Selamat Datang Di Tarojjumah.Com - Selamat Datang Di Tarojjumah.Com - Selamat Datang Di Tarojjumah.Com

Minggu, 27 Oktober 2013

Perkembangan Islam di Rusia Semakin Maju

Perkembangan Islam di Rusia saat ini semakin baik, ini bisa dilihat dari semakin majunya agama-agama Islam yang ada di Rusia. Demikian disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali pada saat konferensi pers tentang penyelenggaraan haji tahun 1434H/2013M di Bandara Soekarno Hatta, kamis malam (24/10). Hadir pada konferensi pers ini Sekretaris Jenderal Bahrul Hayat, Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, Kepala Pusat Informasi Zubaidi, Kakanwil Banten dan para Pejabat Eselon II Kementerian Agama Pusat.
“Saya sangat mengapresiasi Vladimir Putin, perhatian Presiden Rusia terhadap Islam sangat baik, ini bisa dilihat dari semakin majunya agama-agama yang ada disana”, terang Menag.
Sebelumnya, usai melaksanakan tugas sebagai Amirul Hajj, Menteri Agama melakukan kunjungan kerja ke UFA, Ibukota Republik Bhaskortostan, Federasi Rusia dari tanggal 21-22 Oktober 2013  untuk mengikuti rangkaian kegiatan perayaan Ulang Tahun Central Muslim Spiritual Board (CMSB) of Russia yang ke – 225.
Pada forum tersebut, Menag menyampaikan makalah dengan Judul “Islam and the State; the Indonesian Experience”. Forum ini dihadiri oleh lima Menteri dari Negara-negara dengan populasi ummat Muslim mayoritas, seperti Indonesia dan Arab Saudi, akademisi, para aktivis organisasi-organisasi Islam, dan  NGO-NGO dari berbagai negara seperti Itali, Swedia, Lithuania, Estonia, Ukraina, Turkey, Iraq, Iran, Marocco, Malaysia dan Singapura, dan juga perwakilan dari Isesco (Islamic Social Educational and Scientific Council). Acara puncak peringatan ulang tahun CMSB of Russia ke 225 ini dihadiri oleh Presiden Federasi Russia, Vladimir Putin.
Menag mengatakan, bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk menegaskan kembali kehadiran masyarakat Muslim di Russia. Kita ketahui 10 dari sekitar 60 negara-negara bagian federasi Rusia itu memiliki populasi Muslim yang cukup besar, bahkan ada yang mayoritas.
“Hal ini tentu sangat penting dilihat dari konteks kehidupan keagamaan masyarakat Russia yang bergairah kembali setelah runtuhnya kekuasaan Komunis”, terang Menag.
Komunitas beragama apakah Muslim ataukah Kristen Ortodox, menurut Menag saat ini sama-sama menikmati kebebasan beragama yang memang oleh pemerintahan Presiden Vladimir Putin tegas-tegas dijamin dan bahkan memperoleh dukungan.
“Kunjungan kerja ke Russia ini diharapkan dapat meningkatkan jalinan kerjasama dengan saudara-saudara Muslim di negara lain dalam rangka meningkatkan kehidupan mereka dalam berbagai bidang seperti pertukaran pelajar dan mahasiswa, pengiriman tokoh-tokoh agama, guru madrasah dan dosen untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu”, pungkas Menag. (rief/dm).

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah berkunjung di blog kami.. Semoga bermanfaat!!