tag:blogger.com,1999:blog-14462025247513132712024-02-18T22:01:14.669-08:00Tarojjumah.comRifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.comBlogger813125tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-23103277518710332312016-05-18T19:10:00.000-07:002016-05-18T19:10:01.857-07:00PESANTREN ITU SESUATU SEKALI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
““ Goblok kamu ya…” Kata Suamiku sambil melemparkan buku lapor sekolah Doni.<br />
Kulihat suamiku berdiri dari tempat duduknya dan kemu<span class="text_exposed_show">dian
dia menarik kuping Doni dengan keras. Doni meringis. Tak berapa lama
Suamiku pergi kekamar dan keluar kembali membawa penepuk nyamuk. Dengan
garang suamiku memukul Doni berkali kali dengan penepuk nyamuk itu.
Penepuk nyamuk itu diarahkan kekaki, kemudian ke punggung dan terus ,
terus. Doni menangis “ Ampun, ayah ..ampun ayah..” Katanya dengan suara
terisak isak. Wajahnya memancarkan rasa takut. Dia tidak meraung. Doni
ku tegar dengan siksaan itu. Tapi matanya memandangku. Dia membutuhkan
perlindunganku. Tapi aku tak sanggup karena aku tahu betul sifat
suamiku.</span><br />
“Lihat adik
adikmu. Mereka semua pintar pintar sekolah. Mereka rajin belajar. Ini
kamu anak tertua malah malas dan tolol Mau jadi apa kamu nanti ?. Mau
jadi beban adik adik kamu ya…he “ Kata suamiku dengan suara terengah
engah kelelahan memukul Doni. Suamiku terduduk dikorsi. Matanya kosong
memandang kearah Doni dan kemudian melirik kearah ku “Kamu ajarin dia.
Aku tidak mau lagi lihat lapor sekolahnya buruk. Dengar itu.“ Kata
suamiku kepadaku sambil berdiri dan masuk kekamar tidur.<br />
Kupeluk
Doni. Matanya memudar. Aku tahu dengan nilai lapor buruk dan tidak naik
kelas saja dia sudah malu apalagi di maki maki dan dimarahi didepan adik
adiknya. Dia malu sebagai anak tertua. Kembali matanya memandangku.
Kulihat dia butuh dukunganku. Kupeluk Doni dengan erat “Anak bunda,
tidak tolol. Anak bunda pintar kok. Besok ya rajin ya belajarnya”<br />
“Doni udah belajar sungguh sungguh, bunda, Bunda kan lihat sendiri.
Tapi Doni memang engga pintar seperti Ruli dan Rini. Kenapa ya Bunda”
Wajah lugunya membuatku terenyuh. Aku menangis “Doni, pintar kok. Doni
kan anak ayah. Ayah Doni pintar tentu Doni juga pintar.“<br />
“Doni bukan anak ayah.” Katanya dengan mata tertunduk “Doni telah mengecewakan Ayah, ya bunda“<br />
Malamnya , adiknya Ruli yang sekamar dengannya membangunkan kami karena
ketakutan melihat Doni menggigau terus. Aku dan suamiku berhamburan
kekamar Doni. Kurasakan badannya panas.Kupeluk Doni dengan sekuat jiwaku
untuk menenangkannya. Matanya melotot kearah kosong. Kurasakan badannya
panas. Segera kukompres kepalanya dan suamiku segera menghubungi dokter
keluarga. Doni tak lepas dari pelukanku “Anak bunda, buah hati bunda,
kenapa sayang. Ini bunda.” Kataku sambil terus membelai kepalanya. Tak
berapa lama matanya mulai redup dan terkulai. Dia mulai sadar. Doni
membalas pelukanku. "Bunda, temani Doni tidur ya." Katanya sayup sayup.
Suamiku hanya menghelap nafas. Aku tahu suamiku merasa bersalah karena
kejadian siang tadi.<br />
Doni adalah putra tertua kami. Dia lahir
memang ketika keadaan keluarga kami sadang sulit. Suamiku ketika itu
masih kuliah dan bekerja serabutan untuk membiayai kuliah dan rumah
tangga. Ketika itulah aku hamil Doni. Mungkin karena kurang gizi selama
kehamilan tidak membuat janinku tumbuh dengan sempurna. Kemudian ,
ketika Doni lahir kehidupan kami masih sangat sederhana. Masa balita
Doni pun tidak sebaik anak anak lain. Diapun kurang gizi. Tapi ketika
usianya dua tahun, kehidupan kami mulai membaik seiring usainya kuliah
suamiku dan mendapatkan karir yang bagus di BUMN. Setelah itu aku
kembali hamil dan Ruli lahir yang juga laki laki dan dua tahun setelah
itu, Rini lahir, adik perempuannya. Kedua putra putriku yang lahir
setelah Doni mendapatkan lingkungan yang baik dan gizi yang baik pula.
Makanya mereka disekolah pintar pintar. Makanya aku tahu betul bahwa
kemajuan generasi ditentukan oleh ketersediaan gixi yang cukup dan
lingkungan yang baik.<br />
Tapi keadaan ini tidak pernah mau diterima
oleh Suamiku. Dia punya standard yang tinggi terhadap anak anaknya. Dia
ingin semua anaknya seperti dia. Pintar dan cerdas. “Masalah Doni
bukannya dia tolol, Tapi dia malas. Itu saja.“ Kata suamiku berkali
kali. Seakan dia ingin menepis tesis tentang ketersediaan gizi sebagai
pendukung anak jadi cerdas. “Aku ini dari keluarga miskin. Manapula aku
ada gizi cukup. Mana pula orang tuaku ngerti soal gixi. Tapi nyatanya
aku berhasil.“ Aku tak bisa berkata banyak untuk mempertahankan tesisku
itu.<br />
Seminggu setelah itu, suamiku memutuskan untuk mengirim Doni kepesantren. AKu tersentak.<br />
“Apa alasan Mas mengirim Doni ke Pondok Pesantren“<br />
“Biar dia bisa dididik dengan benar”<br />
“Apakah dirumah dia tidak mendapatkan itu”<br />
“Ini sudah keputusanku, Titik."<br />
“tapi kenapa, Mas” Aku berusaha ingin tahu alasan dibalik itu.<br />
Suamiku hanya diam. Aku tahu alasannya. Dia tidak ingin ada pengaruh
buruk kepada kedua putra putri kami. Dia malu dengan tidak naik kelasnya
Doni. Suamiku ingin memisahkan Doni dari adik adiknya agar jelas mana
yang bisa diandalkannya dan mana yang harus dibuangnya. Mungkinkah itu
alasannya. Bagaimanapun , bagiku Doni akan tetap putraku dan aku akan
selalu ada untuknya. Aku tak berdaya. Suamiku terlalu pintar bila diajak
berdebat.<br />
Ketika Doni mengetahui dia akan dikirim ke Pondok
Pesantren, dia memandangku. Dia nanpak bingung. Dia terlalu dekat
denganku dan tak ingin berpisah dariku.<br />
Dia peluk aku “Doni engga mau jauh jauh dari bunda” Katanya.<br />
Tapi seketika itu juga suamiku membentaknya “Kamu ini laki laki. Tidak
boleh cengeng. Tidak boleh hidup dibawah ketika ibumu. Ngerti. Kamu
harus ikut kata Ayah. Besok Ayah akan urus kepindahan kamu ke Pondok
Pesantren.“<br />
Setelah Doni berada di Pondok Pesantren setiap hari
aku merindukan buah hatiku. Tapi suamiku nampak tidak peduli. “Kamu
tidak boleh mengunjunginya di pondok. Dia harus diajarkan mandiri.
Tunggu saja kalau liburan dia akan pulang” Kata suamiku tegas seakan
membaca kerinduanku untuk mengunjungi Doni.<br />
Tak terasa Doni kini
sudah kelas 3 Madrasa Aliyah atau setingkat SMU. Ruli kelas 1 SMU dan
Rini kelas 2 SMP. Suamiku tidak pernah bertanya soal Raport sekolahnya.
Tapi aku tahu raport sekolahnya tak begitu bagus tapi juga tidak begitu
buruk. Bila liburan Doni pulang kerumah, Doni lebih banyak diam. Dia
makan tak pernah berlebihan dan tak pernah bersuara selagi makan
sementara adiknya bercerita banyak soal disekolah dan suamiku menanggapi
dengan tangkas untuk mencerahkan. Walau dia satu kamar dengan adiknya
namun kamar itu selalu dibersihkannya setelah bangun tidur. Tengah malam
dia bangun dan sholat tahajud dan berzikir sampai sholat subuh.<br />
Ku purhatikan tahun demi tahu perubahan Doni setelah mondok. Dia berubah
dan berbeda dengan adik adiknya. Dia sangat mandiri dan hemat
berbicara. Setiap hendak pergi keluar rumah, dia selalu mencium tanganku
dan setelah itu memelukku. Beda sekali dengan adik adiknya yang serba
cuek dengan gaya hidup modern didikan suamiku.<br />
Setamat Madrasa
Aliyah, Doni kembali tinggal dirumah. Suamiku tidak menyuruhnya
melanjutkan ke Universitas. “Nilai rapor dan kemampuannya tak bisa masuk
universitas. Sudahlah. Aku tidak bisa mikir soal masa depan dia. Kalau
dipaksa juga masuk universitas akan menambah beban mentalnya.“ Demikian
alasan suamiku. Aku dapat memaklumi itu. Namun suamiku tak pernah
berpikir apa yang harus diperbuat Doni setelah lulus dari pondok.
Donipun tidak pernah bertanya. Dia hanya menanti dengan sabar.<br />
Selama setahun setelah Doni tamat dari mondok, waktunya lebih banyak di
habiskan di Masjid. Dia terpilih sebagai ketua Remaja Islam Masjid. Doni
tidak memilih Masjid yang berada di komplek kami tapi dia memilih
masjid diperkampungan yang berada dibelakang komplek. Mungkin karena
inilah suamiku semakin kesal dengan Doni karena dia bergaul dengan orang
kebanyakan. Suamiku sangat menjaga reputasinya dan tak ingin sedikitpun
tercemar. Mungkin karena dia malu dengan cemoohan dari tetangga maka
dia kadang marah tanpa alasan yang jelas kepada Doni. Tapi Doni tetap
diam. Tak sedikitpun dia membela diri.<br />
Suatu hari yang tak pernah
kulupakan adalah ketika polisi datang kerumahku. Polisi mencurigai Doni
dan teman temannya mencuri di rumah yang ada di komplek kami. Aku
tersentak. Benarkah itu. Doni sujud dikaki ku sambil berkata “Doni tidak
mencuri , Bunda. Tidak, Bunda percayakan dengan Doni. Kami memang
sering menghabiskan malam di masjid tapi tidak pernah keluar untuk
mencuri.” Aku meraung ketika Doni dibawa kekantor polisi. Suamiku dengan
segala daya dan upaya membela Doni. Alhamdulilah Doni dan teman
temannya terbebaskan dari tuntutan itu. Karena memang tidak ada bukti
sama sekali. Mungkin ini akibat kekesalan penghuni komplek oleh ulah
Doni dan kawan kawan yang selalu berzikir dimalam hari dan menggangu
ketenangan tidur.<br />
Tapi akibat kejadian itu , suamiku mengusir
Doni dari rumah. Doni tidak protes. Dia hanya diam dan menerima
keputusan itu. Sebelum pergi dia rangkul aku ”Bunda , Maafkanku. Doni
belum bisa berbuat apapun untuk membahagiakan bunda dan Ayah. Maafkan
Doni“ Pesanya. Diapun memandang adiknya satu satu. Dia peluk mereka satu
persatu “Jaga bunda ya. Mulailah sholat dan jangan tinggalkan sholat.
Kalian sudah besar.” demikian pesan Doni. Suamiku nampak tegar dengan
sikapnya untuk mengusir Doni dari rumah.<br />
“Mas, Dimana Doni akan tinggal.“ Kataku dengan batas kekuatan terakhirku membela Doni.<br />
“Itu bukan urusanku. Dia sudah dewasa. Dia harus belajar bertanggung jawab dengan hidupnya sendiri."<br />
***<br />
Tak terasa sudah enam tahun Doni pergi dari rumah. Setiap bulan dia
selalu mengirim surat kepadaku. Dari suratnya kutahu Doni berpindah
pindah kota. Pernah di Bandung, Jakarta, Surabaya dan tiga tahun lalu
dia berangkat ke Luar negeri. Bila membayangkan masa kanak kanaknya
kadang aku menangis. Aku merindukan putra sulungku. Setiap hari kami
menikmati fasilitas hidup yang berkecukupan. Ruli kuliah dengan
kendaraan bagus dan ATM yang berisi penuh. Rinipun sama. Karir suamiku
semakin tinggi. Lingkungan social kami semakin berkelas. Tapi, satu
putra kami pergi dari kami. Entah bagaimana kehidupannya. Apakah dia
lapar. Apakah dia kebasahan ketika hujan karena tidak ada tempat
bernaung. Namun dari surat Doni , aku tahu dia baik baik saja. Dia
selalu menitipkan pesan kepada kami, “Jangan tinggalkan sholat. Dekatlah
kepada Allah maka Allah akan menjaga kita siang dan malam.“<br />
***<br />
Prahara datang kepada keluarga kami. Suamiku tersangkut kasus Korupsi.
Selama proses pemeriksaan itu suamiku tidak dibenarkan masuk kantor. Dia
dinonaktifkan. Selama proses itupula suamiku nampak murung.
Kesehatannya mulai terganggu. Suamiku mengidap hipertensii. Dan
puncaknya , adalah ketika Polisi menjemput suamiku di rumah. Suamiku
terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Rumah dan semua harta yang
selama ini dikumpulkan disita oleh negara. Media maassa memberitakan itu
setiap hari. Reputasi yang selalu dijaga oleh suamiku selama ini
ternyata dengan mudah hancur berkeping keping. Harta yang dikumpul,
sirna seketika. Kami sekeluarga menjadi pesakitan. Ruli malas untuk
terus keliah karena malu dengan teman temannya. Rini juga sama yang tak
ingin terus kuliah.<br />
Kini suamiku dipenjara dan anak anak jadi
bebanku dirumah kontrakan. Ya walau mereka sudah dewasa namun mereka
menjadi bebanku. Mereka tak mampu untuk menolongku. Baru kutahu bahwa
selama ini kemanjaan yang diberikan oleh suamiku telah membuat mereka
lemah untuk survival dengan segala kekurangan. Maka jadilah mereka
bebanku ditengah prahara kehidupan kami. Pada saat inilah aku sangat
merindukan putra sulungku. Ditengah aku sangat merindukan itulah aku
melihat sosok pria gagah berdiri didepan pintu rumah.<br />
Doniku ada
didepanku dengan senyuman khasnya. Dia menghambur kedalam pelukanku.
“Maafkan aku bunda, Aku baru sempat datang sekarang sejak aku mendapat
surat dari bunda tentang keadaan ayah.“ katanya. Dari wajahnya kutahu
dia sangat merindukanku. Rini dan Ruli juga segera memeluk Doni. Mereka
juga merindukan kakaknya. Hari itu, kami berempat saling berpelukan
untuk meyakinkan kami akan selalu bersama sama.<br />
Kehadiran Doni
dirumah telah membuat suasana menjadi lain. Dengan bekal tabungannya
selama bekerja diluar negeri, Doni membuka usaha percetakan dan reklame.
Aku tahu betul sedari kecil dia suka sekali menggambar namun hobi ini
selalu di cemoohkan oleh ayahnya. Doni mengambil alih peran ayahnya
untuk melindungi kami. Tak lebih setahu setelah itu, Ruli kembali kuliah
dan tak pernah meninggalkan sholat dan juga Rini. Setiap maghrib dan
subuh Doni menjadi imam kami sholat berjamaah dirumah. Seusai sholat
berjaman Doni tak lupa duduk bersilah dihadapan kami dan berbicara
dengan bahasa yang sangat halus , beda sekali dengan gaya ayahnya<br />
“Manusia tidak dituntut untuk terhormat dihadapan manusia tapi
dihadapan Allah. Harta dunia, pangkat dan jabatan tidak bisa dijadikan
tolok ukur kehormatan. Kita harus berjalan dengan cara yang benar dan
itulah kunci meraih kebahagiaan dunia maupun akhirat. Itulah yang harus
kita perjuangkan dalam hidup agar mendapatkan kemuliaan disisi Allah.
Dekatlah kepada Allah maka Allah akan menjaga kita. Apakah ada yang
lebih hebat menjaga kita didunia ini dibandingkan dengan Allah.“<br />
“Apa yang menimpa keluarga kita sekarang bukanlan azab dari Allah. Ini
karena Allah cinta kepada Ayah. Allah cinta kepada kita semua karena
kita semua punya peran hingga membuat ayah terpuruk dalam perbuatan dosa
sebagai koruptor. Allah sedang berdialogh dengan kita tentang sabar dan
ikhlas, tentang hakikat kehidupan, tentang hakikat kehormatan. Kita
harus mengambil hikmah dari ini semua untuk kembali kepada Allah dalam
sesal dan taubat. Agar bila besok ajal menjemput kita, tak ada lagi yang
harus disesalkan, Karna kita sudah sangat siap untuk pulang keharibaan
Allah dengan bersih.“</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-88626105111821916322016-04-21T17:47:00.005-07:002016-04-21T17:47:45.163-07:00KESETARAAN GENDER DALAM PANDANGAN ISLAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam pandangan hukum Islam, segala
sesuatu diciptakan Allah dengan kodrat. Demikian halnya manusia, antara
laki-laki dan perempuan sebagai individu dan jenis kelamin memiliki kodratnya
masing-masing. Al-Qur'an mengakui adanya perbedaan anatomi antara laki-laki dan
perempuan. Al-Qur'an juga mengakui bahwa anggota masing-masing gender berfungsi
dengan cara merefleksikan perbedaan yang telah dirumuskan dengan baik serta
dipertahankan oleh budaya, baik dari kalangan kaum laki-laki maupun perempuan sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kodrat perempuan sering dijadikan
alasan untuk mereduksi berbagai peran perempuan di dalam keluarga maupun
masyarakat, kaum laki-laki sering dianggap lebih dominan dalam memainkan
berbagai peran, sementara perempuan memperoleh peran yang terbatas di sektor
domestik. Kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat pun memandang bahwa
perempuan sebagai makhluk yang lemah, emosional, halus dan pemalu sementara
laki-laki makhluk yang kuat, rasional, kasar serta pemberani. Anehnya
perbedaan-perbedaan ini kemudian diyakini sebagai kodrat, sudah tetap yang
merupakan pemberian Tuhan. Barang siapa berusaha merubahnya dianggap menyalahi
kodrat bahkan menentang ketetapan Tuhan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Peran dan status perempuan dalam
perspektif Islam selalu dikaitkan dengan keberadaan laki-laki. Perempuan
digambarkan sebagai makhluk yang keberadaannya sangat bergantung kepada
laki-laki. Sebagai seorang anak, ia berada di bawah lindungan perwalian ayah
dan saudara laki-laki, sebagai istri bergantung kepada suami. Islam menetapkan
perempuan sebagai penenang suami, sebagai ibu yang mengasuh dan mendidik anak
dan menjaga harta benda serta membina etika keluarga di dalam pemerintahan
terkecil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Al-Qur'an tidak mengajarkan diskriminasi
antara lelaki dan perempuan sebagai manusia. Di hadapan Tuhan, lelaki dan
perempuan mempunyai derajat yang sama, namun masalahnya terletak pada
implementasi atau operasionalisasi ajaran tersebut. Kemunculan agama pada
dasarnya merupakan jeda yang secara periodik berusaha mencairkan kekentalan
budaya patriarkhi. Oleh sebab itu, kemunculan setiap agama selalu mendapatkan
perlawanan dari mereka yang diuntungkan oleh budaya patriarkhi. Sikap
perlawanan tersebut mengalami pasang surut dalam perkembangan sejarah manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Semua dimungkinkan terjadi karena
pasca kerasulan Muhammad, umat sendiri tidak diwarisi aturan secara terperinci
(<i>tafshily</i>) dalam memahami Al-Qur'an. Di satu sisi Al-Qur'an mengakui
fungsi laki-laki dan perempuan, baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat. Namun tidak ada aturan rinci yang mengikat mengenai bagaimana
keduanya berfungsi secara kultural. Berbeda pada masa kenabian superioritas
dapat diredam. Keberadaan nabi secara fisik sangat berperan untuk menjaga
progresivitas wahyu dalam proses emansipasi kemanusiaan. Persoalannya,
problematika umat semakin kompleks dan tidak terbatas seiring perkembangan
zaman, sementara Al-Qur'an sendiri terdapat aturan-aturan yang masih bersifat
umum dan global (<i>mujmal</i>) adanya.</span></div>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian Gender</span></b>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Secara mendasar, gender berbeda dari jenis kelamin biologis. Jenis
kelamin biologis merupakan pemberian, kikta dilahirkan sebagai seorang
laki-laki atau seorang perempuan. Tetapi, jalan yang menjadikan kita maskulin
atau feminine adalah gabungan blok-blok bangunan biologis dasar dan
interpretasi biologis oleh kultur kita. Setiap masyarakat memiliki berbagai
naskah untuk diikuti oleh anggotanya seperti mereka belajar memainkan peran
feminine atau maskulim, sebagaimana halnya setiap masyarakat memiliki bahasanya
sendiri. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sejak kita sebagai bayi mungil hingga mencapai usia tua, kita
mempelajari dan mempraktikkan cara-cara khusus yang telah ditentukan oleh
masyarakat bagi kita untuk menjadi laki-laki dan perempuan. Gender adalah
seperangkat peran yang seperti halnya kostum dan topeng di teater menyampaikan
kepada orang lain bahwa kita adalah feminine atau maskulin. Perangkat perilaku
khusus ini yang mencakup penampilan, pakaian, sikap, kepribadian, bekerja di
dalam dan di luar rumah tangga, seksualitas, tanggung jawab keluarga dan
sebagainya secara bersama-sama memoles peran gender kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Begitu lahir, kita mulai mempelajari peran gender kita. Dalam satu
studi laboratory mengenai gender, kaum ibu diundang untuk bermain dengan bayi
orang lain yang didandani sebagai anak perempuan atau laki-laki. Tidak hanya
gender dari bayi itu yang menimbulkan bermacam-macam tanggapan dari kaum
perempuan, tetapi perilaku serupa dari seorang bayi ditanggapi secara berbeda,
tergantung kepada bagaimana ia didandani. Ketika si bayi didandani sebagai
laki-laki, kaum perempuan tersebut menanggapi inisiatif si bayi dengan aksi
fisik dan permainan. Tetapi ketika bayi yang sama tampak seperti perempuan dan
melakukan hal yang sama tampak seperti perempuan dan melakukan hal yang sama,
kaum perempuan itu menenangkan dan menghiburnya. Dengan kata lain, sejak usia
enam bulan anak-anak telah direspon menurut stereotype gender.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6289065991444581572#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Untuk memahami konsep gender harus dibedakan kata gender dengan
kata seks (jenis kelamin). Pengertian jenis kelamin merupakan pensifatan atau
pembagian dua jenis kelamin manusia yang ditentukan secara biologis yang
melekat pada jenis kelamin tertentu. Sedangkan konsep lainnya adalah konsep
gender yakni suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang
konstruksi secara sosial maupun cultural.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6289065991444581572#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kesetaraan Gender Dalam Al-Qur’an</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Al Qur’an secara umum dan dalam
banyak ayatnya telah membicarakan relasi gender, hubungan antara laki-
laki dan perempuan, hak- hak mereka dalam konsepsi yang rapi, indah dan
bersifat adil. Al Qur’an yang diturunkan sebagai petunjuk manusia, tentunya
pembicaraannya tidaklah terlalu jauh dengan keadaan dan kondisi lingkungan dan
masyrakat pada waktu itu. Seperti apa yang disebutkan di dalam QS. Al- Nisa,
yang memandang perempuan sebagai makhluk yang mulia dan harus di hormati,
yang pada satu waktu masyarakat Arab sangat tidak menghiraukan nasib mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebelum diturunkan surat Al- Nisa ini, telah
turun dua surat yang sama-sama membicarakan wanita, yaitu surat Al-Mumtahanah
dan surat Al-Ahzab. Namun pembahasannya belum final, hingga diturunkan surat
al-Nisa’ ini. Oleh karenanya, surat ini disebut dengan surat Al-Nisa’ al-Kubro,
sedang surat lain yang membicarakan perempuan juga , seperti surat al-Tholak,
disebut surat al-Nisa’ al Sughro. Surat Al Nisa’ ini benar- benar memperhatikan
kaum lemah, yang di wakili oleh anak- anak yatim, orang-orang yang lemah
akalnya, dan kaum perempuan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Maka, pada ayat pertama surat al-Nisa’ kita
dapatkan, bahwa Allah telah menyamakan kedudukan laki-laki dan perempuan
sebagai hamba dan makhluk Allah, yang masing- masing jika beramal sholeh, pasti
akan di beri pahala sesuai dengan amalnya. Kedua-duanya tercipta dari jiwa yang
satu (<i>nafsun wahidah</i>), yang mengisyaratkan bahwa tidak ada
perbedaan antara keduanya. Semuanya di bawah pengawasan Allah serta mempunyai
kewajiban untuk bertaqwa kepada-Nya (<i>ittaqu robbakum</i>). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kesetaraan yang telah di akui oleh Al Qur’an
tersebut, bukan berarti harus sama antara laki- laki dan perempuan dalam segala
hal.Untuk menjaga kesimbangan alam (<i>sunnatu tadafu’</i>), harus ada sesuatu
yang berbeda, yang masing-masing mempunyai fungsi dan tugas tersendiri. Tanpa
itu, dunia, bahkan alam ini akan berhenti dan hancur. Oleh karenanya,
sebgai hikmah dari Allah untuk menciptakan dua pasang manusia yang berbeda,
bukan hanya pada bentuk dan postur tubuh serta jenis kelaminnya saja, akan
tetapi juga pada emosional dan komposisi kimia dalam tubuh. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hal ini akibat membawa efek kepada perbedaan
dalam tugas ,kewajiban dan hak. Dan hal ini sangatlah wajar dan sangat logis.
Ini bukan sesuatu yang di dramatisir sehingga merendahkan wanita, sebagaimana
anggapan kalangan feminis dan ilmuan Marxis. Tetapi merupakan bentuk sebuah
keseimbangan hidup dan kehidupan, sebagiamana anggota tubuh manusia yang berbeda-
beda tapi menuju kepada persatuan dan saling melengkapi. Oleh karenanya, suatu
yang sangat kurang bijak, kalau ada beberapa kelompok yang ingin memperjuangkan
kesetaraan antara dua jenis manusia ini dalam semua bidang. Al Qur’an
telah meletakkan batas yang jelas dan tegas di dalam masalah ini, salah satunya
adalah ayat- ayat yang terdapatdi dalam surat al Nisa. Terutama yang
menyinggung konsep pernikahan poligami, hak waris dan dalam menentukan
tanggungjawab di dalam masyarakat dan keluarga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div style="line-height: 200%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<b><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pandangan Ulama Kontemporer Tentang
Kepemimpinan Wanita </span></b></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ulama
kontemporer ternama Yusuf Al-Qordhawi memiliki pandangan dan pendapat yang
berbeda terhadap kepemimpinan wanita dalam berpolitik. Beliau menjelaskankan
bahwa penafsiran terhadap surat an-nisa ayat 34 bahwa laki-laki adalah pemimpin
bagi wanita dalam lingkup keluarga atau rumah tangga. Jika ditinjau tafsir
surat An-Nisa ayat 34 bahwa laki-laki adalah pemimpin wanita, bertindak sebagai
orang dewasa terhadapnya, yang menguasainya, dan pendidiknya tatkala dia melakukan
penyimpangan. “Karena Allah telah mengunggulkan sebagian mereka atas sebagian
yang lain. Yakni, karena kaum laki-laki itu lebih unggul dan lebih baik
daripada wanita. Oleh karena itu kenabian hanya diberikan kepada kaum
laki-laki. </span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Laki-laki
menjadi pemimpin wanita yang dimaksud ayat ini adalah kepemimpinan dirumah
tangga, karena laki-laki telah menginfakkan hartanya, berupa mahar, belanja dan
tugas yang dibebankan Allah kepadanya untuk mengurus mereka. Tafsir ibnu katsir
ini menjelaskan bahwa wanita tidak dilarang dalam kepemimpinan politik, yang
dilarang adalah kepemimpinan wanita dalam puncak tertinggi atau <em><span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">top
leader</span></em> tunggal yang mengambil keputusan tanpa bermusyawarah, dan
juga wanita dilarang menjadi hakim. Hal inilah yang mendasari Qardhawi memperbolehkan
wanita berpolitik.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Qordhawi
juga menambahkan bahwa wanita boleh berpolitik dikarenakan pria dan wanita
dalam hal mu’amalah memiliki kedudukan yang sama hal ini dikarenakan keduanya
sebagai manusia mukallaf yang diberi tanggung jawab penuh untuk beribadah,
menegakkan agama, menjalankan kewajiban, dan melakukan <i>amar ma’ruf nahi
munkar</i>. Pria dan wanita memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih,
sehingga tidak ada dalil yang kuat atas larangan wanita untuk berpolitik. Namun
yang menjadi larangan bagi wanita adalah menjadi imam atau khilafah (pemimpin
negara).</span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Quraish
Shihab juga menambahkan bahwa dalam Al-Qur’an banyak menceritakan persamaan
kedudukan wanita dan pria, yang membedakannya adalah ketaqwaanya kepada Allah.
Tidak ada yang membedakan berdasarkan jenis kelamin, ras, warna kulit dan suku.
Kedudukan wanita dan pria adalah sama dan diminta untuk saling bekerjasama
untuk mengisi kekurangan satu dengan yang lainnya, sebagai mana di jelaskan
dalam surat At-Taubah ayat 71</span><span lang="AR-SA" style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"></span></span><span dir="LTR" style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Artinya: <i>”Dan orang-orang yang beriman,
lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari
yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.”</i></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Islam
sebenarnya tidak menempatkan wanita berada didapur terus menerus, namun jika
ini dilakukan maka ini adalah sesuatu yang baik, hal ini di nyatakan oleh imam
Al-Ghazali bahwa pada dasarnya istri tidak berkewajiban melayani suami dalam
hal memasak, mengurus rumah, menyapu, menjahid, dan sebagainya. Akan tetapi
jika itu dilakukan oleh istri maka itu merupakan hal yang baik. Sebenarnya
suamilah yang berkewajiban untuk memberinya/menyiapkan pakaian yang telah
dijahid dengan sempurna, makanan yang telah dimasak secara sempurna. Artinya
kedudukan wanita dan pria adalah saling mengisi satu dengan yang lain, tidak
ada yang superior. Hanya saja laki-laki bertanggung jawab untuk mendidik istri
menjadi lebih baik di hadapan Allah SWT.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebenarnya
hanyalah permainan kaum feminis saja yang menyatakan bahwa laki-laki superior
dibandingkan dengan wanita, agar mereka dapat melakukan hal-hal yang melampaui
batas, dengan dalih bahwa wanita dapat hidup tanpa laki-laki, termasuk dalam
hal seks, sehingga muncullah fenomena lesbian percintaan sesama jenis,
banyaknya fenomena kawin cerai karena sang istri menjadi durhaka terhadap
suami, padahal dalam rumah tangga pemimpin keluarga adalah laki-laki, sedangkan
dalam hal berpolitik tidak ada larangan dalam Islam untuk berpolitik dan
berkarier.</span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Taqiyuddin
al-Nabhani menjelaskan ada tujuh syarat seorang kepala negara atau (Khalifah)
dapat di bai’at yaitu muslim, laki-laki, baligh, berakal, adil, merdeka dan
mampu.<i> </i>Syarat muslim merupakan syarat mutlak untuk mengangkat pemimpin
dalam sebuah negara yang mayaritas penduduk islam, dan dilarangkan mengangkat
pimpinan dari kalangan kafir. Hal ini termaktub dalam surat An-Nisa ayat 144 </span><span lang="AR-SA" style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Artinya: <i>“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah
(untuk menyiksamu) ?</i></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kedua
laki-laki, wanita dalam hal ini dilarang menjadi khalifah, imam, <i>ulil amri</i>,
atau kepala negara dalam hal ini kepala negara tidak dimaksud Presiden, yang
dimaksud disini adalah kepemimpinan yang dapat mengambil keputusan tanpa
dimusyawarahkan terlebih dahulu, sedangkan presiden dalam membuat keputusan
harus dilakukan dengan bermusyawarah terlebih dahulu terhadap
pembantu-pembantunya baik menteri, staff ahli, maupun dengan penasihat
pribadinya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ketiga
baligh, dengan syarat baligh maka pemimpin dibebani oleh hukum, sehingga apa
yang di pikulnya atau diamanahi kepada mereka maka akan dapat dipertanggung
jawabkan secara hukum, baik hukum dunia, maupun hukum dihadapan Allah.</span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Keempat
berakal, orang yang hilang akalnya dilarang menjadi pemimpin karena akan
mengambil keputusan yang tidak tepat, dan kehilangan akal akan membebaskan seseorang
dari hukum, sehingga tidak dapat dimintai pertanggung jawabannya. Kelima
adil, yaitu pemimpin yang konsisten dalam menjalani agamanya hal ini
termaktub dalam surah An-Nahl ayat 90</span><span lang="AR-SA" style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Artinya: <i>“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu)
berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah
melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”</i></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">
Keenam, merdeka terbebas dari perbudakan sehingga dapat mengambil keputusan
tanpa interfensi dari tuannya. Dan seorang hamba sahaya dilarang diangkat
menjadi pemimpin karena dia tidak memiliki wewenang untuk mengatur orang lain
dan bahkan terhadap dirinyapun tidak memiliki wewenang.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">
Ketujuh, mampu melaksanakan amanat khilafah, jika tidak mampu menjalankan
amanat maka tunggulah hasilnya. Sebagaimana di jelaskan dalam hadist yang
diriwayatkan oleh Bukhari ” <i>Jika urusan diserahkan kepada yang bukan
ahlinya, maka tunggulah Kiamat”</i> (HR Bukhari).</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">
Qardhawi dalam hal ini kembali mempertegas bahwa kepemimpinan kepala negara
dimasa sekarang ini kekuasaannya tidak sama dengan seorang ratu atau khalifah
di sama lalu yang identik dengan seorang imam dalam shalat. Sehingga kedudukan
wanita dan pria dalam hal perpolitikan adalah sejajar karena sama-sama memiliki
hak memilih dan hak dipilih. Dengan alasan bahwa wanita dewasa adalah manusia
mukallaf (diberi tanggung jawab) secara utuh, yang dituntut untuk beribadah
kepada Allah, menegakan agama, dan berdakwah.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6289065991444581572#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></span></span></span></a></span></div>
<span style="mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menurut
Abu Hanifah seorang perempuan dibolehkan menjadi hakim, tetapi tidak boleh
menjadi hakim dalam perkara pidana. Sementara Imam Ath-Thabari dan aliran
Dhahiriyah membolehkan seseorang perempuan menjadi hakim dalam semua perkara,
sebagaimana mereka membolehkan kaum perempuan untuk menduduki semua jabatan
selain puncak kepemimpinan negara.</span></div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-53744643933650994112016-03-07T21:28:00.001-08:002016-03-07T21:28:34.510-08:00PANDUAN TERBARU CARA MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH TERLENGKAP TERBARU 2016 <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkAAPdjE2yseRFswNwmMXhsdBtmIbXYP9xMWtujeZ_dKQrHLglcfwUh885YeOdOFYXNhYYlv-_aDvjNBijPSuXABGwZ50JmsGnRzKS1QMr9p85kPp-KJELydKk_TwB-J0tbmNtSEkOARNB/s1600/karya-tulisilmiah-27-638.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkAAPdjE2yseRFswNwmMXhsdBtmIbXYP9xMWtujeZ_dKQrHLglcfwUh885YeOdOFYXNhYYlv-_aDvjNBijPSuXABGwZ50JmsGnRzKS1QMr9p85kPp-KJELydKk_TwB-J0tbmNtSEkOARNB/s320/karya-tulisilmiah-27-638.jpg" width="320" /></a></div>
Assalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru seluruh indonesia....<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<div id="post15656688970048504760">
<div style="text-align: justify;">
mari simak informasi terbaru dan sangat penting berikut ini...</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemampuan seorang guru dalam hal menulis atau menghasilkan karya tulis
ilmiah dianggap masih sangat minim. Padahal karya tulis ini sangat
penting guna menunjang profesi mereka. Selain juga sebagai salah satu
syarat agar mereka cepat naik pangkat. Karena itu, para “pahlawan tanpa
tanda jasa” itu diharapkan mampu mengaktualisasikan diri dalam sebuah
karya ilmiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Karya ilmiah adalah tulisan hasil berpikir ilmiah. Proses berpikir
ilmiah terdiri atas identifikasi masalah, pembatasan masalah, penyusunan
hipotesis, pengujian hipotesis, dan penarikan simpulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak ragam dan jenis tulisan yang termasuk karya ilmiah, misalnya makalah, artikel </div>
<div style="text-align: justify;">
penelitian, artikel ilmiah populer, buku, modul, atau buku pelajaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Keterampilan menulis karya ilmiah sangat bermanfaat untuk mengembangkan gagasan dalam berbagai ragam karya ilmiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara ekonomis, apabila kemampuan ini dikembangkan dengan baik
dandipublikasikan di koran, majalah atau dicetak menjadi buku, kita
akan memperoleh honorarium dari hasil tulisan atau mendapatkan royalti
dari penerbit. Demikian penting kompetensi dasar menulis karya ilmiah
ini untuk kamu kuasai.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Panduan Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah Terlengkap</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Bagian-bagian Karya Ilmiah</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada dasarnya karya tulis terdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian tubuh dan pelengkap.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian tubuh terdiri atas tiga bagian sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan penulisan, pembatasan masalah, dan perumusan masalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Isi, pada bagian isi dikupas secara rinci pokok permasalahan yang telah dirumuskan pada bagian pendahuluan.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Penutup, biasanya berisi simpulan dan saran.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian pelengkap terdiri atas:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Judul</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Kata Pengantar</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Daftar Isi dan</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Daftar Pustaka</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Langkah-langkah Membuat Karya Tulis Ilmiah</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Tentukan tema atau topik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Susunlah kerangka karya tulis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
<br /><div style="text-align: justify;">
c. Kembangkan kerangka karya tulis menjadi paragraf-paragraf yang rinci.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mempermudah pengembangannya, kita dapat mencari informasi dari
beberapa buku sumber dan mencatatnya. Yang dicatat adalah pendapat
seseorang, judul buku, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, dan
penulis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Bahas kembali karya tulis yang telah disusun dari segi penataan gagasan dan format penulisan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
e. Sempurnakan bagian tulisan yang belum sempurna.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
f. Lengkapilah karya tulis dengan halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
g. Susunlah karya tulis dengan urutan sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
1) Judul</div>
<div style="text-align: justify;">
2) Daftar Isi disertai halaman</div>
<div style="text-align: justify;">
3) Tubuh karya tulis, meliputi :</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Pendahuluan</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Pembahasan Isi</div>
<div style="text-align: justify;">
c) Penutup</div>
<div style="text-align: justify;">
d) Daftar pustaka</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka :</div>
<div style="text-align: justify;">
(1) Ditulis di halaman terakhir</div>
<div style="text-align: justify;">
(2) Ditulis secara alfabetis</div>
<div style="text-align: justify;">
(3) Tidak diberi nomor</div>
<div style="text-align: justify;">
(4) Jarak antara sumber bacaan satu dengan sumber bacaan yang lain 1,5 spasi</div>
<div style="text-align: justify;">
(5) Urutkan penulisan daftar pustaka : nama pengarang, tahun terbit, judul buku, tempat terbit, penerbit.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh :</div>
<div style="text-align: justify;">
Badudu, J.S. 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar I. Jakarta : PT Gramedia</div>
<div style="text-align: justify;">
Surono, 1981. Ikhtisar Seni Sastra. Solo: Tiga Serangkai</div>
<div style="text-align: justify;">
Zaidan dkk. 1981. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Penulisan halaman dalam karya tulis pun mempunyai karakteristik tersendiri, yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Pada halaman judul, kata pengantar, daftar isi menggunakan angka romawi kecil, ditulis di bagian kanan atas.</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Pada halaman tubuh menggunakan angka arab, ditulis di bagian kanan atas.</div>
<div style="text-align: justify;">
c) Untuk setiap halaman judul bab, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah.</div>
</div>
</div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-52708399441305744402016-02-21T09:00:00.001-08:002016-02-21T09:00:08.042-08:00Memahami Pemimpin Untuk Memimpin<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-rq2wyxR80T8/VsntAsCChtI/AAAAAAAABqI/XmxctjYxMdk/s1600/33.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://3.bp.blogspot.com/-rq2wyxR80T8/VsntAsCChtI/AAAAAAAABqI/XmxctjYxMdk/s320/33.jpg" width="320" /></a></div>
Akhir-akhir ini banyak orang membicarakan masalah krisis
kepemimpinan. Banyak orang mengatakan bahwa pada zaman sekarang sangat
sulit mencari kader-kader pemimpin pada berbagai tingkatan. Orang pada
zaman sekarang cenderung mementingkan diri sendiri dan tidak atau kurang
perduli pada kepentingan orang lain, dan kepentingan lingkungannya.
Krisis kepemimpinan ini disebabkan karena makin langkanya keperdulian
pada kepentingan orang banyak, dan kepentingan lingkungannya.
Sekurang-kurangnya terlihat ada tiga masalah mendasar yang menandai
kekurangan ini. Pertama adanya krisis komitmen. Kebanyakan orang tidak
merasa mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memikirkan dan mencari
pemecahan masalah kemaslahatan bersama, masalah harmoni dalam kehidupan
dan masalah kemajuan dalam kebersamaan Kedua, adanya krisis
kredibilitas. Sangat sulit mencari pemimpin atau kader pemimpin yang
mampu menegakkan kredibilitas tanggung jawab. Kredibilitas itu dapat
diukur misalnya dengan kemampuan untuk menegakkan etika memikul amanah,
setia pada kesepakatan dan janji, bersikap teguh dalam pendirian, jujur
dalam memikul tugas dan tanggung jawab yang dibebankan padanya, kuat
iman dalam menolak godaan dan peluang untuk menyimpang. Ketiga, masalah
kebangsaan dan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Saat ini
tantangannya semakin kompleks dan rumit. Kepemimpinan sekarang tidak
cukup lagi hanya mengandalkan pada bakat atau keturunan. Pemimpin zaman
sekarang harus belajar, harus membaca, harus mempunyai pengetahuan
mutakhir dan pemahamannya mengenai berbagai soal yang menyangkut
kepentingan orang-orang yang dipimpin. Juga pemimpin itu harus memiliki
kredibilitas dan integritas, dapat bertahan, serta melanjutkan misi
kepemimpinannya. Kalau tidak, pemimpin itu hanya akan menjadi suatu
karikatur yang akan menjadi cermin atau bahan tertawaan dalam kurun
sejarah di kemudian hari. <br />
Secara umum, kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses mengarahkan
dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas tugas dari orang-orang dalam
kelompok. Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain, yaitu bawahan atau
karyawan yang akan dipimpin. Kepemimpinan juga melibatkan pembagian
kekuasaan (Power). Pemimpin mempunyai power yang lebih besar
dibandingkan dengan yang dipimpin. Power tersebut datang dari beberapa
sumber, diantaranya adalah : Reward power, Coercive power, Legitimate
power, Referent power, dan Expert power.<br />
Manajer secara umum, mempunyai keahlian yang lebih tinggi, dibandingkan
bawahannya, manajer dapat juga mempunyai kekuasaan referensi yang
mendorong bawahan ingin meniru perilaku menejer, meskipun kekuasaan yang
terakhir ini barangkali tidak sebesar kekuasaan sebelumnya.<br />
Pemimpin tidak sama dengan manajer. Pemimpin biasanya dikaitkan dengan
orang yang mempunyai semangat yang tinggi, kharisma yang tinggi, dan
kemampuan memotifasi orang lain yang sangat tinggi. Sementara Manajer
biasanya dikaitkan dengan orang yang mampu merencanakan, mengelola, dan
mengendalikan organisasi dengan baik, tetapi tidak mempunyai kemampuan
memotifasi orang lain dengan baik. Presiden Soekarno barangkali contoh
seorang pemimpin yang efektif, karena hanya dengan pidatonya, beliau
mampu menggerakkan bangsa Indonesia melawan penjajah. Sementara para
manajer biasanya memotifasi karyawannya dengan intensif gaji.<br />
Kepemimpinan adalah kemampuan meyakinkan orang lain supaya bekerja sama
di bawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai atau melakukan
suatu tujuan. Seorang pemimpin itu adalah berfungsi untuk memastikan
seluruh tugas dan kewajiban dilaksanakan di dalam suatu organisasi.
Seseorang yang secara resmi diangkat menjadi kepala suatu group I
kelompok bisa saja ia berfungsi atau mungkin tidak berfungsi sebagai
pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang unik dan tidak di
wariskan secara otomatis tetapi seorang pemimpin haruslah memiliki
karekteristik tertentu yang timbul pada situasi -situasi yang berbeda<br />
Untuk dapat mengusahakan orang lain bekerjasama dengannya, maka pemimpin
dapat menggunakan kewibawaan tertentu atau diberikan
kewenangan/kekuasaan formal tertentu. Kekuasaan merupakan suatu bagian
yang merasuk ke seluruh sendi kehidupan organisasi. Bahkan dikatakan
oleh Mc Clelland kekuasaan merupakan salah satu kebutuhan manusia.
Manager dan non manager menggunakan kekuasaan dalam aktivitas
sehari-harinya. Mereka memanipulasi kekuasaan untuk mencapai tujuan dan
memperkuat kedudukan mereka. Dalam teori otoritas formil, kewenangan
adalah suatu kekuasaan atau hak untuk bertindak, untuk memerintah atau
menurut tindakan oleh orang <span class="skimlinks-unlinked">lain.Siapa</span>
orang yang bisa diangkat atau dipilih untuk menjadi pemimpin? kita, ya
kita adalah pemimpin. pemimpin diri sendiri untuk menuju jalan yang
terbaik.</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-18730411139014762472016-02-21T08:54:00.001-08:002016-02-21T08:54:27.763-08:00Pemimpin Yang Bijak Pasti Mendengar Keluh Kesah Bawahan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAObzYS4UcBk145Ez-mo7BEJ6-AQoeRv2NtQLw5_skU0AHWZwqcXaZAX2aGi01hYuc_fj4Z-okWDr3OdLYkSxhtwJRCu9nZYXAAKl2qYa_Tb34YBIAQI-vDqk7ZFkBs7M3M5pGsGKxLTei/s1600/222.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAObzYS4UcBk145Ez-mo7BEJ6-AQoeRv2NtQLw5_skU0AHWZwqcXaZAX2aGi01hYuc_fj4Z-okWDr3OdLYkSxhtwJRCu9nZYXAAKl2qYa_Tb34YBIAQI-vDqk7ZFkBs7M3M5pGsGKxLTei/s1600/222.jpg" /></a></div>
<strong>“Rahasia Menjadi Pemimpin Sukses Adalah Dengan Cara Mendengar
Semua Keluh Kesah Bawahan, Dan Bekerja Keras Mencari Solusi Hebat Untuk
Menghilangkan Semua Keluh Kesah Tersebut.”-Djajendra</strong><br />
Kebiasaan buruk pemimpin yang tidak boleh ditolerir adalah sikap cuek
pada keluh kesah bawahan, atau masa bodoh dan tidak mau mendengarkan
persoalan para bawahan. Sikap cuek tidak hanya membuat bawahan
kehilangan jalur komunikasi dengan atasan, tapi akan membuat hubungan
kerja menjadi tidak harmonis dan cendrung pasif.<br />
Tidak mendengar keluh kesah bawahan berarti membiarkan para bawahan
mengembangkan rasa tidak puas mereka menjadi bom waktu yang berpotensi
merusak semua kinerja di setiap aspek organisasi.<br />
Sikap cuek adalah kebiasaan buruk yang pasti akan merusak semua niat baik bawahan untuk bekerja dengan maksimal.<br />
Jika Anda seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang bijak, pemimpin
yang mau mendengar secara arif, jadilah pemimpin yang memiliki perasaan
kuat terhadap semua keluh kesah bawahan, serta mau mengikuti setiap
jejak masalah secara detail dan adil, agar bisa memberikan solusi
terbaik buat mengatasi semua keluh kesah tersebut.<br />
Pemimpin wajib memiliki kepedulian, perhatian, komitmen, empati,
intuisi, dan menghormati semua keadaan para bawahan, agar bisa
berkomunikasi secara bijak melalui proses mendengar dan proses memberi
jawaban.<br />
Saat pemimpin tidak mau mendengarkan keluh kesah para bawahan, maka
kesalahpahaman dan konflik bisa merusak semua tatanan organisasi dan
tatanan kepemimpinan yang ada. Jadi, pastikan Anda mau mendengar semua
keluh kesah bawahan, dan mau bekerja keras untuk mendapatkan sebuah
solusi hebat, untuk menghilangkan semua keluh kesah yang ada.<br />
Pemimpin yang cerdik pasti tahu bahwa membiarkan keluh kesah para
bawahan sama seperti membenamkan potensi organisasi ke dalam masalah.
Oleh karena itu, pemimpin wajib menjadi penasihat atau konselor, yang
memberikan perhatian dan kepedulian kepada semua kolega dan bawahan,
yang memerlukan perhatian dan bimbingan dari pemimpin. Pemimpin juga
harus secara proaktif meluruskan semua masalah keluh kesah para bawahan
ke jalur yang positif dan kreatif.<br />
Jika pemimpin bersikap cuek dan malas mendengarkan para bawahan,
lantas bagaimana mungkin pemimpin bisa memahami semua kebutuhan
organisasi dan kebutuhan para bawahan. Oleh karena itu, pemimpin wajib
mendengarkan setiap bawahannya, agar dapat membantu para bawahan untuk
mencapai sasaran kerja secara maksimal.<br />
<a href="http://www.djajendra-motivator.com/">www.djajendra-motivator.com</a></div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-25276004491495017262016-02-16T20:06:00.001-08:002016-02-16T20:06:17.167-08:00Barokah Ketaatan Santri Kepada Gurunya (Kyai)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPDmXWsAuTZFId2n_6wnUGMzU1wjnQ60ADfo52GRtJrgY5eqB8Q3rOsYFEg3Rk-S28Hs4D-zrj2o9JrQ_7iIVjw7zGwEgp9Xk1_9uLs6iB7cE1KIXi_PgP5Sds2NpgBrZ61zry8spxjAvb/s1600/14.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="372" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPDmXWsAuTZFId2n_6wnUGMzU1wjnQ60ADfo52GRtJrgY5eqB8Q3rOsYFEg3Rk-S28Hs4D-zrj2o9JrQ_7iIVjw7zGwEgp9Xk1_9uLs6iB7cE1KIXi_PgP5Sds2NpgBrZ61zry8spxjAvb/s400/14.jpg" width="400" /></a></div>
BUAH KETAATAN<br />
Suatu ketika ada seorang anak kecil kira² berumur 9 tahun pergi nyantri ke Hadratussyekh KH. Kholil Bangkalan Madura.<span class="text_exposed_show"><br />
Melihat keadaan bocah kecil ini Kyai Kholil tidak langsung mengajar
ngaji karena khawatir tidak kerasan. Sambil menunggu si bocah merasa
betah, Kyai Kholil memberi tugas pada si santri kecil ini untuk
membersihkan daun mangga yang jatuh dari pohonnya di depan ndalem Kyai
Kholil.<br /> Si bocah ini menjalankan perintah gurunya dengan senang hati.</span><br />
Pada suatu malam turunlah hujan begitu lebat, Kyai Kholil keluar dan
duduk di teras rumah. Dilihatnya ada seorang anak yang tetap
berhujan-hujanan di bawah pohon mangga menjaga daun mangga yang jatuh ke
tanah untuk langsung dibersihkan.<br />
Seketika itu Kyai Kholil
memanggil anak tersebut, betapa kagetnya Kyai Kholil ternyata dia adalah
anak kecil yang diberi tugas membersihkan daun mangga bila ada yang
jatuh dari pohonnya itu.<br />
Melihat kejadian tersebut Kyai Kholil berkata kepada si kecil yang bernama Abbas itu,<br />
"Wahai Abbas sekalipun engkau masih kecil belia tapi engkau memiliki
ketaatan sungguh² kepada guru. Oleh karena itu cukup untuk kamu ngaji di
sini sekarang."<br /> Kyai Kholil bertakbir keras, "Allâhu Akbar...
Allâhumma sholli 'alâ Sayyidinâ Muhammad. Pulang...!! Mengajar...!!
Ilmunya ditanggung Kholil...!!"<br />
Seketika itu pula Kyai Kholil
meminta Abbas kecil menengadah ke langit dengan membuka mulut dan Kyai
Kholil meludahi mulut Abbas kecil, maka pulanglah Abbas kecil dengan
derai air mata karena tak kuasa meninggalkan guru yang dicintai dengan
amanah yang dibanggakannya.<br />
Subhânallah... Jadilah Abbas seorang kyai besar berpengaruh di Banyuwangi dengan santri yang luar biasa hingga sekarang.<br />
'Mencari ridlo Guru' itulah rahasia besar kesuksesan ulama terdahulu, yang makin terlupakan sekarang.<br /> Di samping keikhlasan sang guru itu sendiri tentunya yang juga makin jarang kita temukan sekarang.<br />
Contoh kecil, guru pondok tanpa gaji tetap mengajar mencari ridlo Allah dan ridlo kyai.<br /> Bandingkan dengan dosen tasawwuf mengajar bab zuhud, tapi kalo gak digaji gak bakal berangkat.<br /> Ikhlas yang mana?<br />
Kyai setiap sholat malam mendoakan santri, santrinya setiap ngaji kirim fatihah ke kyai.<br /> Kira² guru sekolah pernah nggak nirakati murid²nya? Apalagi muridnya, juga gak pernah memfatehahi guru.<br /> Lebih barokah mana ilmunya?.<br />
Sanad keilmuan terjamin silsilahnya.<br /> Guru pondok punya kyai, kyainya punya kyai, kyainya kyai punya guru sampai bersambung kepada Kanjeng Nabi.<br /> Lha kalo dosen tafsir di kampus ada yang nasrani, banyak profesor hafidz Quran di Harvard university yang agamanya yahudi.<br /> Jadi kuliah tafsir sanadnya bisa sampai ke dosen yahudi.<br /> Lebih terjaga mana?<br />
Kyai di pondok tidak hanya mengajar kitab, tapi beliau adalah gambaran dari isi kitab itu.<br /> Santri bisa niru akhlaknya kyai, zuhudnya kyai, wira'inya kyai, sabarnya kyai dan akhlak mulia lainnya.<br /> Kebanyakan sekolah dan kuliah itu, gurunya cuma bisa ngajar.<br /> Bahan materinya bisa copy paste dari google atau buku.<br /> Lah, tidak ada jaminan yang menulis di internet dan di buku itu orang sholih dan mengamalkan ilmunya.<br />
Belajar di pondok tidak banyak kecampuran maksiat.<br /> Santri putra kelasnya dipisah dengan santri putri. Kalaupun jadi satu pasti dipisah tabir.<br /> Lah di kampus belajar mata kuliah tasawwuf pas bab khouf. Eh, campur aduk laki² perempuan.<br /> Mengetik makalah bab khouf dan roja' sambil chatingan sama pacar.<br />
Ilmu itu nur (cahaya) sedangkan maksiat itu dhulm (gelap).<br /> Mungkinkah cahaya dicampur dengan kegelapan?<br />
Allâhumma nfa'nâ bimâ 'allamtanâ wa 'allimna lladzî yanfa'unâ —</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-30191144959637252252016-02-16T05:51:00.002-08:002016-02-16T05:51:45.756-08:00Istri Yang Suka Ngomel Dapat Mempercepat Kematian Suami<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4FGs4Qkb1jTwHpdhu8vyqqACXRQBB4aKdd1AQojGMjA2HZHoOFUefUNHQMJLC5RFSFeKk_5VV40qNNVjTVqf35_n0ersW7oQvOcwkYy_R9ohaPMn9xROKY-NHhoYCE3f1hkpj-Dge7xw8/s1600/111.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4FGs4Qkb1jTwHpdhu8vyqqACXRQBB4aKdd1AQojGMjA2HZHoOFUefUNHQMJLC5RFSFeKk_5VV40qNNVjTVqf35_n0ersW7oQvOcwkYy_R9ohaPMn9xROKY-NHhoYCE3f1hkpj-Dge7xw8/s320/111.jpg" width="320" /></a></div>
Para peneliti dari Universitas Michigan menemukan gejala yang kurang
baik yang dialami seorang suami karena kerap diomeli istri. Gangguan
jantung yang berujung pada kematian biasanya terjadi pada suami yang
istrinya terlalu cerewet menyoal perkara yang sebenarnya sepele dan
selalu dibesar-besarkan.<br />
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Setelah dikaji lebih dalam
menggunakan tekanan darah sebagai alat ukur, diketahui istri yang selalu
marah-marah dan tak mampu mengontrol emosilah yang menjadi penyebab
pasangannya mudah bermasalah dengan sistem kardiovaskular (pembuluh
darah jantung).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dibanding istri, peneliti sosial dari University of Michigan’s Institute
Kira S Birditt menilai seorang suami yang sensitif dan selalu menutupi
keburukan istrinya justru lebih mudah penyakitan. Temuan ini kembali
menegaskan, stres miliki efek jangka panjang terhadap kesehatan
kardiovaskular juga kualitas hubungan suami-istri.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Penelitian ini dilakukan dengan memberi sejumlah pertanyaan kepada para
suami bagaimana stres kronis mampu memengaruhi tekanan darahnya.
Hasilnya, kata Kira, pria yang memiliki istri yang doyan marah-marah,
kerap mengalami masalah gangguan jantung.</div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-56957430271673527772016-02-13T17:59:00.002-08:002016-02-16T09:56:17.084-08:00MASUK SURGA ITU NGGAK PENTING "RIDLO ALLAH YANG PENTING"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-DlK--UiuHTo/Vr_fX9FlAVI/AAAAAAAABpM/MyR7C-Bjt6s/s1600/12316426_702983036504749_4864331198133443404_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-DlK--UiuHTo/Vr_fX9FlAVI/AAAAAAAABpM/MyR7C-Bjt6s/s320/12316426_702983036504749_4864331198133443404_n.jpg" width="303" /></a></div>
[Think Different Ala Cak Nun]<br />
<div class="text_exposed_show">
INGAT : Tulisan ini khusus untuk para GENTHO (begundal), mereka yang sedang berproses mencari kebenaran Tuhan.<br /> Yang mengaku Alim atau ahli ibadah atau Ustad minggir dulu, nanti dulu, jangan Komen.<br /> Jangan berharap ada dalil-dalil dari Syekh Zulkifli Jabal Syueb Sanusi (embuh sopo kui? - Gak tau siapa Itu ?). Monggo.<br />
BEBERAPA tahun belakangan marak 'SEDEKAH AJAIB' yang sering digiatkan
oleh itu, Si Ustad 'nganu'. Cak Nun hanya mengingatkan, "SEDEKAH itu
dalam rangka BERSYUKUR, berbagi rejeki & kebahagiaan, BUKAN dalam
rangka MENCARI REJEKI. Ingat itu!<br /> Kalau Anda mengharapkan kembalian berlipat-lipat dari sedekah, itu bukan sedekah, tapi dagang! Paham?"<br />
Beliau tidak mengecam juga, lha wong taraf imannya masih segitu kok.<br />
Kalau menyedekahkan uang, sepeda motor, mobil, rumah, helikopter atau
apa pun, ya wis, kasihkan saja, titik! Setelah itu Jangan Berharap
Apa-apa. Walau kita yakin akan dibalas dengan berlipat ganda, tapi
ketidaktepatan dalam niat menjadikan sedekah bukan lagi sedekah,
melainkan sekedar jual beli. Sedekahnya sudah bagus, tapi janji Tuhan
jangan pernah dijanjikan oleh manusia, nggak boleh!<br />
Banyak orang
beribadah yang masih salah niat gara-gara manut omongan si motivator
sedekah. Naik haji/umroh biar dagangannya lebih laris. Sholat Duha biar
diterima jadi PNS, biar duit banyak, biar jadi milyarder biar dihormati
orang. Ibadah itu dalam rangka bersyukur, titik! Menangislah pada Tuhan
tapi bukan berarti jadi cengeng. Nabi dalam sholatnya menangis, tapi
sebenarnya itu adalah menangisi. Beda antara menangis dan menangisi.
Kalau menangis itu kecenderungan untuk dirinya sendiri, tapi kalau
menangisi itu untuk selain dirinya : orangtua, anak, istri, kakek,
nenek, saudara, sahabat dan seterusnya.<br />
Ada seorang pedagang
miskin yang dagangannya nggak laku, dia sabar dan ikhlas : "kalau memang
saya pantasnya miskin, dagangan saya nggak laku, saya ikhlas, manut ae,
yang penting Tuhan ridho sama saya." Malah keikhlasan seperti ini yang
langsung dijawab oleh Tuhan dengan rejeki berlimpah yang tak
disangka-sangka datangnya.<br />
Tapi kalau kita yang ditimpa sial,
dagangan nggak laku, biasanya langsung mewek : "Ya Tuhan kenapa saya kok
mlarat, miskin, dagangan gak laku, gak bisa beli montor, gak bisa beli
mobil, aku salah apa sih..!???" Waaahh..., malaikat langsung gregeten,
nampar mukamu : "Oalaaaaah.., cengeng byanget kamu ya...!!!"<br />
Iman seseorang memang tidak bisa distandarisasi. Tiap orang mempunyai kapasitas iman yang berbeda.<br />
Makanya kalau jadi imam harus paham makmumnya. Makmumnya koboi tapi
bacaan imamnya panjang-panjang disamakan dengan anak pesantren. Akhire
makmumnya di belakang nggerundel, gak ihklas.<br />
Cak Nun
mengingatkan, usahakan berbuat baik jangan sampai orang tahu. Kalau bisa
jangan sampai orang tahu kalau kita sholat. Lebih ekstrim lagi, jangan
sampai Tuhan tahu kalau kita sholat (walau itu nggak mungkin). Pokoknya
lakukan saja apa yang diperintahkan dan jauhi yang dilarang-Nya, titik!
Itu adalah sebuah bentuk keikhlasan, tanpa pamrih yang luar biasa. Sudah
suwung, sudah nggak perduli dengan iming-iming imbalan pahala, yang
penting Tuhan ridho, nggak marah pd kita.<br />
Motong rambut atau kuku
nggak harus nunggu hari Jum'at. Lha wong paling pingin ML aja kok ya
harus nunggu malam Jum'at, Ni gimana sih? Itulah kita, tarafnya masih
kemaruk (serakah) pahala. Nggak ada pahala, nggak ibadah. Ini jangan
diartikan meremehkan Sunnah Rosul. Pikir sendiri!<br />
"Surga itu
nggak penting..!" kata Cak Nun suatu kali. Tuhan memberi bias yang
bernama surga dan neraka. Tapi kebanyakan manusia hanya kepincut pada
surga. Akhirnya mereka beribadah tidak fokus kepada Tuhan. Kebanyakan
kita beribadah karena ingin surga dan takut pada neraka. Kelak kalau
kita berada di surga, bakalan dicueki oleh Tuhan. Karena dulu sewaktu di
dunia cuma mencari surga, nggak pernah mencari Tuhan. Kalau kita
mencari surga belum tentu mendapatkan Tuhan. Tapi kalau kita mencari
Tuhan otomatis mendapatkan surga. Kalau nggak dikasih surga, terus kita
kost dimana???<br />
"Cukup sudah, jangan nambah file di kepalamu
tentang surga dan neraka. Fokuskan dirimu hanya pada Tuhan. Karena
sebenarnya orang yang berada di surga adalah orang yang mencari Tuhan.
Dzat yang sangat layak dicintai di atas segala makhluk dan alam
semesta..." kata Cak Nun</div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-68207305038897222402016-02-13T09:40:00.003-08:002016-02-13T09:40:55.581-08:00Populasi Muslim Indonesia yang Akan Datang sangat mencemaskan...!!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="post-header">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong></strong>Pernahkah
anda mencoba memprediksikan, berapakah kira-kira populasi Muslim di
Indonesia 10 tahun ke depan ? 20 tahun, 30 tahun, hingga 100 tahun ke
depan ? Jika belum, mari sama-sama kita hitung, ternyata hasilnya sangat
mencemaskan, mengingat apa yang pernah dan sedang terjadi pada
saudara-saudara Muslim kita di berbagai belahan dunia di mana mereka
menjadi kaum minoritas.<span id="more-193"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut publikasi BPS pada bulan Agustus
2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus adalah
sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan
118.048.783 perempuan, dengan tingkat laju pertumbuhan rata-rata sebesar
1,4% per tahun. Sementara distribusi menurut agamanya, di tahun 2010,
kira-kira 85,1% dari penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, 9,2%
Protestan, 3,5% Katolik, 1,8% Hindu, dan</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a> 0,4% Buddha. Sedangkan populasi
berdasarkan kelompok usia, yang kemudian di gabung dengan tingkat
persentase pemeluk agama yang diasumsikan sama pada setiap kelompok
usia, maka akan diperoleh jumlah total, pemeluk Islam, dan non Islam
seperti tabel berikut :<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 388px;">
<tbody>
<tr>
<td valign="bottom" width="69">
<div style="text-align: center;">
Kelompok Usia</div>
</td>
<td valign="bottom" width="106">
<div style="text-align: center;">
Populasi Total</div>
</td>
<td width="106">
<div style="text-align: center;">
Populasi Muslim</div>
</td>
<td width="106">
<div style="text-align: center;">
Populasi Non-Muslim</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;" valign="bottom" width="69">0-10</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">48,437,742</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">41,220,518.80</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">7,217,223.62</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;" valign="bottom" width="69">10-20</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">49,055,389</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">41,746,136.00</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">7,309,252.95</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;" valign="bottom" width="69">20-30</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">44,803,130</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">38,127,463.68</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">6,675,666.38</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;" valign="bottom" width="69">30-40</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">36,868,748</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">31,375,304.15</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">5,493,443.38</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;" valign="bottom" width="69">40-50</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">25,964,910</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">22,096,138.81</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">3,868,771.66</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;" valign="bottom" width="69">50-60</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">15,512,431</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">13,201,078.36</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">2,311,352.15</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;" valign="bottom" width="69">60-70</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">10,262,435</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">8,733,332.08</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">1,529,102.80</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;" valign="bottom" width="69">70+</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">6,651,578</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">5,660,493.02</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">991,085.15</td>
</tr>
<tr>
<td style="text-align: center;" valign="bottom" width="69">Jumlah</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">237.556.363</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">202,160,465</td>
<td style="text-align: right;" valign="bottom" width="106">35,395,898</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya mari kita asumsikan beberapa parameter, baik dengan melihat beberapa fakta ataupun sekedar prediksi belaka :</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun
turun rata-rata 0.1% hingga mencapai pertumbuhan konstan pada angka
tetap 1% per tahun. Sehingga pada tahun 2020 laju pertumbuhan mencapai
rata-rata 1,3% per tahun, kemudian tahun 2030 sebesar 1,2% per tahun,
tahun 2040 sebesar 1.1% per tahun, dan tahun 2050 serta seterusnya
konstan pada angka 1,0%.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengingat kondisi ekonomi sebagian
besar umat Islam di Indonesia tergolong memprihatinkan, maka banyak
keluarga yang membatasi kelahiran untuk alasan tersebut. Sementara itu
di pihak lain, kondisi ekonomi yang lebih baik penduduk non muslim
menjadikan mereka tidak terlalu khawatir dengan angka kelahiran di
keluarga mereka. Dengan latar belakang tersebut, kita asumsikan :
rata-rata jumlah kelahiran di keluarga muslim dalam 10 tahun ke depan
adalah 2,5 kelahiran; dan non muslim 4 kelahiran; dan tiap 10 tahun
berikutnya diasumsikan terus turun sebesar 0.1 pada setiap kelompok
hingga mencapai angka konstan kelahiran di keluarga muslim sebanyak 2
kelahiran, dan di keluarga non muslim sebanyak 3,5 kelahiran. Atau jika
dilakukan perbandingan dalam bentuk persentase akan terlihat sebagai
berikut :</li>
</ol>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 516px;">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="185">Tahun</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">2020</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">2030</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">2040</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">2050</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">2060</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="108">2070 – 2110</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="185">Kelahiran Muslim (%)</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">38.46</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">38.10</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">37.70</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">37.29</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">36.84</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="108">36.36</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="185">Kelahiran non Muslim (%)</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">61.54</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">61.90</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">62.30</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">62.71</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="45">63.16</td>
<td style="text-align: center;" valign="top" width="108">63.64</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan kedua asumsi di atas, maka
bisa kita hitung berapa pertambahan pendudukan Indonesia setiap 10 tahun
ke depan. Dan dari jumlah pertambahan tersebut dapat diketahui pula
pertambahan jumlah muslim dan pertambahan jumlah non muslim, serta
perbandingan total jumlah muslim dan non muslim. Setelah dilakukan
perhitungan, maka akan diperoleh hasil mengejutkan sebagai berikut :</div>
<a href="http://materiislam.com/wp-content/uploads/2011/05/tabel-muslim2110.jpg"></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Dari tabel di atas terlihat, bahwa dalam
waktu 60 tahun ke depan, jumlah penduduk Muslim dan non Muslim sudah
akan hampir berimbang, dimana penduduk Muslim hanya mencapai 54.02%. Dan
apabila kondisi itu terus berlanjut, maka dalam 100 tahun yang akan
datang, atau pada tahun 2110 nanti, umat Islam di Indonesia diperkirakan
hanya tinggal 36,74% dari seluruh populasi penduduk Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya, saya tahu, hitung-hitungan di atas
memang bukanlah berdasarkan hasil survey rumit yang disupport oleh
data-data yang nyaris 100% benar. Yang pasti, fakta yang ada memang
menunjukkan hal seperti itu. Jika tahun 80-an masih lebih dari 90%, maka
pada tahun 2000 populasi muslim turun ke angka 88,2% dan tahun 2010
turun lagi menjadi 85,1%.</div>
<div style="text-align: justify;">
Memang sangat mencemaskan, mengingat
ketika populasi muslim berada pada kondisi minoritas, maka kita hanya
akan menjadi bulan-bulanan dari berbagai tindakan diskriminasi maupun
kekejian sebagaimana yang terjadi dengan saudara-saudara Muslim kita di
Filipina, China, Bosnia, India, dan di negara-negara lainnya dimana umat
Islam menjadi kaum minoritas. Haruskah mimpi buruk itu dialami oleh
anak-cucu kita nanti di Indonesia ?</div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-53255395327714822702016-02-13T09:30:00.000-08:002016-02-13T09:30:00.776-08:00Populasi Muslim di Dunia (Muslim population in the world)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzMdfNOUYsuVURCD50PNqWDpTrxDRV3wRZYdFCA5F6mhTBkPy8Yvig9yBZcVwF4XwWdExeyoa8_4zzwvwR7hx89rVkwS361huCXAcRQJqBMWfP2UJhVgPXbS4undRflUZyjGl0Zhu03dYv/s1600/Sholat-Berjamaah-di-Shadr-City-Irak-550x366.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzMdfNOUYsuVURCD50PNqWDpTrxDRV3wRZYdFCA5F6mhTBkPy8Yvig9yBZcVwF4XwWdExeyoa8_4zzwvwR7hx89rVkwS361huCXAcRQJqBMWfP2UJhVgPXbS4undRflUZyjGl0Zhu03dYv/s400/Sholat-Berjamaah-di-Shadr-City-Irak-550x366.jpg" width="400" /></a></div>
<strong>Populasi Muslim Dunia ( Part 1 ) : Hampir Seperempat Penduduk Dunia Adalah Muslim</strong><br />
Awal bulan Oktober ini, <strong>The Pew Forum on Religion & Public Life </strong>,
sebuah lembaga riset dan survei terkemuka Amerika Serikat yang
nonpartisan dan nonadvokasi , merilis laporan penelitiannya tentang <em>Mapping the Global Muslim Populatian : A Report on the Size and Distribution of the World’s Muslim Population.</em> Laporan ini merupakan sebuah studi demografis yang komprehensif dari 232 negara dan wilayah ( <em>territory</em>)
selama tiga tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah 1,57 milyar
penduduk Muslim di dunia saat ini, merepresentasikan 23 % dari
penduduk dunia yang pada 2009 diperkirakan berjumlah sekitar 6,8 milyar.
Dengan demikian, sekarang ini hampir satu dari setiap empat penduduk
dunia beragama Islam atau hampir seperempat penduduk dunia adalah
Muslim.<br />
Dalam estimasi-estimasi sebelumnya, penduduk Muslim dunia
diperkirapakn sekitar 1 sampai 1,8 milyar jiwa. Tetapi estimasi-estimasi
ini lebih merupakan dugaan-dugaan tanpa sumber-sumber spesifik atau
penjelasan tentang asal dan dan dasar estimasi.<br />
Laporan ini berdasarkan penelitian yang melibatkan konsultan sekitar
50 demografer dan ahli sosial dari universitas dan pusat riset seluruh
dunia. Para peneliti <strong>Pew Forum</strong> ini mengumpulkan dan menganalisis sekitar 1.500 sumber dan data kependudukan.<br />
Populasi Muslim saat ini, 60 % lebih hidup di benua Asia, dan sekitar
20% di Timur Tengah dan Afrika Utara. Tapi, Timur Tengah dan kawasan
Afrika Utara memiliki pesentase tertinggi dari negara-negara mayoritas
penduduknya Muslim. Setengahnya lebih dari 20 negara dan wilayah di
kawasan ini memiliki populasi sekitar 95 % atau lebih penduduknya
Muslim.<br />
Dua pertiga umat Muslim dunia tinggal di 10 negara. Dari kesepuluh
negara ini, enam di Asia ( Indonesia, Pakistan, India, Bangladesh, Iran,
dan Turki ), tiga di Afrika Utara ( Mesir, Algeria, dan Maroko ) dan
satu negara di Sub-Sahara Afrika ( Nigeria ). Dari semua itu, Indonesia
memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, menurut estimasi berjumlah
202.867.000 jiwa, 88,2% dari seluruh penduduk negeri ini, atau 12,9%
dari populasi Muslim dunia.<br />
Pakistan , di urutan ke dua, berpenduduk 96,3% Muslim, yaitu
174.082.000 jiwa, atau 11,1% dari populasi Muslim dunia. Dan ke tiga,
adalah India. Walaupun persentasenya hanya 13,4 % tapi jumlahnya ketiga
terbesar dunia, yaitu 160.945.000 jiwa, atau 10,3% dari jumlah Muslim
dunia.<br />
Sementara itu, Bangladesh berpenduduk 145.312.000 Muslim, 89,6% dari
keseluruhan penduduknya, atau 9,3% dari populasi Muslim dunia. Sedangkan
dua negara Afrika menduduki urutan ke lima dan ke enam, yaitu Mesir dan
Nigeria. Mesir berpenduduk 94,6% Muslim, yaitu 78.513.000 jiwa, atau
5,0% dari penduduk Muslim dunia. Dan Nigeria, 78.056.000 penduduknya
Muslim, yaitu 50,4% atau 5,0% dari keseluruhan Muslim di dunia.<br />
Dua negara Asia lainnya yang penduduk Muslimnya menduduki urutan ke
tujuh dan ke delapan, yaitu Iran dan Turki. Iran berpenduduk 99,4%
Muslim, yaitu 73.777.000 jiwa, atau 4,7% Muslim dunia. Sedangkan Turki
jumlahnya hampir sama dengan Iran, yaitu 73.619.000 jiwa, hampir 98%
dari seluruh penduduknya, dan 4,7% dari penganut Islam dunia.<br />
Jumlah penduduk Muslim terbesar ke-9 dan ke-10 ditempati oleh dua
negara Afrika Utara, yaitu Algeria dan Maroko. Algeria berpenduduk 98,0%
Muslim atau 2,2% dari seluruh Muslim dunia, yaitu 34.199.000 jiwa.
Sedangkan Maroko penduduknya hampir 99% adalah Muslim, yaitu 31.993.000
jiwa, tapi persentase dari populasi Muslim dunia kurang dari 2%.<br />
Dari data-data tersebut, mungkin sebagian kalangan Muslim merasa
senang dengan jumlah populasi yang begitu besar, karena secara
demografis tidak bisa begitu saja diabaikan. Sebaliknya kalangan
non-Muslim dan negara-negara tertentu, di Barat maupun di Asia merasa
khawatir dengan jumlah yang besar itu, bahkan diperkirakan akan terus
bertambah lebih besar.<br />
Sementara itu, kita diingatkan oleh kekhawatiran Rasulullah SAW
tentang jumlah Muslim yang begitu banyak tapi bagaikan buih di lautan ,
terombang-ambing tanpa arah, tidak jelas eksistensinya. Dan hal itu kita
rasakan sekarang ini.<br />
Hampir setiap negara Muslim saat ini menghadapi masalah besar dalam
berbagai bidang kehidupan, baik bidang pendidikan, ekonomi, sosial
politik, maupun keamanan. Dan semua itu mempengaruhi kulitas umat
Muslim. Jadi jumlah populasi yang besar tidak sejalan dengan kualitas
hidup penduduknya.<br />
Untuk itu perlu diupayakan berbagai langkah besar agar populasi yang
besar itu bisa sejalan dengan peningkatan kualitas hidup umat dalam
segala aspek kehidupan. Dan itu semua menjadi tanggung jawab kaum Muslim
sendiri, bukan siapa-siapa.<br />
<strong>Populasi Muslim Dunia ( Part 2 ) : Muslim Sebagai Mayoritas dan Minoritas</strong><br />
Sebaran populasi Muslim dunia tidak terkonsentrasi di kawasan ( <em>region</em> ) tertentu. <strong>Pew Forum</strong>,
dalam laporan setebal 62 halaman itu, tidak menyebutkan apakah ada
suatu negara yang tidak terdapat penduduk Muslimnya. Vatican City ,
misalnya, di dalam laporan itu tidak disebutkan berapa jumlah Muslimnya,
tapi persentasenya kurang dari 0,1% ( World Religion Database, 2005 ).
Jadi di sana pun terdapat warga Muslim, walau sekecil apa pun jumlahnya .<br />
Kawasan dengan jumlah populasi Muslim terbesar terdapat di
negara-negara Asia-Pasifik. Menurut estimasi tahun ini sebesar
972.537.000 jiwa, 24,1% dari jumlah penduduk di kawasan ini, atau 61,9%
dari populasi Muslim dunia.<br />
Sementara itu, Timur Tengah dan Afrika Utara, yang sebagian besarnya
termasuk dalam kawasan Dunia Arab, terdapat 315.322.000 warga Muslim.
Persentasenya sangat tinggi, yaitu 91,2% dari jumlah penduduknya, tapi
hanya 20,1% dari total populasi Muslim dunia.<br />
Negara-negara di kawasan Sub-Sahara Afrika memiliki jumlah penduduk
Muslim yang sangat besar juga. Kawasan ini berpenduduk 240.632.000 umat
islam, 30,1% dari keseluruhan penduduknya, atau 15,3% dari populasi
Muslim dunia. Sedangkan negara-negara Eropa yang sering dipersepsikan
sebagai negara-negara yang Muslimnya sedikit, ternyata memiliki jumlah
warga Muslim yang cukup besar. Di kawasan ini tinggal 38.112.000 warga
Muslim, atau 5,2% penduduk Eropa adalah Muslim. Dengan jumlah sebanyak
itu, di Eropa tinggal 2,4% dari keseluruhan populasi Muslim di muka bumi
ini.<br />
Benua Amerika merupakan kawasan yang paling sedikit populasi
Muslimnya. Jumlah Muslim keseluruhan di kawasan ini sebesar 4.596.000
jiwa. Hanya 0,5% penduduk kawasan ini yang beragama Islam, dan 0,3% dari
total penduduk Muslim di dunia ini. Amerika Serikat memiliki jumlah
Muslim terbesar di benua ini yaitu 2.454.000, tapi persentasenya hanya
0,8% saja. Suriname memiliki persentase terbesar, yaitu 15,9%. Namun
penduduk Muslim Suriname ini hanya 83.000 jiwa.<br />
Dari 1.571.198.000 populasi Muslim di muka bumi ini, 80%-nya tinggal
di negara-negara yang penduduknya mayoritas Muslim. Sedangkan , dengan
jumlah yang cukup signifikan, sisanya ( 20%) tinggal sebagai warga
minoritas di negaranya. Diperkirakan sekitar 317 juta umat Muslim
tinggal sebagai minoritas, dan sekitar 240 juta tinggal di lima negara ,
yaitu India ( 161 juta ), Ethiopia ( 28 juta ), China ( 22 juta ),
Russia ( 16 juta ) dan Tanzania ( 13 juta ). Dua dari sepuluh negara
dengan jumlah Muslim terbesar tinggal sebagai warga minoritas di Eropa,
yaitu Russia ( 16 juta ) dan Jerman ( 4 juta ).<br />
Ada juga negara yang Muslimnya minoritas , tapi populasinya sangat
besar. India, misalnya, negara yang mayoritas penduduknya Hindu,
memiliki populasi Muslim terbesar ke tiga di dunia. Populasi Muslim
Ethiopia sebesar Afghanistan, 28 juta jiwa. China memiliki umat Muslim
lebih besar dari Syria. Sementara itu, di Russia tinggal warga Muslim
dengan jumlah lebih besar dari Jordan dan Libya digabungkan. Sedangkan
Jerman memiliki penduduk Muslim lebih besar dari Lebanon.<br />
Negara-negara dengan jumlah umat Muslim yang besar tapi merupakan
warga minoritas adalah India ( 160.945.000 ), Ethiopia ( 28.063.000
), China 21.667.000 ), Russia ( 16.482.000 ), Tanzania (
13.218.000 ), Ivory Coast ( 7.745.000 ), Mozambique ( 5.224.000 ),
Philippines ( 4.654.000 ), Jerman ( 4.026.000 ), dan Uganda (
3.958.000 ).<br />
Dari 232 negara dan wilayah yang tercakup dalam penelitian ini,
terdapat 50 negara mayoritas Muslim. Tapi dari semua itu, lebih 62%
memiliki populasi Muslim lebih kecil daripada populasi Muslim Russia
atau China.<br />
Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara merupakan negara-negara
mayoritas Muslim dengan pesentase tertinggi dibandingkan dengan kawasan
lain. Dari 20 negara dan wilayah di kawasan ini, 17 negara memiliki
populasi Muslim lebih dari 75%. Tiga negara lainnya kurang dari 75% ,
yaitu Lebanon ( 59,3% ), Israel (16,7%), dan Sudan ( 71,3%). Bandingkan
dengan hanya 12 dari 61 negara di Asia, 10 dari 50 negara di Sub-Sahara
Afrika dan dua dari 50 negara di Eropa ( Kosovo dan Albania ) adalah
75% atau lebih umat Muslim.<br />
Negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara yang mayoritas
penduduknya Muslim adalah Algeria ( 98,0% ), Bahrain ( 81,2%), Mesir
(94,6%), Iraq ( – 99%), Jordan (98,2%), Kuwait ( – 95%), Libya
(96,6%), Maroko ( – 99%) , Oman (87,7%), Palestina ( – 98%),
Qatar (77,5%), Saudi Arabia ( – 97%), Syria ( 92,2%), Tunisia (
99,5%), Uni Emirat Arab ( 76,2%), Sahara barat (99,4%), dan Yaman
(99,1%).<br />
Di Asia yang warga negaranya mayoritas Muslim adalah Afghanistan
(99,7%), Azerbaijan (99,2%), Bangladesh (89,6%), Indonesia (88,2%),
Iran (99,4%), Kyrgyzstan (86,3%), Maldives (98,4%), Pakistan (96,3%),
Tajikistan (84,1%), Turki ( -98%), Turkmenistan (93,1%), dan
Uzbekistan (96,3%).<br />
Di Sub-Sahara Afrika yang negaranya berpenduduk mayoritas Muslim
adalah Comoros (98,3%), Djibouti (96,9%), Gambia ( – 95%), Guinea (
84,4%), Mali (92,5%), Mauritania ( 99,1%), Mayotte (98,4%), Niger
(98,6%), Senegal ( 96,0%), dan Somalia (98,5%).<br />
<em>Sedangkan di Eropa ada dua negara yang berpenduduk Muslim dan merupakan mayoritas yaitu Albania ( 79,9%) dan Kosovo (89,6%).</em><br />
<strong>Populasi Muslim Dunia ( Part 3 ) : Muslim Sunni dan Syi’ah</strong><br />
Populasi Muslim dengan mayoritas yang besar sekali adalah Sunni, sementara berdasarkan estimasi 10-13% adalah Syi’ah. Laporan <strong>Pew Forum </strong>ini
memperkirakan ada 154 sampai 200 juta jiwa Muslim Syi’ah di dunia saat
ini. Diperkirakan antara 116 sampai 147 juta Syi’ah tinggal di Asia,
merepresentasikan sekitar tiga per empat dari populasi Syi’ah sedunia.
Iran yang dikenal dengan mayoritas Syi’ahnya berada di kawasan
Asia-Pasifik. Sementara itu, seperempat warga Syi’ah dunia ( 36 – 44
juta ) tinggal di kawasan Timur Tengah—Afrika Utara.<br />
Sekitar 12-15% populasi Muslim kawasan Asia-Pasifik adalah Syi’ah,
dan 11-14% dari populasi Muslim di kawasan Timur Tengah—Afrika Utara.
Jumlah komunitas Syi’ah pada umumnya diberikan dalam rentang perkiraan ,
karena keterbatasan di dalam data sumber-sumber sekunder.<br />
Kebanyakan Syi’ah ( antara 68 dan 80%) tinggal di empat negara :
Iran, Pakistan, India , dan Irak. Iran memiliki 66-70 juta Syi’ah. Atau
37-40 % total populasi Muslim Syi’ah dunia. Irak, India, dan Pakistan,
masing-masing sekurang-kurangnya dihuni 16 juta komunitas Syi’ah.<br />
Muslim Sunni dan Syi’ah ( <em>Shiites</em>) merupakan dua sekte utama ( <em>main sects</em>)
dalam Islam. Sunni dan Syi’ah awalnya terbentuk karena terjadinya
perselisihan tentang suksesi kepemimpinan setelah wafatnya Nabi Muhammad
SAW tahun 632 M. Kemudian, perpecahan politik antar dua kelompok ini
meluas mencakup perbedaan theologis dan juga perbedaan dalam
praktek-praktek keagamaan .<br />
Sementara itu, kedua kelompok ini memiliki kesamaan dalam banyak
hal, tapi mereka berbeda konsepsi dan interpretasi dalam otoritas
keagamaan, begitu juga peran politik keluarga Nabi saw, misalnya.<br />
Tidak ada estimasi yang membedakan Sufi, apakah Sunni atau Syi’ah.
Juga tidak diketahui secara meyakinkan tentang berapa banyak Muslim
yang menjalani praktek Sufisme.<br />
Jumlah Syi’ah yang besar ( 1 juta atau lebih ) terdapat di Turki,
Yaman , Azerbaijan, Afghanistan, Syria, Saudi Arabia, Lebanon, Nigeria,
dan Tanzania. Pengikut Syi’ah persentasenya relatif kecil dari populasi
Muslim di seluruh dunia. Sekitar 300.000 orang Syi’ah tinggal di Amerika
Utara, termasuk AS dan Canada, sekitar 10% dari populasi Muslim di
kawasan Amerika Utara.<br />
Di empat negara, Iran, Azerbaijan, Bahrain, dan Irak, Syi’ah
merupakan mayoritas dari total populasi, karena persentasenya tertinggi.<br />
Di Iran, Syi’ah berjumlah sekitar 66-70 juta atau 90 -95% dari
seluruh populasi dengan persentase 37-40% jumlah komunitas Syi’ah
sedunia. Selanjutnya, Azerbaijan ( 65-75%), tapi hanya 5-7 juta jiwa.
Bahrain, mencapai 65-75% dari jumlah penduduk negera itu, tapi jumlahnya
hanya 400.000 – 500.000 jiwa. Sedangkan Irak berpenduduk Syi’ah sekitar
65-70% atau sekitar 19-22 juta jiwa.<br />
Bila dilihat dari jumlah komunitas Syi’ah tertinggi berada di Iran
dengan jumlah populasi antara 66 s.d. 70 juta jiwa. Kemudian Pakistan,
sekitar 17 – 26 juta jiwa. Disusul India , yaitu antara 16 s.d 24 juta
jiwa adalah komunitas Syi’ah. Irak menempati urutan berikutnya, yaitu
sekitar 19 – 22 juta jiwa. Sedangkan Turki berpenduduk Syi’ah sekitar 7
-11 juta jiwa, dan di Yaman tinggal komunitas Syi’ah sekitar 8 – 10 juta
jiwa.<br />
Negara-negara di Timur Tengah yang persentase populasi Syi’ahnya
cukup tinggi tapi jumlah populasinya sedikit adalah Lebanon ( 45-55%),
Kuwait ( 20-25%), Syria ( 15-20%), dan Saudi Arabia (10-15%).<br />
Sedangakn di negara Eropa- Amerika yang persentasenya cukup tinggi
adalah Latvia ( 25-35%), Swedia ( 20-40%), Georgia ( 15-25%), dan
Lithuania (10-20%). Sedangkan Inggris, AS, Bulgaria, Jerman, dan
Yunani, masing-masing sekitar 10-15% dari jumlah komunitas Muslimnya.<br />
Bagaimana dengan Syi’ah di negeri kita ? Walaupun, konon jumlahnya semakin meningkat, tapi <strong>Pew Forum </strong>dalam laporannya memberikan estimasi kurang dari satu persen dari seluruh populasi Muslim di negara kita ini.<br />
<strong>Populasi Muslim Dunia ( Part 4 of 4 ) : Lebih dari Separuh Muslim Eropa Adalah Penduduk Asli</strong><br />
Selama ini orang selalu beranggapan bahwa populasi Muslim Eropa
adalah para imigran yang berasal dari negara-negara bekas jajahan.
Memang ada benarnya, tapi itu hanya di Eropa bagian barat saja. “Sisanya
di Russia, Albania, Kosovo, dan yang lainnya, adalah penduduk asli.
Lebih dari separuh Muslim di Eropa adalah penduduk asli”, kata Allan
Cooperman, Associate Director <strong>Pew Forum.</strong>Di Eropa Barat ,
komunitas Muslim merupakan imigran dan juga anak-anaknya yang lahir dan
besar di Eropa. Mereka berdatangan dari Turki, Afrika Utara, dan Asia
Selatan.<br />
Pertumbuhan populasi Muslim dunia tercepat terjadi di benua Eropa,
yang kini memiliki 38.112.000 penganut Islam atau sekitar 5,2 % dari
total penduduk Eropa. Jumlah ini merupakan 2,4 % dari populasi Muslim
dunia.<br />
Jerman merupakan negara Eropa Barat dengan penduduk Muslimnya
terbesar, yaitu 4.026.000 jiwa. Jumlah Muslim Jerman ini hampir menyamai
populasi Muslim di seluruh negara benua Amerika, yaitu 4.596.000 jiwa,
yang kebanyakan tinggal di Amerika Serikat , sebesar 2.454.000 jiwa.<br />
Muslim Jerman juga jumlahnya lebih banyak dari Lebanon ( 2.504.000
jiwa ), sebuah negara Arab di Timur Tengah. Jerman juga berada pada
urutan ke-9 dari sepuluh negara yang jumlah Muslimnya terbesar tapi
merupakan warga minoritas.<br />
Sedangkan Russia ( 16.482.000 jiwa ) di Eropa Timur merupakan yang
terbesar jumlah Muslimnya di seluruh Eropa. Jumlah sebesar ini merupakan
43,2 % dari total Muslim Eropa. Muslim Russia lebih banyak dari
gabungan jumlah Muslim Jordan ( 6.202.000 jiwa ) dan Libya (
6.203.000 jiwa ), yang kedua-duanya termasuk negara Arab.<br />
Russia berada pada urutan ke-4 terbesar, setelah India (160.945.000
jiwa ),Ethiopia ( 28.063.000 jiwa), dan China ( 21.667.000 ) dalam
urutan sepuluh negara yang jumlah Muslimnya terbesar tapi sebagai warga
minoritas.<br />
Dari keseluruhan jumlah Muslim di Eropa , sekitar 60% adalah penduduk
asli negara-negara tersebut. Kebanyakan Muslim di Russia, Albania,
Kosovo, Bosnia-Herzogovina, dan Bulgaria adalah warga asli di negaranya.<br />
Sedangkan Prancis memiliki persentase yang lebih tinggi daripada
Jerman, namun warga Muslimnya hanya 3.554.000. Sekitar 6% warga Prancis
adalah Muslim, dan Jerman hanya sekitar 5%. Sedangkan di Inggris tinggal
komunitas Muslim kurang dari 2 juta jiwa, kurang dari 3% dari total
populasi warga Inggris.<br />
Negara-negara Eropa dengan tingkat konsentrasi Muslim tertinggi
berada di Eropa bagian timur dan tengah, yaitu Kosovo ( 90%), Albania
(80%), Bosnia-Herzogovina (40%) , Republik Macedonia ( 33%), Bulgaria (
12% lebih ), dan Russia ( hampir 12%).<br />
Beberapa bulan yang lalu, <em>Daily Telegraph</em> Inggris melaporkan
tentang prediksi para ahli demografis tentang populasi Muslim di Eropa
pada tahun 2050 yang diperkirakan mencapai 20% dari seluruh populasi
benua itu.<br />
Data demografis tentang tingkat pertumbuhan Muslim memperlihatkan
bahwa meningkatnya jumlah populasi Muslim di negara-negara non-Muslim
disebabkan terutama oleh imigrasi ( di negara-negara barat ) dan angka
kelahiran yang lebih tinggi di seluruh dunia. Negara-negara yang
mayoritas penduduknya Muslim memiliki angka pertumbuhan penduduk
rata-rata 1,8% per tahun. Sedangkan angka pertumbuhan penduduk dunia
hanya 1,12% per tahun.<br />
Selain dua faktor di atas, pertumbuhan populasi Muslim juga
disebabkan semakin banyaknya orang yang masuk agama Islam. Namun data
mualaf ini sulit untuk diverifikasi.<br />
<em>New York Times</em> pernah mengklaim bahwa 25% Muslim Amerika
adalah mualaf. Di Inggirs juga ada klaim bahwa sekitar 10.000 sampai
20.000 orang menjadi Muslim tiap tahunnya.<br />
Itulah barangkali yang menyebabkan berbagai pihak di negara-negara
Barat melakukan berbagai upaya untuk mengurangi laju pertumbuhan jumlah
Muslim dan upaya untuk melemahkan posisi komunitas Muslim secara
politis, sosial, budaya maupun ekonomi.<br />
Upaya itu dilakukan dengan cara-cara yang halus , vulgar, juga
pembunuhan seperti beberapa waktu lalu di Jerman, bahkan penghancuran
negara-negara Muslim , seperti Irak dan Afghanistan oleh rezim George W.
Bush.<br />
Walupun terus-menerus dilakukan propaganda negatif terhadap Islam,
alih-alih masyarakat dunia takut terhadap Islam, yang terjadi justru
sebaliknya. Sejak peristiwa 9/11, mereka semakin penasaran ingin
mengetahui lebih banyak tentang Islam. Dan, al-hamdulillah, banyak di
antara mereka yang mendapatkan hidayah dan menjadi Muslim. Menariknya,
selama George Bush berkuasa , data di Amerika menunjukkan populasi
Muslim semakin bertambah .<br />
Gambar : Warga asli Jerman yang beralih memeluk Islam menjalankan shalat. ( <span class="skimlinks-unlinked">IslamOnline.net</span> )</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-79411343358112753512016-02-11T06:12:00.001-08:002016-02-11T06:12:13.458-08:00Suami Sulit Selingkuh Jika Istri Punya 8 hal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-OypUS1EK7UM/VryWpE81dvI/AAAAAAAABos/Vn5I0ZCXzVM/s1600/couple-sunset-silhouette-caribbean-beach-wedding.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="324" src="https://3.bp.blogspot.com/-OypUS1EK7UM/VryWpE81dvI/AAAAAAAABos/Vn5I0ZCXzVM/s640/couple-sunset-silhouette-caribbean-beach-wedding.jpg" width="640" /></a></div>
Hasil penelitian yang dibahas Dr. Karim Asy Syadzili dalam bukunya
Juru’at Minal Hub, ada delapan hal pada diri istri yang paling menarik
perhatian suami.<br />
<br />
Ini pas di perhatikan, terlebih untuk istri yang tidak mau suaminya selingkuh, di bawah ini :<br />
<b>1. Percaya Diri </b><br />
<br />
Keyakinan diri seseorang istri nyatanya yaitu hal yang paling menarik
perhatian suami. Termasuk juga yakin diri dengan badannya sendiri.<br />
<br />
Tidak perduli seperti apa. Keyakinan diri ini seperti pancarkan aura
ketenangan sekalian tantangan untuk suami untuk bertualang bersamanya.<br />
<br />
<b>2. Mengerti Keadaan Pasangan </b><br />
<br />
Istri yang mengerti keadaan suaminya, makin menarik untuk suami itu.
Baik keadaan pada umumnya seperti rutinitas serta ciri-ciri suami,
latar belakang suami, ataupun keadaan suami saat didalam kamar.<br />
<br />
<b>3. Sensitif serta Perhatian </b><br />
<br />
Ada saatnya seseorang istri sesungguhnya cantik, namun ia jadi tidak
menarik karena tidak peka dan perhatian pada suaminya. Suami pulang
kerja dalam situasi capek dilewatkan saja.<br />
<br />
Suami tengah hadapi permasalahan, diabaikan demikian saja.<br />
Termasuk juga dalam soal bercinta, sensitifitas seseorang istri
sangatlah memastikan ketertarikan suami. Karena itu Rasulullah
menasehatkan pada beberapa istri supaya ingin penuhi ajakan suami
kapanpun ia menginginkannya.<br />
<br />
<b>4. Jujur serta Cerdas </b><br />
<br />
Istri yang jujur pasti bikin hati suami cenderung kepadanya. Kecerdasan
bikin nilainya lebih prima. Karena kejujuran serta kecerdasan yang
digabungkan bakal membuahkan pribadi istri yang menawan. Adakalanya
wanita jujur, tapi tidak cerdas. Mengakibatkan, ia dapat kerap
menyinggung suami. Ada juga wanita yang cerdas namun tidak jujur. Ini
tidak kalah bahayanya.<br />
<br />
Wanita yang berselingkuh dengan beragam cara supaya tidak ketahuan
suaminya adalah salah satu misal negatif kecerdasan yg tidak dibarengi
kejujuran.<br />
<br />
<b>5. Menarik serta Sensual </b><br />
<b><br /></b>
<b>6. Bergairah </b><br />
<br />
Poin ke lima serta ke enam ini nampaknya semakin khusus dalam
permasalahan melayani suami. Atraktif yaitu geraknya, sensual itu
stylenya serta bergairah yaitu semangatnya.<br />
<br />
<b>7. Feminim </b><br />
<br />
Rasulullah melarang wanita mirip laki-laki ; maskulin. Bila ada diluar
rumah, wanita memanglah mesti melindungi diri supaya tidak tabaruj serta
menggoda pandangan mata. Tetapi dirumah, ia mesti jadi sosok feminim
yang lembut pada suami.<br />
<br />
<b>8. Perhatian Pada Tampilan serta Baju </b><br />
<br />
Kerapkali wanita yang sudah lama menikah tidak lagi memerhatikan satu
hal semacam ini. Ia berasumsi telah jadi istri, telah mempunyai suami,
telah mempunyai anak-anak hingga tak perlu berhias serta membuat cantik
diri. Baju juga jadi seadanya serta tidak sering variasi. Sukai
menggunakan baju lama serta berkesan tidak sering ubah.<br />
<br />
Ini butuh dirubah bila seseorang istri mau bikin suaminya semakin
tertarik padanya. Baju serta tampilan memanglah bukan hal paling utama,
namun adalah salah satu aspek ketertarikan suaminya. <br />
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-51984159923320323422016-02-10T10:11:00.000-08:002016-02-10T10:11:01.507-08:00Download PERKA POS UJIAN SD/MI 2016 dan KISI-KISI <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://www.4shared.com/office/OLQYgwFhba/15-05-211215-salinan-perka-pos.html" target="_blank">Salinan-PERKA POS UJIAN-2016</a> <br />
<a href="http://www.4shared.com/office/dVAZjIpice/15-03-211215-salinan-lampiran-.html" target="_blank">Salinan-Lampiran-PERKA POS UJIAN-2016</a> <br />
<a href="http://www.4shared.com/office/5WjZ6DFeba/1506_211215_Salinan_Lampiran_P.html" target="_blank">Salinan Lampiran PERKA KISI-KISI USM 2016</a></div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-69337482853788890732016-02-08T09:17:00.000-08:002016-02-10T08:27:49.713-08:00SAMBUTLAH SUAMI KETIKA PULANG DENGAN 6 CARA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Saat suami
pulang ke rumah. Setiap suami yang pulang dari kerja ingin dapat bersantai
sesampainya dirumah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hadirnya
istri dan anak-anak yang mengasyikkan di rumah pasti bisa jadi pelebur
kelelahannya setelah bekerja sepanjang hari dengan berbagai aktivitas dan
problematika didalamnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wanita
idaman pria yang sebenarnya yakni wanita yang dapat jadi pendampingnya yang
menyejukkan hati di beberapa kondisi atau kesempatan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berkaitan
dengan hal itu, coba kita lihat setiap harinya dalam rumah tangga yang terlihat
sederhana, namun cukup berarti dimata pria.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Langkah
istri menyambut suami saat pulang kerja adalah peristiwa yang butuh
diperhatikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1. Menaruh
simpati</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hal pertama
yang perlu dipahami seseorang wanita adalah tahu dunia pria, yang butuh bekerja
untuk menafkahi keluarga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Apabila
wanita dapat memahami posisi pria yang telah berusaha keras selama saat
sehari-harinya, jadi seorang wanita semakin lebih dapat memberi rasa sukur dan
terima kasih atas tanggung jawab yang diemban suaminya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Demikian,
wanita bakal berlaku lebih baik untuk perlihatkan rasa terima kasih dan
penghargaannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2. Senyum
manis</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Senyum manis
yakni senjata paling ampuh untuk buat hati pria berbunga-bunga. Upayakan tidak
untuk menunjukkan raut muka yg tak menyenangkan waktu suami pulang kerja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Memang tidak
mudah bila nyatanya diantara keduanya tengah dalam permasalahan, terutama
apabila permasalahan itu cukup berat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3.
Berpenampilan menarik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Wanita tak
perlu terlihat sangat over dalam menyambut kedatangan suami pulang kerja.
Gunakan baju, rias muka, atau aroma yang bebrapa wajar saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Janganlah
lupa, umumnya pria lebih suka pada istrinya terlihat alami dirumah. Namun,
janganlah juga tampak begitu selengekan, umpamanya memakai daster, rambut
berantakan, tubuh bau asap masakan, dll.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mendekati
waktu kepulangan suami, buat persiapan lebih dahulu supaya Anda terlihat
menyenangkan. Umpamanya, mandi, bersolek dengan cara wajar, menyisir rambut,
menggunakan baju rumah yang bersih, dan sedikit semprotan wewangian atau
handbody lotion.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">4.
Mempersiapkan kebutuhan suami</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Waktu suami
pulang, Anda bisa siapkan perlengkapan mandinya, atau menyuguhkan hidangan
penyambut kedatangannya. Tidak semua pria mempunyai kebiasaan yang sama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ada yang
pulang kerja ingin menikmati secangkir kopi atau teh lebih dahulu, atau
sepulang kerja segera makan. Wanita biasanya lebih hafal dengan kebiasaan
suaminya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jadi,
sediakanlah beberapa kebutuhan itu sebelumnya suami datang. Pastikan saat suami
pulang, Anda dapat sediakan bebrapa kebutuhan kurun waktu yang singkat atau
tidak terlalu lama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5. Biarkan
suami beristirahat sejenak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Apa pun
permasalahan yang sedang Anda serta suami hadapi, usahakan janganlah
melemparkannya waktu suami barusan tiba di rumah. Berikan ia waktu untuk
beristirahat sesaat dari aktivitas kerja kesehariannya yang melelahkan.
Janganlah lontarkan pertanyaan-pertanyaan yang bisa memancing pertengkaran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6. Buat
suasana rumah nyaman serta menyenangkan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menjadikan
diri Anda sebagai sosok yang menarik di mata suami, apalagi saat suami pulang
kerja serta capek.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bukan hanya
kecantikan fisik yang di cari pria untuk dijadikan istri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kecantikan
dari dalam diri wanita nyatanya bisa lebih membuat pria terkagum-kagum serta
lebih sering dirindukan.</span></div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-78085411353803088242016-02-08T09:03:00.000-08:002016-02-08T09:03:01.116-08:00Kisah Inspiratif (Tukang Becak Punya 10 Mobil dan 2 Pabrik)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhShKt6CjJcRNeNm-o_Z8tWdG7yV2oykm5sZaX0tFlIS1BHknhSjgD3iKGeE-0kLUD3EYHjtchJnIcpAPJ5-nfV97MviXyPpmOaQQmiu1aCdx0w7XWH2eNGB-Id13WeHYIViBrxmIAjabeh/s1600/11.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhShKt6CjJcRNeNm-o_Z8tWdG7yV2oykm5sZaX0tFlIS1BHknhSjgD3iKGeE-0kLUD3EYHjtchJnIcpAPJ5-nfV97MviXyPpmOaQQmiu1aCdx0w7XWH2eNGB-Id13WeHYIViBrxmIAjabeh/s400/11.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Siapa bilang tukang becak tidak bisa kaya?<b>Pak Sanim</b>, seorang warga
asal Cirebon telah membuktikannya. Anda tahu bagaimana latar pendidikannya?
Beliau bukan seorang lulusan dari universitas ternama juga bukan seorang
sarjana bisnis. Latar belakang pendidikan beliau hanya sampai SD, itu pun hanya
sampai kelas 4. Berkat kegigihannya kini ia telah menjadi pengusaha sukses kaya
raya yang memiliki 10 mobil, 3 rumah, dan 2 pabrik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sebelum Pak Sanim menjadi seorang pengusaha, ia pernah bekerja menjadi
tukang becak di sekitar prapatan Cirebon. Lama menjalani profesi ini ia
menjumpai sebuah pabrik garam di sekitar tempat pangkalannya. Dari situ ia
mencoba untuk beralih bekerja menjadi seorang karyawan di pabrik tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Seiring berjalannya waktu, ia mulai berpikir untuk membuka pabrik sendiri.
Menurutnya garam memiliki potensi besar pada waktu itu mengingat banyaknya
permintaan dari daerah sekitar Cirebon dan sekitar Jawa Tengah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; text-align: justify;">
<b><i><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">“Setelah dua bulan bekerja,
saya pun berpikir, daerah kita kan punya potensi garam, loh kenapa saya tidak
bisa membuat garam sendiri,”</span></i></b><b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> ungkapnya.</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Akhirnya, Sanim berhenti kerja dari pabrik garam tersebut. Di situlah ia
mulai berpikir, usaha garam ternyata mampu mengeruk keuntungan yang lebih besar
dari buruh pabrik, apalagi tukang becak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Baginya, garam bukan hanya sebagai bumbu penyedap makanan, melainkan juga
dibutuhkan untuk keperluan industri, pertanian, dan perikanan. Ternyata, tidak
sia-sia pernah bekerja di pabrik garam. “<i>Jadi bisa dikatakan cuma menimba
ilmu di pabrik tersebut,”</i> tuturnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada awalnya ia mencoba untuk membuka pabrik sendiri di belakang rumah
bersama isterinya. Masih sangat sederhana dan di olah secara tradisional.
Setelah di produksi ternyata dagangannya laku terjual. <b><i>“Lambat laun
ternyata keuntungan kita tambah besar dan banyak peminatnya.</i></b><i> </i>Akhirnya
kita menambah karyawan dari tetangga-tetangga kita lalu kita bisa membeli tanah
untuk tempat produksi yang lebih luas lagi dan sekarang ada pabrik, yakni
pabrik garam,” tambahnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sanin mengaku, dalam setahun ia bisa menghasilkan garam minimal mencapai
2.000 ton. Sanin mengaku kewalahan memenuhi permintaan garam olahan yang datang
dari Cirebon dan luar kota.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Usahanya yang ditekuni Sanin sejak 30 tahun silam bukannya tanpa tantangan.
Ketika usahanya tumbuh dan membutuhkan tambahan modal, ia pernah ditolak saat
mengajukan pinjaman ke sebuah bank karena dianggap usahanya tidak menjanjikan.
Berkat kegigihannya, akhirnya Sanin pun bisa memperoleh pinjaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">“Kita pernah mengajukan utang pinjaman ke bank, tapi waktu itu ditolak.
Katanya setelah ditolak, bangunnya masih bilik. Setelah itu akhirnya kita ke
bank lain. setelah diproses dan melihat prospek perkembangan usaha kita,
akhirnya kita dapat dana dan akhirnya usaha kita berkembang sampai sekarang.
Sekarang punya tanah, punya kantor, punya pabrik,”</span></i><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> sebutnya</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pria yang tidak tamat pendidikan sekolah dasar (SD) ini menjelaskan hasil
usahanya bisa membuat ia naik haji beberapa kali dan menyekolahkan anaknya
hingga ke jenjang sarjana. Usaha yang ditekuni Sanin saat ini, juga telah
merambah ke pabrik pembuatan pupuk.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.85pt; margin-bottom: 7.85pt; text-align: justify;">
<i><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">“Anak saya pun kini sarjana semua. Sementara saya pendidikan kelas 4 SR
(setara SD) dulu. Makanya kita punya anak tidak mau mengalami masa muda seperti
kita, makanya kita sekolahkan semua itu. Kita haji pun sudah dua kali, malah
akan datang tahun depan mau umroh dulu,</span></i><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">” tutup Sanin.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-35150281949327529562016-02-08T08:06:00.001-08:002016-02-08T08:06:20.440-08:00TIPS MEMILIH ISTRI (KH. Maimun Zubair)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-kUb45FO9WL0/Vri848_ZR6I/AAAAAAAABoM/-T5I-2qNVg0/s1600/12645026_1731251593772560_7948223244089218343_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://2.bp.blogspot.com/-kUb45FO9WL0/Vri848_ZR6I/AAAAAAAABoM/-T5I-2qNVg0/s400/12645026_1731251593772560_7948223244089218343_n.jpg" width="400" /></a></div>
Nek milih bojo iku sing ora patiyo ngerti dunyo. Mergo sepiro anakmu sholeh, sepiro sholehahe ibune.<span class="text_exposed_show"><br /> (Kalau memilih istri itu yang kurang begitu paham urusan dunia. Sebab seberapa sholehnya anakmu, seberapa sholehnya ibunya)</span><br />
<div class="text_exposed_show">
Sohabat Abbas iku nduwe bojo ora seneng dandan, nganti sohabat Abbas
isin nek metu karo bojone. Tapi beliau nduwe anak ngalime poll, rupane
Abdulloh bin Abbas.<br /> (Sahabat Abbas itu punya istri tidak suka
berhias, sampai sahabat Abbas malu jika keluar dengan istrinya. Tapi
beliau memiliki putra alimnya minta ampun, yakni Abdullah bin Abbas)<br />
Sayyidina Husain nduwe bojo anake rojo rustam (rojo persia). Walaupun
asale putri rojo, sakwise dadi bojone sayyidina Husain wis ora patiyo
seneng dunyo. Mulane nduwe putro Ali Zainal Abidin bin Husain,
ngalim-ngalime keturunane Kanjeng Nabi.<br /> (Sayyidina Husain punya
istri putri raja Rustam (raja Persia). Walaupun asalnya putri raja,
setelah menjadi istri Sayyidina Husain sudah tidak begitu suka dunia.
Makanya punya putra Ali Zainal Abidin bin Husain, paling alimnya
keturunan Kanjeng Nabi.)<br />
Kiai-Kiai Sarang ngalim-ngalim koyo ngono, mergo mbah-mbah wedo'e do seneng POSO.<br /> (Kiai-kiai Sarang alim-alim seperti itu, sebab nenek-neneknya suka puasa)<br />
Syekh Yasin Al Fadani (ulama' asal padang yang tinggal di mekah) iku
nduwe istri pinter dagang, nduwe putro loro. Sing siji dadi ahli
bangunan sijine kerjo neng transportasi. Kabeh anake ora ono sing
nerusake dakwahe Syekh Yasin.<br /> (Syekh Yasin al-Padangi itu punya
istri pandai dagang, punya dua orang putra. Yang satu menjadi ahli
bangunan. Yang lain ahli transportasi. Semua putranya tidak ada yang
meneruskan dakwah Syekh Yasin)<br />
Neng Al Qur-an (di al-Qur'an)<br /> نساؤكم حرث لكم<br /> Istri iku ladang kanggo suami. (Istrimu ladang suami)<br />
Sepiro apike bibit tapi nek tanahe atau ladange ora apik, ora bakal ngasilno pari apik.<br />
(Seberapapun bagusnya bibit (padi) tapi jika tanah atau ladangnya tidak
baik, maka tidak akan bisa menghasilkan padi yang bagus.)<br />
Intine iso nduwe anak ngalim, nek istrine ORA PATIYO NGURUSI DUNYO LAN KHIDMAH POLL KARO SUAMINE.<br /> (Intinya bisa punya anak alim, kalau istrinya TIDAK BEGITU PEDULI URUSAN DUNIA DAN KHIDMAH TANPA BATAS KEPADA SUAMI)<br />
Nek kowe milih istri pinter dunyo, kowe sing kudu wani tirakat.<br /> (Kalau kamu memilih istri pandai urusan dunia, kamu harus berani tirakat)<br />
Nek ora wani tirakat, yo lurune istri sing ahli dzikir, kowene sing mikir dunyo alias kerjo.<br /> (Kalau tidak berani tirakat, ya carilah isgri yang ahli dzikir, kamu yang berpikir urusan dunia alias kerja)</div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-79664814104385048032016-01-29T04:51:00.001-08:002016-01-29T04:51:42.316-08:00RENUNGAN......<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-hRwC6tGdhVQ/VqtgN1oX0UI/AAAAAAAABn8/S8nowQvVVjY/s1600/12347758_918523794901720_8330459569885704025_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://4.bp.blogspot.com/-hRwC6tGdhVQ/VqtgN1oX0UI/AAAAAAAABn8/S8nowQvVVjY/s400/12347758_918523794901720_8330459569885704025_n.jpg" width="306" /></a></div>
Di saat kita memakai jam tangan seharga Rp. 300 ribu atau Rp. 300 juta, kedua jam ini menunjukkan waktu yg sama.<br />
Ketika kita membawa t<span class="text_exposed_show">as atau dompet seharga Rp. 300 ribu atau Rp. 300 juta, keduanya dapat membantu membawa sebagian barang/uang.</span><br />
Waktu kita tinggal di rumah seluas 30 m2 atau 300 m2, kesepian yang kita alami tetaplah sama.<br />
Ketika kita terbang dengan first class atau economy class, maka saat pesawat terbang jatuh kamu pun ikut jatuh.<br />
Kebahagiaan terdalam bukan datang dari harta duniawi.<br /> Hal penting yang patut direnungkan dalam hidup :<br />
1. Jangan mendidik anak untuk menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi
bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala
sesuatu bukan dari harganya. Anak yang bahagia lebih mudah menjadi kaya.<br />
2. Seseorang yang mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena
walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan
untuk bertahan.<br />
3. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia"<br /> Hanya orang bijak yang mengerti tentang ini.<br />
4. Antara "B" birth (lahir) dan "D" death (mati) <br /> ada "C" choice(pilihan). Hidup yang kita jalani sepenuhnya ditentukan oleh setiap pilihan kita.<br />
5. Jika Anda ingin berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika ingin berjalan jauh, jalanlah bersama-sama.</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-28849406454353149412015-12-22T20:47:00.001-08:002015-12-22T20:47:53.286-08:00Si Pemabuk dan Pezina, ‘Jangan Takut, Sultan dan Orang-orang Shaleh akan Menshalatkan Jenazahku’<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: center;">Sultan Murad IV, Sultan Kekaisaran Ottoman yang hidup tahun 1623-1640, sering menyamar dan kemudian berbaru di tengah-tengah rakyat dan melihat secara langsung kehidupan negerinya. Suatu malam, ia merasakan kegelisahan dalam dirinya dan ia merasakan keinginan yang sangat untuk pergi keluar. Dia memanggil kepala keamanan dan mereka pun segera keluar istana.</strong><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-2LtipwKQuvA/VnonaMQAcLI/AAAAAAAABno/SROa_y2PdHE/s1600/63165160268-alkoholik-130520b.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="http://4.bp.blogspot.com/-2LtipwKQuvA/VnonaMQAcLI/AAAAAAAABno/SROa_y2PdHE/s400/63165160268-alkoholik-130520b.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
KETIKA sudah agak jauh dari istana, mereka menemukan seorang pria tergeletak di tanah. Sultan memegang lelaki itu, dia tapi dia ternyata sudah mati. Pada saat itu, tak ada orang yang peduli dengan kondisi mayat tersebut, orang-orang di sekitarnya tampak sibuk dengan dirinya sendiri.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
Akhirnya Sultan berseru. Karena suaranya yang keras, semua orang melirik dan memperhatikannya. Tapi tidak ada yang mengenali bahwa itu Sultan. “Mengapa orang ini tergeletak mati di tanah dan mengapa tidak ada yang peduli? Dimana keluarganya?” tanyanya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
Orang-orang menjawab, “Dia memang begitu, dia seorang pemabuk dan pezina!”</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
Sultan mengatakan, “Apakah dia bukan dari umat Muhammad SAW? Sekarang, bantu aku membawanya ke rumahnya! ”</div>
<strong style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: center;"></strong><br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
Orang-orang bersama Sultan membawa jenazah lelaki itu ke rumahnya. Setelah mereka sampai di sana, orang-orang pergi kembali. Namun Sultan dan para pembantunya tetap tinggal. Ketika istri si pria itu melihat mayat suaminya, dia mulai </div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
Dia berkata kepada si mayat, “Allah merahmatimu! Aku bersaksi bahwa kamu adalah seorang lelaki yang saleh. ”</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
Sultan bingung. Dia berkata, “Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa suami Anda ini saleh padahal orang-orang mengatakan hal-hal ini dan itu tentang dia. Begitu banyak orang yang mengatakan soal buruk tentang suami Anda sehingga tidak ada yang peduli bahkan ketika dia sudah meninggal?”</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
Dia menjawab, “Saya hanya mendoakannya. Suami saya setiap malam pergi ke kedai dan membeli anggur sebanya-banyaknya. Dia kemudian akan membawanya pulang dan menuangkan semua anggur-anggur itu ke tanah tanpa dia minum sedikitpun. Dia kemudian selalu mengatakan, ‘Aku menyelamatkan umat Islam sedikit hari ini.’ Dia kemudian akan pergi pada pelacur, memberinya uang dan menyuruhnya menutup pintu sampai pagi. Dia kemudian akan kembali ke rumah untuk kedua kalinya dan berkata, ‘Hari ini aku menjaga seorang wanita muda dan remaja dari orang-orang yang akan memberinya hina.’</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
“Orang-orang selama ini memang hanya melihat dia membeli anggur dan mereka terbiasa melihat dia pergi ke rumah pelacuran dan mereka mencemoohnya. Suatu hari saya berkata kepadanya, ‘Kalau kau mati, tidak akan ada satu orang pun yang akan memandikanmu, tidak akan ada yang menshalatkanmu dan tidak akan ada yang menguburkanmu!’</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
“Dia tertawa dan menjawab, ‘Jangan takut, Sultan-orang percaya, bersama dengan orang-orang saleh akan menyalatkan jenazahku’. ”</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
Sultan mulai menangis. Dia mengatakan, “Demi Allah! Dia mengatakan kebenaran, karena aku adalah Sultan Murad. Besok kita akan memandikannya, menshalatkannya dan menguburkannya.”</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px;">
Esoknya, Sultan, para ulama, orang-orang saleh dan rakyatnya menshalatkan jenazah lelaki itu. []</div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-47289683625691848852015-12-17T18:54:00.002-08:002015-12-17T18:58:31.289-08:00SEBENARNYA SIAPAKAH ISTERI ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhodAJWZqC6MMencKUyu4MvhPyQiizcsSs__G7iuH-EPiFL4l1Dr9Rya-Wb_0-BRVkL5gqB1JAiJ99CHbog5zCzdbI0CVP_n9vpJBGiHJ9yKna7GoyHTp5TiyeH63A6e4WayHOqN5IwqieF/s1600/images+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhodAJWZqC6MMencKUyu4MvhPyQiizcsSs__G7iuH-EPiFL4l1Dr9Rya-Wb_0-BRVkL5gqB1JAiJ99CHbog5zCzdbI0CVP_n9vpJBGiHJ9yKna7GoyHTp5TiyeH63A6e4WayHOqN5IwqieF/s320/images+%25281%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
<span style="line-height: 16.0799999237061px;">"Orang selalu berkata, "ada bekas istri/suami, tapi tidak ada bekas anak atau bekas orangtua".</span></div>
<div style="background-color: white; color: #666666; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16.0799999237061px; margin-bottom: 1em; margin-top: 1em;">
Seorang Profesor melakukan riset keci<span class="text_exposed_show" style="display: inline;">l kepada mahasiswa2nya yang sudah berkeluarga. Dia lalu meminta 1 orang mahasiswa untuk maju ke depan papan tulis.<br />Professor : "Tuliskan 10 nama orang yang paling dekat denganmu."<br />Lalu mahasiswa itu menulis 10 nama, ada nama tetangga, orgtua, teman kerja, istri, anaknya, saudara, dst.<br />Profesor : "Sekarang silahkan pilih 7 orang diantara 10 nama tsb yang kamu benar2 ingin hidup terus bersamanya."<br />Mahasiswa itu lalu mencoret 3 nama.<br />Profesor : "Silahkan coret 2 nama lagi." Tinggalah 5 nama tersisa.<br />Profesor : "Coret lagi 2 nama."<br />Tersisalah 3 nama yaitu nama ibu, istri & anak.<br />Suasana kelas jadi hening. Mereka mengira semuanya sudah selesai & tak ada lagi yang harus dipilih.<br />Tiba2 Profesor itu berkata : "Silahkan coret 1 nama lagi!"<br />Mahasiswa itu tertegun untuk sementara waktu. Lalu ia dengan perlahan mengambil pilihan yang amat sulit itu dan mencoret nama ibunya.<br />Profesor : "Silahkan coret 1 nama lagi!"<br />Hati sang mahasiswa makin bingung. Suasana kelas makin tegang. Mereka semua juga berpikir keras mencari pilihan yg terbaik. Mahasiswa itu kemudian mengangkat spidolnya & dengan sangat lambat ia mencoret nama anaknya. Pada saat itulah sang mahasiswa tidak kuat lagi membendung air matanya, ia menangis. Awan kesedihan meliputi seluruh sudut ruang kuliah. Setelah suasana lebih tenang, Sang Professor akhirnya bertanya kepada mahasiswa itu, "Kamu tidak memilih orang tua yang membesarkanmu, tidak juga memilih anak yang adalah darah dagingmu; kenapa kamu memilih istrimu? Toh istri bisa dicari lagi kan?"<br />Semua orang di dalam ruang kuliah terpana menunggu jawaban dari mulut mahasiswa itu. Lalu mahasiswa itu berkata lirih, "Seiring waktu berlalu, orang tua saya harus pergi & meninggalkan saya. Demikian juga anak saya. Jika dia sudah dewasa lalu menikah. Artinya dia pasti meninggalkan saya juga. Akhirnya orang yang benar2 bisa menemani saya dalam hidup ini, bahkan yang dengan sabar dan setia mendampingi dan mensupport saya saat tertatih dan terseok2 berjalan menghadapi himpitan kehidupan untuk meraih karir hanyalah ISTRI saya".<br />Setelah nenarik nafas panjang dia melanjutkan, "Orangtua & anak bukanlah saya yang memilih, tapi Tuhan yang menganugerahkan. Sedangkan isteri? Saya sendirilah yang memilihnya dari sekian milyar wanita yang ada di dunia".</span></div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-70388409515228538802015-12-17T10:59:00.003-08:002015-12-17T10:59:48.224-08:00Kabinet Jokowi-JK Hapus Kementrian Agama, MUI Ancam Demo Istana<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-tQBFc2GqbQM/VnMF6Qhw_EI/AAAAAAAABnM/PZeSoLTDXbI/s1600/kabinet-jokowi-jk1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://3.bp.blogspot.com/-tQBFc2GqbQM/VnMF6Qhw_EI/AAAAAAAABnM/PZeSoLTDXbI/s400/kabinet-jokowi-jk1.jpg" width="400" /></a></div>
<em>Kabinet Jokowi-JK Hapus Kementrian Agama, MUI Ancam Demo di Istana.</em>
Wacana mengenai dihilangkannya <strong>Kementrian Agama</strong> dalam susunan
kabinet Jokowi-JK banyak diprotes oleh masyarakat, termasuk juga Majelis Ulama
Indonesia (MUI). Dalam pernyataannya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen)
Dewan Pimpinan MUI Pusat, Tengku Zulkarnain bahkan menegaskan akan melakukan
aksi protes ke Istana Presiden jika benar Kemenag dihilangkan dan diganti
menjadi Kementerian Urusan Haji, Zakat dan Wakaf.<br />
“Jangan main-main dengan wacana itu, kalau Jokowi membuat itu maka saya dan
murid-murid akan melawan. Itu berarti Presiden tidak tahu sejarah,” tegasnya
seperti dikutib laman <em>republikaonline.</em><br />
Wacana <strong>penghilangan Kementrian Agama</strong> dinilainya sama dengan
tidak menghargai adanya pengorbanan yang telah dilakukan oleh seluruh umat
Islam dalam mendirikan negara ini. Selain itu dengan tidak adanya Kemenag yang
mengatur keberadaan agama dan kepercayaan di negara ini, itu sama saja dengan
penghancuran agama.<br />
Kekhawatiran mengenai rencana penghilangan kementrian agama di kabinet
Jokowi-JK muncul setelah kedua presiden dan wakil presiden terpilih itu
mengumumkan struktur kabinet yang akan dibentuknya. Terdapat 34 kementrian yang
di dalamnya tak tercantum lagi adanya kementrian agama.<br />
Malah yang ada sebuah kementrian baru bernama kementerian wakaf, haji, dan
zakat. Walau susunan kabinet tersebut belum final, namun tentu saja mengetahui
bahwa dihapuskannya kementrian agama akan memicu masalah besar di kemudian
hari, terutama dari kalangan umat Islam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-58895535664969610122015-12-14T06:24:00.001-08:002015-12-14T06:24:28.277-08:00UJIAN NASIONAL TAHUN 2016 TETAP DILAKSANAKAN DALAM SATU KONSEP TETAPI MENGGUNAKAN 2 VERSI KURIKULUM ( K-13 DAN KTSP)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-GfOwd4ymdcY/Vm7Q_Dv9uAI/AAAAAAAABm0/tQd81aR4cGA/s1600/051484600_1416901131-z4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="http://4.bp.blogspot.com/-GfOwd4ymdcY/Vm7Q_Dv9uAI/AAAAAAAABm0/tQd81aR4cGA/s400/051484600_1416901131-z4.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">Asalamu'alaikum wr.wb. salam sejatera bagi rekan-rekan guru seluruh indonesia....</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">mari simak informasi terbaru berikut ini...</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan, sekolah yang
menggunakan kurikulum 2013 (K-13) maupun kurikulum 2006 (K-6),
pelaksanaan serta materi ujian nasional (UN) pada 2016 mendatang akan
disamakan.</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">Kepala
Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemendikbud Ramon Mohandas
mengatakan ujian nasional tahun 2016 tetap dilaksanakan dalam satu
konsep, meskipun sejumlah sekolah masih menggunakan kurikulum yang
berbeda.</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;"><span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">“Kita
ambil praktisnya saja. Karena secara teknis pelaksanaan UN dengan dua
pendekatan dan kurikulum berbeda sulit dilakukan,” ujar Ramon di Kantor
Kemendikbud, Jakarta, Jumat (28/8/2015).</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">Ramon
mengatakan, prinsip dari ujian itu adalah materi yang diujikan harus
pernah diajarkan kepada siswa. Meski secara teknis belum dibuat butir
soal ujian, Ramon menjamin siswa tidak akan kesulitan mengerjakan UN
2016. Oleh karena itu, Ramon menegaskan cara termudah mencari titik
singgungan antara materi dalam K-6 dan K-13.</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">Dengan
sistem mencari titik singgung itu, Ia berharap siswa yang menempuh
pendidikan berbasis K-6 tidak mengalami kesulitan mengerjakan soal UN.
Begitu juga dengan siswa yang belajar dengan K-13, tidak boleh merasa
kesulitan karena soal ujiannya tidak pernah dipelajari lagi.</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">“Kemendikbud
tidak mau ambil resiko UN berantakan karena membuat UN versi K-6 dan
versi K-13. Akhirnya kita gunakan materi yang bersinggungan di K-6 dan
di K-13," tuturnya.</span></span></span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;"><span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;"><span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">Rencananya
UN 2016 akan digelar di awal semester genap atau sekitar awal Januari.
Selama ini UN digelar di penghujung semester genap atau sekitar April
sampai Mei. Ramon menuturkan pada tahun pelajaran 2015/2016 yang dimulai
Juli nanti, implementasi K-13 di sekolah sudah berjalan penuh.</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">“Maksudnya
siswa mulai dari kelas 1-6 SD, 7-9 SMP, hingga 10-12 SMA/SMK sudah
menerapkan K-13 semuanya. Jumlah sekolah yang menjadi sasaran
implementasi K-13 mulai 2013 lalu mencapai 16.991 unit,” katanya.</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">Ramon
menegaskan tahun ini tidak akan ada penambahan jumlah unit sekolah
sasaran implementasi K-13. Artinya jumlah sekolah yang menjalankan
kurikulum baru itu masih tetap 16.991 unit atau setara 6% dari total
populasi sekolah di Indonesia. "Tahun ini kita fokus pelatihan guru dan
merevisi konten kurikulum," ujarnya.</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">Menurut Ramon penambahan unit sekolah sasaran implementasi K-13 baru dilaksanakan pada awal tahun pelajaran 2016/2017.</span></span><br />
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;">“Tahun
depan Kemendikbud menargetkan sekolah pelaksana K-13 mencapai 25% dari
total pupulasi sekolah. Kemudian tahun pelajaran 2017/2018 jumlah
sekolah implementasi K-13 naik lagi menjadi 60%. Puncaknya pada tahun
pelajaran 2018/2019 nanti, seluruh sekolah mengimplementasikan K-13,”
pungkasnya.</span></span>
</span></span></span></span><br />
<div style="background-color: whitesmoke; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: OpenSans-Regular, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 25px; text-align: justify;">
Sumber : ( <a href="http://kabar24.bisnis.com/read/20150828/255/466679/ujian-nasional-2016-diputuskan-berbasis-dua-kurikulum" target="_blank">http://kabar24.bisnis.com/</a> )</div>
<span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;"><span style="color: #333333;"><span style="line-height: 28px;"> </span></span> </span></span></div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-8657453681258510092015-12-14T06:16:00.000-08:002015-12-14T06:25:22.503-08:00Hei Para Istri Hati Hatilah Jangan Jadi Istri Durhaka dengan Memisahkan Suamimu dari Ibu Kandungnya!!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-G1sCkt2Y1Uw/Vm7PCv5T83I/AAAAAAAABmo/_tn5jQ8R0XM/s1600/cemburu-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="215" src="http://3.bp.blogspot.com/-G1sCkt2Y1Uw/Vm7PCv5T83I/AAAAAAAABmo/_tn5jQ8R0XM/s400/cemburu-1.jpg" width="400" /></a></div>
Bagi muslimah yang sudah menyandang status sebagai seorang istri, tentu
telah sadar bahwa dia bukan lagi gadis lajang yang masih belum memiliki
kewajiban-kewajiban tertentu yang harus dilakukan oleh seorang
isteri.Wanita muslimah yang telah menikah, kewajiban utama memanglah
kepada suaminya, namun tak bisa dihindari bahwa amanah untuk menjadi
seorang Ibu, kemudian menjadi seorang menantu bagi mertuanya, dan
saudara atau sahabat bagi keluarga suaminya, akan mengikutinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Walau dengan banyak kewajiban tersebut, namun menjadi seorang istri
merupakan karunia yang wajib kita syukuri sebagai wanita muslimah.Karena
secara psikologis, hati kita akan merasa tentram dan merasa menjadi
wanita seutuhnya manakala kita telah sah menjadi pendamping hidup
laki-laki yang kita cintai, dan menjadi ibu dari anak-anak yangkita
lahirkan dari rahim kita sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, ada beberapa hal yang harus kita waspadai agar kita tak masuk
dalam golongan istri durhaka. Terlebih jika suami tak ridho kepada
kita,maka malaikat akan melaknat kita, dan Allah tak akan memberikan
ridhoNya kepada kita. Na’udzubillaah. Nah, apa saja beberapa hal yang
harus kita waspadai tersebut?</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
*1. Terlalu Menuntut Suami*</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Suami adalah imam kita, lelaki yang menjadi pemimpin dan kepala rumah
tangga kita. Maka sudah menjadi kewajiban kita sebagai seorang istri
untuk taat dan berbakti kepadanya, selama dia menyuruh kita kepada
kebaikan di jalan Allah. Bayangkan, betapa luar biasanya seorang suami
itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
Bertahun-tahun mulai dari dilahirkan sampai dewasa dia diasuh oleh kedua
orangtuanya, sekolah sampai tinggi, kemudian bekerja keras, namun semua
itu dia lakukan demi menghidupi kita, seorang wanita asing yang baru
dikenalnya. Tak hanya itu, dia pun juga harus menanggung dunia dan
akhirat kita, lagi-lagi wanita yang baru saja masuk dalam kehidupannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka, apakah pantas jika dengan semua kewajiban yang lebih besar dia
tanggung dari pada kita ini, kita masih terlalu menuntutnya dengan
bermacam-macam hal? Terlebih dengan tuntutan harta. Na’udzubillaah.Allah
sangat membenci para isteri yang membuat suami murka padanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
*2. Memisahkan Hubungan Suami dengan Ibunya*</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Walau setelah menikah seorang wanita memiliki kewajiban utama kepada
suaminya, namun seorang laki-laki walaupun telah menikah maka kewajiban
utamanya tetap pada Ibunya. Wanita yang telah melahirkan, menyusui, dan
membesarkannya. Hal itu masih sering kurang dipahami oleh beberapa
istri, dan malah sering para istri mencemburui ibu suaminya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal, ibu suami kita lah yang telah melahirkan, menyusui,membesarkan,
dan mengorbankan semuanya demi suami kita. Dan saat suamikita belum
bisa membalas apapun kepada ibunya, dia sudah pergi meninggalkan ibunya
demi kita, wanita asing yang baru dikenalnya, dan segala pengorbanannya
bekerja siang dan malam serta apapun dia berikan demi menafkahi kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu apakah kita masih tega membuat jurang pemisah antara suami kita dan
ibunya? Sebaiknya kita mencoba menempatkan diri, seandainya kita
memiliki anak laki-laki dan ketika telah menikah dia lupa pada kita dan
lebih memilih isterinya, masa pasti hati kita akan sangat sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk itu, sebagai seorang istri yang shalihah, kita sebaiknya justru
menjadi perekat hubungan antara suami dan orangtuanya, terutama ibunya.
Dengan menjadi menantu yang memiliki kasih sayang besar serta rasa
hormat yang tinggi pada mertua, maka keharmonisan keluarga akan tetap
terjaga. Dan tentunya suami akan semakin mencintai kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
*3. Membuka Aib Suami*</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang namanya membuka aib orang lain kepada khalayak umum saja itu sudah
sebuah dosa yang sangat dibenci Allah. Dan tak tanggung-tanggung Allah
akan membalasnya dengan membuka aibnya juga kelak. Apalagi jika aib yang
kita buka itu adalah aib suami kita, imam keluarga kita.
Na’udzubillaah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dapat dikategorikan durhaka seorang istri yang dengan tega dan bangga
justru membuka aib dan segala kekurangan suaminya kepada orang
lain.Terutama jika aib itu merupakan aib yang sangat dijaga rapat
olehsuaminya, misal tentang masa lalunya. Betapa malunya pasti suami
kita,dan bisa dipastikan dia akan murka. Saat suami murka kepada kita,
maka dia tak akan ridho pada kita, dan jauhlah ridho Allah dari kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang isteri, sudah seyogyanya kita menyadari bahwa menikah
adalah menyatukan dua orang dengan masa lalu, serta segala perbedaan
yang ada. Dan menikah itulah adalah jalan dalam menyatukan perbedaanyang
ada menjadi sebuah visi hidup yang sama, serta meninggalkan masalalu
untuk memulai masa depan bersama, menuju syurga Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
*4. Menolak Ajakan atau Perintah Suami*</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan yang terakhir adalah bisa dikategorikan durhaka seorang istri jika
dia menolak ajakan suami atau membangkang perintahnya, padahal itu semua
demi bertakwa kepada Allah. Kita sebagai seorang isteri harus kembali
menyadari bahwa suami adalah seorang imam yang kelak akan dimintai
pertanggungjawabannya oleh Allah dalam mendidik kita di dunia
ini.Sehingga ketika kita telah memahami hal tersebut, maka kita akan
berpikir berkali-kali untuk membuat laki-laki yang kita cintai tersebut
mendapat kesulitan di akhirat kelak. Lagipula, ketika kita mencintai
seseorang, maka tak akan sulit bagi kita untuk mengiyakan perintah dan
ajakannya. Tentunya asalkan itu semua demi meraih syurga Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah keempat hal yang harus kita waspadai agar tak tergolong istri
durhaka. Dan durhaka itu tiada tempat kembali kecuali neraka. Semoga
bermanfaat bagi para istri, maupun para calon istri.</div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-68382804355853617912015-12-13T07:02:00.000-08:002015-12-13T07:02:09.552-08:00INPASSING KEMENAG CAIR DI SIAPKAN DANA RP. 1,47 TRILIUN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-5hQ_0urleWk/Vm2IYjoJ9eI/AAAAAAAABmY/DAP_1wXqstc/s1600/1234.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-5hQ_0urleWk/Vm2IYjoJ9eI/AAAAAAAABmY/DAP_1wXqstc/s320/1234.jpg" width="265" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-themecolor: text1; padding: 0cm;">Inpassing Kemenag Cair di Siapkan Dana Rp. 1,47 Triliun- </span></strong><span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; mso-themecolor: text1;"> Program
pemerintah yang satu ini sangatlah di nanti-nanti para guru Non PNS yaitu
Inpassing, yang berada di bawah lingkungan Kemenag, kenapa banyak sekali yang menanti
pencairan Inpassing Kemenag, jawabannya karena mereka berhak untuk
mendapatkannya khusunya guru yang sudah memiliki SK Inpassing, program ini
adalah penyetaraan kesejahtraan untuk Non PNS dengan PNS, </span><span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">nantinya pencairan setiap
guru berbeda-beda sesuai dengan golonganya yang terendah adalah 1.5 juta
denagan golongan 3A</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">Lebih lengkapnya
kabar tentang <b>INPASSING KEMENAG CAIR DI SIAPKAN DANA RP. 1,47 TRILIUN</b>
dapat anda simak, ini berita berseumber dari Harianfokus.com ini dia beritanya
Penantian sejumlah guru non-PNS di Lampung yang mengalami keterlambatan
pembayaran tunjangan kinerja, segera terbayar. Pasalnya, Kementerian Agama
(Kemenag) pusat tengah menyiapkan dana Rp.1,47 triliun yang dibagi untuk
34 provinsi.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">Hal ini disampaikan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kanwil Kemenag, Marwansah ketika diwawancarai <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">harianfokus.com</span> mengatakan, dana yang digulirkan
Kemenag untuk membayar tunjangan kinerja guru non-PNS madrasah (inpassing),
kekurangan bayaran sertifikasi dan untuk Alokasi Dana Bos.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;">Data yang dihimpun pihaknya, dari
ke 14 kabupaten di Lampung ada 2.746 guru madrasah non-PNS yang sejak tahun
2011, inpassing-nya belum terbayarkan, dan 2.219 guru madrasah yang dana
sertifikasinya akan dilunaskan.</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins>Inpassing
guru yang akan digulirkan berdasarkan kesesuaian golongan,jadi dijelaskannya
bahwa setiap guru akan mendapatkan jumlah yang berbeda sesuai dengan golongan.</ins></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins></ins></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins>“Dana
inpassing itu sebagai dana penyetaraan guru non-PNS dengan PNS yang
bersertifikasi yang memiliki beberapa kategori dilihat dari penilaian kinerja
dan masa mengajar di sekolah. Dari ke-2746 guru itu kan berbeda-beda
golongannya, yang paling rendah golongan 3A dengan bayaran 1,5 Juta. Nah, dana
yang digelontorkan ini untuk membayar sisa dari guru yang di luar dari golongan
3A,” kata dia pada <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">harianfokus.com</span> di ruang kerjanya,
Selasa (20/10).</ins></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins></ins></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins>Terkait
anggaran dana yang digelontorkan nantinya, dia mengaku belum mendapat informasi
jumlah pasti yang akan dialirkan ke Lampung dan kepada ke-2746 guru tersebut.
“Kita baru mendapat instruksi akan dicairkan dana inpassing itu. Tapi</ins></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins>berapa
nominalnya, kita belum tahu. Sementara kita baru melaporkan ada 2746 guru
itulah yang belum terbayarkan inspassingnya,” ujar Marwansyah.</ins></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins></ins></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins>Disinggung
kapan dan bagaimana prosedur pencairan dana itu nantinya, dia mengatakan dana
itu akan diproses di KPPN Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lalu ditransfer ke
Bendahara Kemenag Pusat. Setelah itu, baru dialirkan ke Bendahara Kemenag
Kanwil masing-masing provinsi dan dialirkan ke Bendahara Kemenag
kabupaten/kota. “Baru setelah itu ditransfer ke masing-masing sekolah untuk
diteruskan kepada para guru tersebut. Perkiraan awal Desember pencairannya
mengingat kita harus melaporkan tiap program 14 Desember mendatang. Jadi,
harapannya sebelum tanggal itu,” urai dia.</ins></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins></ins></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins>Terpisah,
Kasi Pendidikan Dasar Kanwil Kemenag, Yulizar turut membenarkan hal tersebut.
Dia menyebut anggaran 1,47 T yang dikucurkan pusat untuk membayar dana
inpassing bagi sejumlah guru non-PNS yang sejak 2011 belum terbayar tunjangan
kinerjanya.<br />
Dirinya mengaku belum mendapat informasi terkait kapan pencairan dana tersebut,
namun diprediksi awal Desember mendatang. Sebab, pada 14 Desember semua laporan
pertanggungjawaban atas seluruh program Kemenag sudah selesai. (ADI PUTRA)</ins></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins></ins></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.75pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins>Sumber
: <a href="http://www.harianfokus.com/2015/10/21/kemenag-cairkan-dana-inpassing-147-triliun/" target="_blank"><span style="color: black; mso-themecolor: text1; text-decoration: none; text-underline: none;">harianfokus.com</span></a></ins></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins></ins></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins><br /></ins></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: black; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins>Demikianlah
berita tentang <b>Inpassing Kemenag Cair di Siapkan Dana Rp. 1,47 Triliun, </b>semoga
cepat cair sehingga tidak ada kesenjangan antara PNS dan NON PNS</ins></span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-themecolor: text1;"><span class="msoIns"><ins></ins></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-18281478949745564092015-12-13T06:23:00.002-08:002015-12-13T06:26:10.983-08:00Papa, Kembalikan Tangan Ita....! Ita janji tidak nakal lagi, papa! <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-j804KbK2YiI/Vm1_WCzDyKI/AAAAAAAABmI/XCC-rMyKzvk/s1600/123.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="322" src="http://3.bp.blogspot.com/-j804KbK2YiI/Vm1_WCzDyKI/AAAAAAAABmI/XCC-rMyKzvk/s400/123.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
Untuk para orang tua yang anaknya kreatif, jangan lagi
dipukul ya.. Tolong baca kisah nyata yang menyentuh hati ini, cerita tentang
seorang anak kecil bernama Ita yang memohon pada papanya untuk kembalikan
tangannya.<br />
<br />
Sebagai orang tua kita patut menghalangi perbuatan pasangan untuk memukul sang
buah hati.<br />
Khususnya pada anak-anak yang masih kecil dan tak tahu apa-apa. Mengajar dan
memberikan pembelajaran dengan cara memukul bukanlah cara terbaik.</div>
<br />
<span style="font-family: "calibri" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Inilah kisah nyata itu:<br />
<br />
Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan
anak-anak untuk diasuh pembantu rumah ketika mereka bekerja. Anak tunggal
pasangan ini, perempuan berusia tiga setengah tahun. Sendirian di rumah, dia
sering dibiarkan pembantunya yang sibuk bekerja.<br />
<br />
Dia bermain diluar rumah. Dia bermain ayunan, berayun-ayun di atas ayunan yang
dibeli papanya, ataupun memetik bunga matahari, bunga kertas dan lain-lain di
halaman rumahnya.<br />
<br />
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil
ayahnya diparkirkan tetapi karena lantainya terbuat dari marmer, coretan tidak
kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu berwarna
putih, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai
dengan kreativitasnya.<br />
<br />
Hari itu bapak dan ibunya mengendarai motor ke tempat kerja karena jalan macet.
Setelah sang anak mencoret penuh sisi yang sebelah kanan dia beralih ke sebelah
kiri mobil. Dibuatnya gambar ayam dan gambarnya sendiri dan sebagainya untuk
mengikuti imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari si pembantu
rumah.<br />
<br />
Pulang petang itu, terkejutlah ayah ibunya melihat mobil yang baru setahun
dibeli dengan angsuran. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus
menjerit, 'Kerjaan siapa ini?' Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu
berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan
lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya.<br />
<br />
Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘Tak
tahu… !' 'Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?' hardik si
isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar
dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata 'Ita yg membuat itu papa…. cantik
kan!' katanya sambil memeluk papanya ingin bermanja seperti biasa. Si ayah yang
hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon bunga raya di
depannya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya.<br />
<br />
Si anak yang tak mengerti apa-apa terlolong-lolong kesakitan sekaligus
ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan
anaknya. Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan
hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat
apa? Si bapak cukup keras memukul-mukul tangan kanan dan kemudian tangan kiri
anaknya.<br />
<br />
Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu, pembantu rumah menggendong
anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dilihatnya telapak tangan dan belakang
tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak
kecil itu. Sambil menyiram air sambil dia ikut menangis. Anak kecil itu juga
terjerit-jerit menahan kepedihan saat luka-lukanya itu terkena air. Si pembantu
rumah kemudian menidurkan anak kecil itu. Si bapak sengaja membiarkan anak itu
tidur bersama pembantu rumah.<br />
<br />
Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu.
'Oleskan obat saja!' jawab tuannya, bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak
memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si
bapak konon mau mengajar anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah
menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu tetapi setiap hari bertanya
kepada pembantu rumah. 'Ita demam…' jawab pembantunya ringkas.<br />
<br />
'Kasih minum obat penurun panas ,' jawab si ibu.<br />
<br />
Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat
anaknya Ita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar
pembantunya. Memasuki hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa
suhu badan Ita terlalu panas. 'Sore nanti kita bawa ke klinik' kata majikannya
itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter
mengarahkan ia dirujuk ke rumah sakit karena keadaannya serius. Setelah
seminggu di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu.<br />
<br />
'Tidak ada pilihan..' katanya yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu
diamputasi karena gangren yang terjadi sudah terlalu parah.<br />
<br />
'Tangannya sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya kedua tangannya perlu
dipotong dari siku ke bawah' kata dokter.<br />
<br />
Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa
dunia berhenti berputar, tapi apa yang dapat dikatakan. Si ibu meraung
merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si bapak
terketar-ketar menandatangani surat persetujuan pembedahan.<br />
<br />
Keluar dari bilik pembedahan, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak
menangis kesakitan. Dia juga heran melihat kedua tangannya berbalut kasa putih.
Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia
mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si
anak bersuara dalam linangan air mata.<br />
<br />
'Papa.. Mama… Ita tidak akan melakukannya lagi. Ita tak mau dipukul papa. Ita
tak mau jahat. Ita sayang papa.. sayang mama.' katanya berulang kali membuatkan
si ibu gagal menahan rasa sedihnya.<br />
<br />
'Ita juga sayang Kak Narti..' katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus
membuatkan gadis itu meraung histeris.<br />
<br />
'Papa.. kembalikan tangan Ita. Untuk apa diambil.. Ita janji nggak akan
mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Ita mau makan nanti? Bagaimana Ita mau
bermain nanti? Ita janji tdk akan mencoret-coret mobil lagi,' katanya
berulang-ulang.<br />
<br />
Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia
sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi, tiada manusia dapat menahannya.<br />
<br />
Pelajaran yang sangat berharga buat para orang tua, anak nakal itu biasa, kalau
anak kecil terluka, berilah perhatian sendiri pada anak dan jangan bergantung
pada pembantu. karena mereka sejatinya hanya membantu. Tugas utama mendidik
anak adaditangan anda !!!</span></div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-13330944359519101512015-12-11T09:40:00.001-08:002015-12-11T09:40:18.961-08:00KISAH NYATA : Seorang Anak Miskin yang Mengguncang Vatikan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji9TelYu9lyZ-FaG6U1rV-6zURdTweX7zulskZDBoRhBOKtd1IbrMsG46mCdy4r7LGgL1cTOBghs-y-ryTy7H4QMopRQDRJdnRmi43j4YaXAP5lOrQTKjb_PGHg-oblyEU63rJFPhGdXhe/s1600/295134_465038623529243_938085816_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji9TelYu9lyZ-FaG6U1rV-6zURdTweX7zulskZDBoRhBOKtd1IbrMsG46mCdy4r7LGgL1cTOBghs-y-ryTy7H4QMopRQDRJdnRmi43j4YaXAP5lOrQTKjb_PGHg-oblyEU63rJFPhGdXhe/s320/295134_465038623529243_938085816_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">DI SUATU
malam di musim panas tahun 1918 M di perbatasan barat India, tepatnya di salah
satu perkampungan miskin di Kota Surat yang menghadap ke Laut Arab, lahirlah
seorang anak dari pasangan suami istri muslim. Ia adalah anak pertama mereka
ketika mereka sudah mencapai usia tua.<br />
<br />
Anak kecil ini hidup sebagaimana kebanyakan anak kecil di perkampungan miskin
tersebut, tidak ada yang membedakan antara dirinya dengan lainnya dalam masalah
ketergantungannya kepada kedua orang tuanya, tidak juga kecerdasannya. Ia
memiliki wajah bulat dan gembung, kulit kehitam-hitaman, tingginya sedang,
penuh semangat. Ia selalu kagum dengan segala sesuatu dan tidak ada yang
menghentikan derasnya berbagai pertanyaan di kepalanya kecuali jika ia
dilkalahkan oleh rasa kantuknya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
Ketika usianya mencapai 9 tahun, bapaknya mempunyai
keinginan melakukan perjalanan ke negeri lain untuk bekerja kepada anak
pamannya dengan tujuan mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Terasa
berat kehidupan di India karena kepadatan jumlah penduduk yang menakutkan dan
di sisi lain sumber-sumber kehidupan pada masa kekuasaan Inggris pada saat itu
sedikit sekali. Oleh karena itu ia memberitahukan maksudnya itu kepada
istrinya.<br />
<br />
Karena sangat mencintai anaknya, maka ia ingin jika anaknya ikut bersamanya dan
berjanji kepada istrinya bahwa ia akan kembali setelah setahun. Istrinya pun
merelakan kepergiannya dengan berat hati.<br />
<br />
Akhirnya, sang bapak melakukan perjalanan dan menetap di Kota Dirban untuk
beberapa waktu pada tahun 1927 M. Kota tersebut adalah salah satu kota di
Negara Afrika Selatan. Ia berada di bawah tanggungan anak pamannya dan si anak
di sekolahkan di sana. Berjalanlah segala sesuatunya dengan tenang. Ketika
sudah delapan bulan mereka tinggal disana, dan anaknya menunggu waktu untuk mendapatkan
kembali pelukan sang ibu, beberapa hari sesudahnya mereka mendengarkan kabar
wafatnya sang ibu dan kembalinya ia ke haribaan -rahimahallah- sang Pencipta.
Anak dan bapak ini terpukul dengan kabar tesebut. Akhirnya mereka memutuskan
untuk menetap di Afrika Selatan selamanya.<br />
<br />
Sang bapak tinggal di bagian selatan kota Dirban, di mana disana ada
perkampungan bangsa Negro. Ia melakukan banyak pekerjaan dan mampu menciptakan
suasana kebapakan untuk puteranya, seiring dengan usia dan kesehatannya yang mulai
berkurang.<br />
<br />
Setelah tujuh tahun berselang melalui mimpi-mimpi dan cita-citanya untuk hidup
lebih baik, dan si anak menuntaskan sekolahnya hingga tingkatan menengah,
berpindahlah sang bapak menuju rahmat Allah pada tahun 1934 M yang pada saat
itu usia si anak masih 16 tahun. Akhirnya si anak meninggalkan studinya dan
mencari pekerjaan untuk hidupnya. Ia menetap di perkampungan bangsa Negro
tersebut yang ia tidak mengetahui siapa yang akan melindunginya sedangkan
negerinya sendiri dan kerabatnya berada di seberang samudera yang ia tidak
mampu menyeberanginya.<br />
<br />
Kemudian ia bekerja di banyak pekerjaan dan berpindah dari satu pekerjaan
menuju pekerjaan yang lain, tidak lain karena benturan kebutuhan harian dan
bulanannya. Akhirnya ia mendapatikn pekerjaan dari pemilik toko beragama
Nasrani. Ia adalah salah satu dari lelaki kulit putih yang tinggal di Afrika
Selatan. Pemilik toko tersebut melihat pada diri anak itu tanda-tanda
kelebihan, amanah, ikhlas, dan kejujuran. Sedikit demi sedikit ia mempercayai
anak itu dan berbuat baik kepadanya. Segala sesuatunya berjalan lancar dan ia
bekerja dengan tenang.<br />
<br />
Suatu ketika ketenangan tersebut terusik dengan berhembusnya “angin kencang”.
Pada suatu hari, seorang pendeta Nasrani mengunjungi teman dekatnya, penjual
toko tersebut. Di tengah pembicaraannnya, pendeta itu memalingkan perhatiaannya
kepada anak itu, yang dari wajahnya kelihatan jika ia bukan penduduk asli
Afrika Selatan.<br />
<br />
Ia bisa berbicara Bahasa Inggris, Bahasa Zulu [bahasa negara-negara Afrika
Tengah dan Selatan] dan Bahasa Urdu [bahasa daerah asalnya]. Anak itu memiliki
wajah berseri-seri dan cekatan dalam berkerja. Ia memerintah dan melarang,
mengorganisir pekerjaan di toko sampai tuntas dengan ikhlas. Usianya ketika itu
18 tahun atau kurang sedikit.<br />
<br />
Pendeta tersebut bertanya kepada temannya: “Siapa nama anak ini?”<br />
<br />
Si pemilik toko menjawab: “Namanya xxxxx”<br />
<br />
Pendeta tersebut bertanya dengan perasaan kaget: ”Seorang Muslim?”<br />
<br />
Si pemilik toko menjawab: “Ya!”<br />
<br />
Maka Pendeta itu berkata: “Tidak kah kau tahu bahwa mereka menghinakan Tuhan
kita? dan berkata bahwa Ia adalah Hamba [bukan Tuhan-ed]?”<br />
<br />
Penjual toko itu menimpali: ”Akan tetapi ia adalah anak yang jujur dan
terpercaya!”<br />
<br />
Pendeta itu berkata: “Walaupun seperti itu, ia harus masuk Nasrani atau
keluarkan ia tanpa ampun!”<br />
<br />
Akhirnya, pendeta itu berhasil mengobarkan fitnah di hati temannya dan
menyebabkannya langsung menghadirkan anak tersebut.<br />
<br />
Penjaga toko itu berkata: “Aku ingin menyelamatkanmu dari kesesatan!”<br />
<br />
Anak itu menjawab: “Apa itu?”<br />
<br />
Penjaga toko tersebut berkata: “Sesungguhnya pendeta ini adalah agamawan yang
mulia, ia ingin menyelamatkan domba Tuhan yang hilang dan menolongmu agar
engkau menyelamatkan dirimu sehingga Tuhan akan memberkatimu!”<br />
<br />
Anak ini mengetahui konsekuensinya, yaitu murtad, maka Ia berkata: “Tidak, saya
Muslim!”<br />
<br />
Maka pemilik toko itu berkata: “Pikirkan dulu sebelum memutuskan!”<br />
<br />
<br />
Namun anak itu tetap menolak karena ia tidak mengetahui kecuali ada satu
sesembahan yang berhak disembah yakni Allah, adapun Isa adalah Nabiyullah yang
mulia, tidak lebih.<br />
<br />
Maka berkatalah pendeta tersebut memotong pembicaraan anak itu dan marah dengan
keteguhan anak itu terhadap agamanya dan menolak murtad: “Apakah kamu tidak
tahu bahwa Islam adalah agama berhala, kalian thawaf di rumah [Ka’bah] yang
didalamnya ada batu dan Rasul kalian beristrikan 9 wanita!”<br />
<br />
Kemudian pendeta itu menyebutkan semua syubhat [kerancuan] bohong tentang
Islam, ia banyak bicara yang tidak satupun dapat meluluhkan hatinya. Anak itu
hanya diam untuk menghormati pemilik toko dan ia berkeyakinan bahwa pemilik
toko hanya membantu temannya sang pendeta. Akan tetapi beberapi hari sesudah
itu, pemilik toko kembali kepada kebiasaannya terdahulu yang mencela dan
memerangi Islam dan keyakinannya. Ia tidak bisa membantah syubhat-syubhat itu
karena ia tidak tahu hal tersebut secara sempurna. Maka ia mengambil keputusan
yang berada di luar garis kehidupannya, ia memutuskan untuk mempelajari agama
Nasrani.<br />
<br />
Mulailah anak yang mendekati baligh ini mempelajari kitab-kitab mereka secara
ilmiah. Maka ia memperhatikan Injil, mempelajarinya hingga menghafalnya di luar
kepala, kemudian ia membandingkannya dengan Al-Quran, ia mendapati perbedaan
yang banyak. Namun ia belum merasa cukup dan belum hilang hausnya. Maka ia
melakukan perjalanan untuk membela Islam.<br />
<br />
Pertama yang ia ajak untuk berdebat adalah pemilik toko, tempat dimana ia
bekerja. Ia mendebatnya dan membuatnya tidak berkutik. Kemudian ia lanjutkan
dengan menantang beberapa pendeta dan ia dapat menjatuhkan mereka melalui
tangan mereka sendiri dan mereka tidak dapat mempertahankan kebenaran keyakinan
mereka di hadapan ribuan orang yang membanjiri ruang pertemuan.<br />
<br />
Ia ingin membungkam mulut orang Nasrani selamanya agar tidak lancang menghina
Islam. Maka ia meningggalkan pekerjaaannya pada pemilik toko nasrani tersebut.
Ia mulai menemui orang-orang Nasrani yang datang ke Afrika Selatan dan
mengajaknya berdiskusi. Ketika dialog dan debat yang ia lakukan telah banyak
dan usianya mencapai tiga puluhan tahun, maka ia memulai dialognya dengan
kalangan pendeta Nasrani.<br />
<br />
Semenjak hari itu, suaranya ibarat petir yang menggelegar hingga negara-negara
barat yang Nasrani, gema yang menggoncangkan aula-aula Vatikan. Pembicaraanya
menggema di barat dengan diskusi dan dialognya yang terkenal dan melambungkan
reputasinya. Dan ia terus menantang dan gaungnya tetap menggema hingga hari
ini.<br />
<br />
Pembicaraan sekitar pertentangan dalam Injil mendorong gereja, pusat-pusat
studi Nasrani dan banyak perguruan tinggi di barat membentuk departemen
tersendiri dalam menaggapi dan mendebat dirinya dan buku-bukunya melalui
penelitian dan studi mendalam.<br />
<br />
Pemilik toko yang biasa dan temannya dari kalangan pendeta diatas telah
menggugah akal dan hati anak muslim ini. Mereka telah membangunkan anak yang
lemah lembut itu hingga menggemparkan dunia dan mengguncang Vatikan,
menggetarkan gereja-gereja mereka dan membongkar banyak kekeliruan dalam agama
mereka.<br />
<br />
Anak tersebut bernama <b>Ahmad Deedat.</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvPI_d9GZowJMoRkXgF1dUshgFSZOZqXOGEk_M-6GmpUFI9-h6H7ssXwKCMfx8qzFTzETAJXAdDtDVL6LON7cBoI9FSI_UrufW_mCHo5Ek777R6j__qe1DU1VVpcbhH1efNcig5ikk5jXj/s1600/Sh.Deedat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvPI_d9GZowJMoRkXgF1dUshgFSZOZqXOGEk_M-6GmpUFI9-h6H7ssXwKCMfx8qzFTzETAJXAdDtDVL6LON7cBoI9FSI_UrufW_mCHo5Ek777R6j__qe1DU1VVpcbhH1efNcig5ikk5jXj/s320/Sh.Deedat.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1446202524751313271.post-46730956077821573562015-12-11T02:51:00.001-08:002015-12-11T02:51:48.392-08:00Semua Sekolah Wajib Kembali ke Kurikulum 2006, Mulai Semester Genap Tahun 2015-2016<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH2NgNJ0CPSyOG_VtVispWhgBozTg_HZp77G5SieCjV3pyy-jOCnVM9v_Hstt34sieijtLuTgTFHgFwchhOmGDJr2_2EM0XyiHxjZzcV1ElQYvWZev_Cxy5Vzfb8aMllylbuduF8dyPzpm/s1600/46a036dfe75523fabfe88693d-9299.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH2NgNJ0CPSyOG_VtVispWhgBozTg_HZp77G5SieCjV3pyy-jOCnVM9v_Hstt34sieijtLuTgTFHgFwchhOmGDJr2_2EM0XyiHxjZzcV1ElQYvWZev_Cxy5Vzfb8aMllylbuduF8dyPzpm/s400/46a036dfe75523fabfe88693d-9299.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">JAKARTA,
GORIAU.COM </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">- Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan kurikulum 2006 harus
diterapkan pada seluruh sekolah pada semester genap tahun depan. Anies
mengatakan, penerapan di semester genap masih ada waktu 4 bulan untuk
sekolah-sekolah menyesuaikan kurikulum tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Mulai
kembali ke kurikulum 2006 di semester genap. Dan ini yang kembali baru
melaksanakan 4 bulan ya. Jangan dibayangkan ini sudah jalan 4 tahun dan kembali,"
ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/12).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Anies
mengatakan penerapan kurikulum 2006 itu akan diundangkan dalam peraturan pada
hari ini. "Ada peraturan menteri. Hari ini insya Allah diundangkan,"
ujarnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurut
Anies, meski pergantian kurikulum ini dirasa terburu-buru namun dirinya yakin
ada penghematan di dalam anggaran pendidikan. Jika kurikulum 2013 diteruskan,
maka akan lebih mahal ongkosnya untuk para pelajar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Di
situ letak masalahnya. Karena kurikulum dilaksanakan terburu-terburu jadi
masalah, dilanjutkan terus lebih masalah. Kalau dihentikan tentu ada masalah,
tapi minimal ini cut cost. Kalau diteruskan ongkosnya akan lebih mahal untuk
anak-anak kita. Tapi untuk pendidikan kita ini jadi kesempatan untuk koreksi
dan buat pelajaran untuk semua," ujarnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Anies
mengatakan pergantian kurikulum ini tidak main-main dan bukan sesuatu untuk
kepentingan dirinya. Penggantian kurikulum ini demi kepentingan para siswa,
guru serta orang tua.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">"Jangan
main-main dengan kurikulum, karena kurikulum itu bukan sesuatu untuk
kepentingan menterinya. Kurikulum itu untuk kepentingan siswa, guru, bisa
interaksi dengan baik. Idealnya kurikulum sudah matang baru dilaksanakan, jadi
enggak ketemu masalah kayak gini," ujarnya.<b>***</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Editor:
sanbas</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sumber:
merdeka.com</span></div>
</div>
Rifaihttp://www.blogger.com/profile/15136609309871214016noreply@blogger.com0