Seleksi pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur honorer
kategori 2 (K2) tahun 2013 di Kabupaten Sragen, Minggu (3/11/2013) pukul
07.30 WIB. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen menyatakan persiapan
naskah, lembar jawab, lokasi ujian, pengawas hingga pemusnahan naskah
ujian rampung.
Seleksi diikuti 2.107 peserta. Mereka menempati 108 lokal di lima lokasi yakni SMPN 5 Sragen, SMPN 6 Sragen, SMAN 2 Sragen, SMAN 3 Sragen dan SMKN 2 Sragen. Masing-masing lokasi berisi 20 peserta. Penataan lokasi dan peserta ujian disesuaikan bidang seleksi peserta. Oleh karena itu BKD Sragen melibatkan 216 pengawas ruang. Masing-masing lokal diawasi dua pengawas ruang. Mereka guru-guru di lokasi seleksi.
Pantauan Solopos.com, tim monitoring Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah (Jateng), Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) I Jogja, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng meninjau lokasi penyimpanan naskah dan lembar jawab di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lokasi seleksi, Sabtu (2/11/2013).
Lokasi penyimpanan naskah dan lembar jawab dijaga bergiliran dua anggota Polres Sragen, satu anggota Satpol PP, satu pegawai Inspektorat Kabupaten Sragen dan satu anggota Kesbangpolinmas Kabupaten Sragen. Pintu penyimpanan naskah dan lembar jawab digembok lapis tiga. Masing-masing kunci dibawa Plt. Kepala BKD Kabupaten Sragen Tugiyono, Polres Sragen dan Kepala Inspektorat Kabupaten Sragen Suharto. Dua perwakilan BKD Provinsi Jateng, Agil Joko Sarjono, dan Yusa Bramida dan satu orang perwakilan BKN Kanreg I Jogja Sukisno meninjau tempat penyimpanan naskah dan lembar jawab.
Mereka memeriksa lokasi secara terpisah. Mereka datang memantau persiapan, pelaksanaan hingga pemusnahan naskah ujian. Seperti disampaikan Agil. Dia mengatakan mendapat tugas memantau persiapan hingga pelaksanaan CPNS jalur tenaga honorer K2 di Sragen, Minggu.
Begitu pula perwakilan BKN Kanreg I Jogja, Sukisno. Dia memastikan persiapan hingga pelaksanaan sesuai standar operasional pelaksanaan (SOP). Dia juga menyoroti kesiapan Pemkab Sragen mengantisipasi kemungkinan praktik joki saat seleksi.
“Monitor penyelenggaraan tes CPNS K2 di Sragen. Saya monitor penyimpanan sampai pemusnahan. Mulai lokasi penyimpanan soal, lokasi tes, dan pelaksanaan sesuai SOP atau tidak. Soal joki, kemungkinan pasti ada dan harus diantisipasi. Panitia harus mencocokkan identitas, foto dengan teliti. Teknis di lapangan terserah panitia,” kata Sukisno saat ditemui Solopos.com di sela-sela memantau tempat penyimpanan naskah dan lembar jawab, Sabtu.
Seleksi diikuti 2.107 peserta. Mereka menempati 108 lokal di lima lokasi yakni SMPN 5 Sragen, SMPN 6 Sragen, SMAN 2 Sragen, SMAN 3 Sragen dan SMKN 2 Sragen. Masing-masing lokasi berisi 20 peserta. Penataan lokasi dan peserta ujian disesuaikan bidang seleksi peserta. Oleh karena itu BKD Sragen melibatkan 216 pengawas ruang. Masing-masing lokal diawasi dua pengawas ruang. Mereka guru-guru di lokasi seleksi.
Pantauan Solopos.com, tim monitoring Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah (Jateng), Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) I Jogja, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng meninjau lokasi penyimpanan naskah dan lembar jawab di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lokasi seleksi, Sabtu (2/11/2013).
Lokasi penyimpanan naskah dan lembar jawab dijaga bergiliran dua anggota Polres Sragen, satu anggota Satpol PP, satu pegawai Inspektorat Kabupaten Sragen dan satu anggota Kesbangpolinmas Kabupaten Sragen. Pintu penyimpanan naskah dan lembar jawab digembok lapis tiga. Masing-masing kunci dibawa Plt. Kepala BKD Kabupaten Sragen Tugiyono, Polres Sragen dan Kepala Inspektorat Kabupaten Sragen Suharto. Dua perwakilan BKD Provinsi Jateng, Agil Joko Sarjono, dan Yusa Bramida dan satu orang perwakilan BKN Kanreg I Jogja Sukisno meninjau tempat penyimpanan naskah dan lembar jawab.
Mereka memeriksa lokasi secara terpisah. Mereka datang memantau persiapan, pelaksanaan hingga pemusnahan naskah ujian. Seperti disampaikan Agil. Dia mengatakan mendapat tugas memantau persiapan hingga pelaksanaan CPNS jalur tenaga honorer K2 di Sragen, Minggu.
Begitu pula perwakilan BKN Kanreg I Jogja, Sukisno. Dia memastikan persiapan hingga pelaksanaan sesuai standar operasional pelaksanaan (SOP). Dia juga menyoroti kesiapan Pemkab Sragen mengantisipasi kemungkinan praktik joki saat seleksi.
“Monitor penyelenggaraan tes CPNS K2 di Sragen. Saya monitor penyimpanan sampai pemusnahan. Mulai lokasi penyimpanan soal, lokasi tes, dan pelaksanaan sesuai SOP atau tidak. Soal joki, kemungkinan pasti ada dan harus diantisipasi. Panitia harus mencocokkan identitas, foto dengan teliti. Teknis di lapangan terserah panitia,” kata Sukisno saat ditemui Solopos.com di sela-sela memantau tempat penyimpanan naskah dan lembar jawab, Sabtu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar