Selama ini memang belum ada kebijakan
dari pemerintah pusat terkait honorer kategori dua (K2) yang gagal
diangkat menjadi CPNS lewat tes sesama honorer K1, 3 November mendatang.
Tidak jelas, apakah mereka akan dirumahkan, tetap kerja sebagai
honorer, atau masih ada peluang diangkat menjadi CPNS.
Ketua Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia
(KTSI) Kota Tasikmalaya Nedi Junaidi menduga, karena tidak ada kebijakan
yang pasti, honorer K2 yang tidak lolos selamanya akan tetap menjadi
honorer."Yang jelas (yang tidak lolos test nanti) itu jadi PR (pekerjaan
rumah, red) organisasi (KTSI) dan juga PR pemerintah. Yang jelas di PP
Nomor 56 itu semua honorer kategori dua harus habis," ungkap dia, di
sela-sela pembagian kartu tes CPNS K2 di Aula Bale Kota Tasikmalaya
kemarin (23/10).
Nedi pernah berkonsultasi kepada
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen
PAN RB) terkait persoalan itu bersama pemerintah kota. Namun tidak
mendapatkan solusi untuk mengtasi kekhawatiran tersebut.Tidak sedikit
honorer yang saat ini akan mengikuti tes telah berusia 50 tahun. ”Saya
juga lagi bingung ini.
Pernah konsultasi ke Kemen PAN RB, tapi
mereka juga ternyata tidak punya solusi. Tes untuk pengangkatan kan
hanya sekali. Kalau tidak lolos ya ini jadi pemikiran kita semua,”
katanya.Sekda Kota Tasikmalaya Idi S Hidayat juga mengaku khawatir.
Tidak ada solusi untuk mengatasi para peserta yang tidak lolos nantinya.
Dia berharap seluruh peserta belajar dengan giat agar bisa lolos
menghadapi soal-soal tes. Jika mereka tidak lolos, selamanya nasib
mereka tidak akan berubah.”Ya justru itu yang membuat kita bingung juga.
Dari pemerintah pusat, tidak ada
pengangkatan lagi kan. Harapan kita ya mereka diikut sertakan testing
sampai habis,” tuturnya, melalui telepon.Meski demikian, kata ia,
pemerintah kota akan tetap berusaha dan berharap seluruh honorer K2
dapat lulus seluruhnya. Tidak ada yang tersisa. Untuk teknis pelaksanaan
seleksi, pemerintah hanya kebagian tugas menyediakan tempat dan
pengawas yang terdiri dari para kepala bagian. ”Ya selebihnya soal-soal
itu kan semua dari pusat yang mengurus,” pungkas Idi.
Sementara itu dari pagi hingga siang,
seluruh honorer K2 yang akan mengikuti CPNS tampak sesak memadati Aula
Bale Kota.Mereka mengambil kartu untuk tes yang akan berlangsung tanggal
3 November mendatang. (pee/sam/jpnn)
Sumber: http://www.jpnn.com/read/2013/10/24/197277/Gagal-Tes,-K2-Selamanya-jadi-Honorer-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar