Kisah Anak
Sholeh
Oleh :
Firmansyah
Di suatu
hari, ada seorang anak yang bernama indra dia berusia 8 tahun, Ia seorang anak
yatim...ia tinggal bersama ibu nya yg bernama rina… kehidupan Ibu
tersebut begitu miskin,penghasilan sehari-hari ia dapat dari memulung
barang2 bekas…penghasilan dari memulung barang-barang bekas tidak
seberapa...paling ia dapat,2 ribu sampai dengan 5 ribu rupiah,paling besar dia
mendapat 10 ribu rupiah...jangankan biaya buat menyekolahkan indra,,,untuk
biaya kehidupan sehari-hari saja sulit...dia tinggal di rumah yang sudah
roboh,yang terbuat dari kayu...pokonya rumah itu tidak layak untuk di pakai
tmpat tinggal, karena tidak ada lg tempat tinggal...mereka terpaksa tinggal di
sana.
pada suatu
hari indra bertanya kapada ibunya…
Indra: ”ibu,
Allah itu katanya baik ya bu,katanya Allah itu maha pengasih dan penyayang ya
bu,,?”
Rina:”iya nak,Allah itu baik,maha pengasih dan maha penyayang,knp engkau bertanya seperti itu nak?”
Indra:”ia bu,tp indra bingung… !!!”
Rina:”Lho…Bingung knp nak?...
Indra:”ia bu,katanya Allah maha pengasih dan penyayang,tp indra selalu berdoa supaya ibu mempunyai rizky banyak,supaya ibu bisa menyekolahkan indra,tp Allah tidak mengabulkan aja ya bu?..”
Rina:”iya nak,Allah itu baik,maha pengasih dan maha penyayang,knp engkau bertanya seperti itu nak?”
Indra:”ia bu,tp indra bingung… !!!”
Rina:”Lho…Bingung knp nak?...
Indra:”ia bu,katanya Allah maha pengasih dan penyayang,tp indra selalu berdoa supaya ibu mempunyai rizky banyak,supaya ibu bisa menyekolahkan indra,tp Allah tidak mengabulkan aja ya bu?..”
Sambil
senyum si ibu menjawab pertanyaan dr indra…
Rina:”bukan
Allah tidak mengabulkan nak,tapi belum di kabulkan,tp insya Allah,doa kamu
disuatu saat nanti pasti Allah akan kabulkan nak,tapi tidak
sekarang.mungkin Allah menguji kita dengan cara begini nak,supaya kita selalu
bersyukur dan selalu mengingat akan nikmatnya yang telah Allah berikan nak…!!!
Indra:”owh
begitu ya bu?..”
Rina:”ia
nak,bersabarlah ya nak?..(Sambil mata berkaca-kaca menahan rasa haru di dalam
hati)
Indra:”ia bu,,, !!!. bu perut indra lapar…
Indra:”ia bu,,, !!!. bu perut indra lapar…
Rina:Sebentar
nak,ibu cari makanan dulu keluar ya nak,indra tunggu di sini ya,jangan
kemana-mana (akhirnya si ibu tidak bisa menahan lagi,dan air mata pun keluar
membasahi pipinya).
Indra :ia
bu,,,hati-hati ya bu,dan jangan lupa berdoa dulu kepada Allah,insya Allah pasti
Allah akan menolong ibu.Dan di sini indra pun akan selalu mendoakan ibu,supaya
ibu bisa kembali dengan selamat…
Rina:ia,nak..ibu
pun pasti akan selalu mendoakan engkau nak (si ibu menangis semakin kuat,dan
suasana pun semakin haru)
Dan rina pun pergi keluar rumah untuk mencari makanan untuk indra,dengan perasaan gelisah karena meninggalkan indra sendirian di rumah,di campur perasaan bingung,,karena ia harus mencari kmana makanan,sedangkan uang sepeser pun ia tidak punya.
Dan rina pun pergi keluar rumah untuk mencari makanan untuk indra,dengan perasaan gelisah karena meninggalkan indra sendirian di rumah,di campur perasaan bingung,,karena ia harus mencari kmana makanan,sedangkan uang sepeser pun ia tidak punya.
Sambil
berjalan ia meneteskan air mata,dan ada seorang pemuda yang pemuda
melihat rina berjalan sambil menangis.dan pemuda itu pun menghampiri rina dan
bertanya.
Pemuda:”kenapa
engkau menangis bu?”
Rina :”saya sedang bingung tuan..!!!”
Pemuda:”Lho,,,Bingung knp bu?...”
Rina:”saya bingung,,,anak saya sedang kelaparan,dan saya bingung harus mencari makan kemana?...sedangkan uang sepeser pun aq tidak punya…!!!
Pemuda:”owh,jadi itu masalahnya…? Yaudah ambil saja uang ini,dan belikan makanan untuk anak mu (sambil mengeluarkan uang RP 100.000)
Rina:”tidak tuan,maaf saya tidak bisa terima,saya masih bias cari sendiri kok tuan”.
Pemuda:”ayolah bu,ambil saja ini…demi anak mu..kasiankan anakmu lagi kelaparan…!!!
Dengan berat hati rina menerima pemberian pemuda itu karena keadaan terdesak..
Rina:”Terimaksih banyak tuan,semoga Allah membalas kebaikan tuan kepada saya”.
Pemuda:”amin,,,”
Rina :”saya sedang bingung tuan..!!!”
Pemuda:”Lho,,,Bingung knp bu?...”
Rina:”saya bingung,,,anak saya sedang kelaparan,dan saya bingung harus mencari makan kemana?...sedangkan uang sepeser pun aq tidak punya…!!!
Pemuda:”owh,jadi itu masalahnya…? Yaudah ambil saja uang ini,dan belikan makanan untuk anak mu (sambil mengeluarkan uang RP 100.000)
Rina:”tidak tuan,maaf saya tidak bisa terima,saya masih bias cari sendiri kok tuan”.
Pemuda:”ayolah bu,ambil saja ini…demi anak mu..kasiankan anakmu lagi kelaparan…!!!
Dengan berat hati rina menerima pemberian pemuda itu karena keadaan terdesak..
Rina:”Terimaksih banyak tuan,semoga Allah membalas kebaikan tuan kepada saya”.
Pemuda:”amin,,,”
Dan akhirnya
rina pergi ke warung nasi untuk membeli makanan untuk indra..setelah
membeli makanan dan rina pun pulang dengan gembiranya,karena rina telah
mendapatkan makanan untuk indra.setelah sesampainya di rumah,
Rina:
”assalamu,alaikum,indra…alhmdulillah mendapatkan makanan
rina melihat indra sedang tergeletak di lantai,dengan keadaan pucat,
Rina: ”Astaghfirllah indra,,km knp?...(dengan perasaan panik dan meneteskan air mata”
Indra :”Tidak apa bu,indra baik-baik saja (dengan nada melemah).alhmdllah, Allah doa mengabulkan doa indra bu,ternyata memang benar, Allah maha pengasih lagi maha penyayang,buktinya ibu bisa datang dengan membawa makanan.”
Rina :”ia nak(ibu menangis semakin kencang)"
rina melihat indra sedang tergeletak di lantai,dengan keadaan pucat,
Rina: ”Astaghfirllah indra,,km knp?...(dengan perasaan panik dan meneteskan air mata”
Indra :”Tidak apa bu,indra baik-baik saja (dengan nada melemah).alhmdllah, Allah doa mengabulkan doa indra bu,ternyata memang benar, Allah maha pengasih lagi maha penyayang,buktinya ibu bisa datang dengan membawa makanan.”
Rina :”ia nak(ibu menangis semakin kencang)"
Indra:”ibu
kenapa menangis?..bu tadi indra bermimpi bertemu dengan ayah,lalu ayah mengajak
indra jalan-jalan di tempat yang indah
Rina:”(Semakin tidak bisa menahan tangis)?”
Indra:”bu jaga diri ibu baik-baik iya,,,indra mau
pergi jalan-jalan dulu sama ayah.asyhadu allaa illa ha ill Allah.wa asyhadu
anna muhammadarrosulullah…Rina:”(Semakin tidak bisa menahan tangis)?”
Dan akhirnya indra pun berpulang menemui sang khalik…dan ibu nya pun menangis dan merelakan kepergian indra…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar