Jakarta-Humas BKN, Integritas tim Penerimaan LJK benar-benar teruji,
dapat dipercaya dan patut diacungi jempol. Berdasarkan pantauan langsung
Tim Humas BKN, terkait proses penerimaan dan pengumpulan LJK, Senin
(11/11/13) semua berjalan tertib dan lancar.
Dalam hal pemanggilan antrian misalnya, semua dilakukan sesuai SOP. Berkas LJK yang datang lebih awal dipastikan akan diverifikasi terlebih dahulu. Demikian disampaikan Koordinator Tim B Penerimaan LJK yang juga PNS BKN, Isyanto di sela-sela tugasnya mengatur antrian berkas LJK masuk ke ruang verifikasi, di Pusdiklat Setneg-Jakarta. Bahkan menurut Isyanto pihaknya sempat mendapat acungan jempol dari para Pengantar berkas atas integritas Tim dalam mengatur antrian. “Timbulnya antrian panjang begini sangat memungkinkan untuk ‘diduitin’, mana yang bayar bisa didahulukan,” kata Isyanto, “Tapi itu tidak akan mungkin disini, jangan main-main dengan kami, kami pegang teguh integritas,” imbuhnya. Isyanto menuturkan banyak sekali yang minta didahulukan bahkan insiden kecil hingga kemarahan pengantarpun sering dihadapi timnya.
Isyanto juga menambahkan bahwa beberapa oknum sempat mendatanginya dan minta tolong untuk bisa ‘dibantu’ diluluskan. Namun demikian Isyanto memastikan bahwa tidak akan dibuka celah sedikitpun untuk hal yang demikian. “Integritas tidak akan kami korbankan, dan penjagaan serta pengawasan Tim Panselnas dipastikan sangat ketat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan tercatat sudah 544 instansi yang menyampaikan LJK. Sementara dari 544 tumpuk berkas LJK Instansi, baru 465 tumpuk yang telah di verifikasi. Diperkirakan dalam 1 minggu ke depan proses penerimaan LJK baru akan selesai. Paralel dengan penerimaan LJK, proses scanning LJK juga sudah berlangsung. Subali/Berry
Dalam hal pemanggilan antrian misalnya, semua dilakukan sesuai SOP. Berkas LJK yang datang lebih awal dipastikan akan diverifikasi terlebih dahulu. Demikian disampaikan Koordinator Tim B Penerimaan LJK yang juga PNS BKN, Isyanto di sela-sela tugasnya mengatur antrian berkas LJK masuk ke ruang verifikasi, di Pusdiklat Setneg-Jakarta. Bahkan menurut Isyanto pihaknya sempat mendapat acungan jempol dari para Pengantar berkas atas integritas Tim dalam mengatur antrian. “Timbulnya antrian panjang begini sangat memungkinkan untuk ‘diduitin’, mana yang bayar bisa didahulukan,” kata Isyanto, “Tapi itu tidak akan mungkin disini, jangan main-main dengan kami, kami pegang teguh integritas,” imbuhnya. Isyanto menuturkan banyak sekali yang minta didahulukan bahkan insiden kecil hingga kemarahan pengantarpun sering dihadapi timnya.
Isyanto juga menambahkan bahwa beberapa oknum sempat mendatanginya dan minta tolong untuk bisa ‘dibantu’ diluluskan. Namun demikian Isyanto memastikan bahwa tidak akan dibuka celah sedikitpun untuk hal yang demikian. “Integritas tidak akan kami korbankan, dan penjagaan serta pengawasan Tim Panselnas dipastikan sangat ketat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan tercatat sudah 544 instansi yang menyampaikan LJK. Sementara dari 544 tumpuk berkas LJK Instansi, baru 465 tumpuk yang telah di verifikasi. Diperkirakan dalam 1 minggu ke depan proses penerimaan LJK baru akan selesai. Paralel dengan penerimaan LJK, proses scanning LJK juga sudah berlangsung. Subali/Berry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar