bakat dan membangun keterampilan teknis para pegawai negeri sipil akan membantu tumbuhnya pemerintah yang berkinerja tinggi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta mampu memimpin Indonesia,” Kata Dubes AS, Robert Blake , (04/05). Menurutnya, pendidikan selalu menjadi satu komponen penting dalam program USAID di Indonesia. Memberikan dana bagi WNI untuk mendapatkan pendidikan tinggi merupakan alat yang ampuh untuk membantu individu, organisasi, maupun lembaga memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas nya untuk mendukung pembangunan.
penambahan Rp 338 Milyar, untuk Beasiswa S2 USAID PRESTASI |
Perlu anda ketahui bahwa pada 2014 lalu, penerima beasiswa PRESTASI USAID diseleksi dari hampir 700 pelamar dari seluruh Indonesia berdasarkan kinerja akademis yang tinggi, pengalaman profesional serta dedikasi nya dalam meningkatkan kehidupan orang lain.
Sumber : http://www.infoptk.net/2015/05/beasiswa-pasca-sarjana-usaid-senilai-rp-388-milyar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar