JAKARTA – Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar
mengatakan, pelamar CPNS yang akan mengikuti seleksi melalui tes
kompetensi dasar (TKD) diperkirakan mencapai dua juta orang. Jumlah itu
sekitar 600 ribu diantaranya adalah tenaga honorer kategori 2, dan 1,4
juta merupakan pelamar CPNS dari jalur umum.
Ada tiga kelompok soal dalam TKD, baik yang menggunakan sistem computer assisted test
(CAT) maupun dengan lembar jawab komputer (LJK), yakni wawasan
kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi. “Dengan
pelaksanaan tes CPNS, berarti ada dua juta orang yang kini kembali
belajar tentang wawasan kebangsaan,” ujarnya di sela-sela peninjauan tes
CPNS dengan sistem CAT di badan Diklat Kementerian Luar Negeri,
Jakarta, Senin (30/09).
Dikatakan, wawasan kebangsaan itu berisi
empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Kalau ingin lulus tes CPNS, mereka harus belajar wawasan kebangsaan,
tanpa harus melalui penataran P4, seperti waktu itu.
Dikatakan, dari pengalaman tes CPNS
tahun 2012, banyak peserta tes yang tidak lulus, lantaran nilai wawasan
kebangsaannya tidak memenuhi passing grade. “Bahkan ada
diantaranya yang melamar untuk menjadi dosen dan dokter. Nilai mereka
tinggi untuk intyelegensia umum dan karakteristik pribadi, tetapi
wawasan kebangsaannya rendah,” ujarnya.
Kenyataan itu cukup memprihatinkan,
karena seorang pegawai negeri harus memahami bangsanya, yang tercermin
dalam materi wawasan kebangsaan tersebut. “Dengan mempelajari wawasan
kebangsaan, adik-adik kembali mempelajari peristiwa Rengas Dengklok,
siapa itu Sukarni dan sebagainya,” tambah Menteri di hadapan peserta tes
Kementerian Luar Negeri.
Kementerian Luar Negeri tahun ini
mendapat formasi 158 orang. Lebih dari 18 ribu orang mengajukan lamaran
secara online, tetapi yang memenuhi lolos adminstradi dan dipanggil
mengikuti tes hanya 6 ribu orang.
Tes di dilaksanakan dengan sistem CAT,
di ruangan yang mampu menampung 200 orang. “Setiap hari ada lima sesi,
yang masing-masing untuk 200 orang, sehingga pelaksanaanya akan memakan
waktu seminggu,” F.X. Aruanto dari Tim Konsorsium PTN. (ags/HUMAS MENPANRB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar